Breaking News:

5 Alasan Mengapa Tidak Tersedia Guling di Kamar Hotel, di Antaranya Kurang Higienis

Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut fakta alasan kenapa tidak ada guling di hotel.

Pexel/Andrea Piacquadio
Ilustrasi tamu hotel yang sedang tidur 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mungkin di antara kamu tidak ada yang sadar jika kamar-kamar hotel jarang menyediakan guling di tempat tidur.

Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur.

Selain nyaman dipeluk, guling juga memiliki manfaat lain yakni meningkatkan kualitas tidur dan melancarkan peredaran darah.

Pernahkah kamu tahu alasan kenapa kamar-kamar di hotel tidak menyediakan guling?

TONTON JUGA

Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut fakta alasan kenapa tidak ada guling di hotel.

1. Hotel mengadopsi gaya hidup western

Kamar hotel
Kamar hotel (pexels/Burst)

Guling pertama kali muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun yang lalu.

Yang akhirnya membuat guling dikenal di Belanda dan Indonesia.

Karena hotel mengadopsi gaya hidup western yang mengacu pada hotel-hotel di negara barat, maka dalam pelayanan hotel ala barat tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling meskipun beberapa hotel ada yang menyediakan.

2 dari 3 halaman

2. Guling tidak higienis

Ilustrasi tamu hotel yang tidur di kamar hotel
Ilustrasi tamu hotel yang tidur di kamar hotel (pexels/Andrea Piacquadio)

Alasan kedua yakni hotel berusaha memberikan kehigienisan di kamar.

Bayangkan saja tamu-tamu hotel yang datang dari berbagai macam kalangan tidur dan menginap di hotel.

Berbeda dengan bantal yang hanya kena kepala, guling bisa saja dipeluk, dan dimainkan.

Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.

Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, tentu rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.

3. Orientasi tamu hotel adalah turis

Ilustrasi tidur di kamar hotel
Ilustrasi tidur di kamar hotel (pexels/Andrea Piacquadio)

Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara, dan di negara lain tidak ditemui sesuatu yang bernama guling.

Kalau turis asing saja tidak membutuhkan guling untuk apa hotel menyediakan guling.

4. Tamu yang menginap biasanya membawa pasangan

Ilustrasi tidur di kamar hotel bersama pasangan
Ilustrasi tidur di kamar hotel bersama pasangan (pexels/Ketut Subiyanto)
3 dari 3 halaman

Kalau mendengar kata hotel apa yang terlintas di kepalamu?

Inilah kenapa hotel identik dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.

Kalaupun tidak membawa pasangan biasanya dengan teman atau keluarga.

Bisa dikatakan jarang orang menginap di hotel sendirian kecuali tamunya jomblo.

Jadi persepsinya untuk apa disediakan guling jika ada 'guling' yang bisa dipeluk beneran.

5. Ada tapi harus minta

Ilustrasi kamar hotel
Ilustrasi kamar hotel (pexels/Adrienne Andersen)

Di Indonesia ada beberapa hotel yang menyediakan guling di kamar hotel, namun ada juga guling yang menunggu permintaan dari tamu hotel.

Akan tetapi mayoritas hotel tidak menyediakan guling, hingga terpaksa bantal dijadikan guling.

Bagaimana sudah terjawab bukan rasa penasaranmu akan guling yang tidak ada di kamar hotel.

 Promo Pegipegi, Diskon Tiket Pesawat dan Hotel hingga Rp 800.000

 Hotel Bintang 4 di Kuta Bali Ini Tawarkan Harga Inap Kisaran Rp 200 Ribuan per Malam

 Hotel Bintang 4 di Bandung, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan Fasilitas Lengkap dan Nyaman

 Kasur Anti Virus Menjadi Terobosan Baru Industri Hotel Pasca Pandemi Covid-19

 5 Hotel Instagramable di Malang Raya Buat Staycation, Ada Nuansa Jepang hingga Pemandangan Gunung

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Tidak Ada Guling di Kamar Hotelorang Indonesiakamar-kamar di hotel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved