Breaking News:

Fakta Unik Pangsit Goreng Le Gino, Kuliner yang Tengah Menjadi Viral di Medsos

Warung Pangsit Goreng Le Gino yang sedang viral itu, dan diulas oleh banyak food vlogger.

Warta Kota/Desy Selviany
Le Gino sedang goreng pangsit di kiosnya di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/7/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bau bawang putih goreng langsung tercium menyengat hidung begitu saya memasuki Jalan Tertib V, yang masuk wilayah RT02/04, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

Bau bawang putih goreng itu berasal dari kedai berukuran 3x4 meter milik Le Gino.

Ya, ini warung Pangsit Goreng Le Gino yang sedang viral itu, dan diulas oleh banyak food vlogger.

Maka tak mengherankan bila sejak akhir Juni 2020, warung Pangsit Goreng Le Gino diserbu ratusan pembeli setiap harinya.

 

TONTON JUGA

Ketenaran Le Gino tidak lepas dari video akun YouTuber kuliner Boengkoes, yang tayang pertama kali pada akhir Juni kemarin.

Tutup sampai akhir Juli

Ketenaran Pangsit Goreng Le Gino ini ternyata bukan kaleng-kaleng, bahkan ia bisa dibilang fenomena.

Bayangkan, pada Minggu (19/7/2020) dia punya PR (pekerjaan rumah) mengerjakan sisa pesanan sebanyak 10.700 pangsit goreng.

Betul saudara-saudara, Anda tidak salah baca, 10.700 porsi.

Padahal, dengan tiga koki di warung, termasuk Le Gino sendiri, mereka hanya dapat memasak 500 porsi pangsit goreng.

2 dari 4 halaman

Artinya pada hari Minggu kemarin ada 10.200 pemesan yang tidak kebagian jajanan yang luar biasa populernya ini.

Jika dikalkulasi dengan kemampuan menggoreng 500 porsi per hari, maka ada pemesan yang baru bisa menyantap pangsit goreng ini tiga minggu lagi.

"Karena satu pengunjung banyak yang pesan puluhan hingga ratusan bungkus semenjak viral," kata Supriatin, anak Le Gino.

Tampilan pangsit Goreng Le Gino di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/7/2020)
Tampilan pangsit Goreng Le Gino di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/7/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Menumpuknya pesanan itu membuat Le Gino menutup sementara pemesanan hingga akhir Juli.

Saat ini dia dan timnya hanya sibuk memenuhi lebih dari 10.000 pesanan pangsit goreng yang sudah diterima.

"Sejak tiga haru lalu kami stop pemesanan karena ini sudah melewati batas kemampuan kami," kata Supriatin lagi.

Karena mereka sedang sibuk memenuhi pesanan yang sampai ribuan itu, maka hari Minggu kemarin saya tak bisa merasakan pangsit goreng yang sedang viral itu.

Saya hanya kebagian aroma bawang putih goreng yang menguar ke mana-mana.

Tak bisa lewat telepon

Membludaknya pesanan membuat pihak Pangsit Goreng Le Gino mencoba menerapkan sistem pemesanan yang baru.

3 dari 4 halaman

Rencananya pemesanan akan dibuka kembali awal Agustus 2020, dan pembeli harus datang sendiri ke kedai Pangsit Goreng Le Gino untuk memesan. Tidak boleh memesan lewat telepon lagi.

Nantinya, satu pembeli juga hanya bisa memesan maksimal lima bungkus pangsit goreng.

Metode ini diharap dapat mencegah pemesanan yang membeludak seperti kemarin, sehingga pembeli dapat makan di hari yang sama ketika memesan.

"Jadi tidak perlu lagi antre sampai berminggu-minggu. Hari itu pesan, hari itu makan," kata Supriatin.

Niat Buka Cabang

Ditanyai soal rencana membuka cabang, Supriatin tidak mengelak. Ayahnya saat ini sudah memiliki 15 pekerja, dan berencana membuka cabang.

Namun mereka masih memikirkan lokasi yang tepat untuk cabang itu.

Kesibukan memenuhi pesanan membuat rencana buka cabang jadi nomor dua yang dipikirkan saat ini.

Cabang itu untuk mengakomodir para penggemar pangsit Le Gino yang tinggal jauh dari Cengkareng.

Sebab, sejak Pangsit Goreng Le Gino terkenal, pembeli datang dari berbagai penjuru Jakarta, bahkan hingga Depok dan Bekasi.

4 dari 4 halaman

Supriatin juga tidak menampik ada pihak yang mengajak bekerja sama membuat restoran.

Namun Le Gino enggan, lantaran usaha tersebut hanya akan diteruskan ke keluarganya.

"Bapak maunya keluarga saja yang terlibat. Katanya takut rumit kalau kerja sama-kerja sama begitu," kata Supriatin.

Harga

Pemesanan yang melonjak membuat pendeapatan Pangsit Goreng Le Gino meningkat drastis.

Jika dulu perhari Le Gino mendapatkan keuntungan kotor Rp 2,5 juta per hari, kini keuntungannya menjadi Rp 7 juta perhari.

Selain itu mereka juga berencana menaikan harga pangsit goreng untuk membayar pekerja yang bertambah jumlahnya.

Saat ini harga semua menu di kedai Le Gino bekisar Rp 20.000.

Berbagai menu ditawarkan, mulai dari kwetiau goreng, bihun goreng, fuyunghai, pangsit goreng, capcai, nasi goreng, dan bakmie goreng.

Kemungkinan harga semua makanan itu akan sekitar Rp 25.000 mulai bulan Agustus 2020.

Kursi plastik

Jangan membayangkan warung Le Gino ini besar, mentang-mentang pembelinya sampai puluhan ribu.

Kios  di Jalan Tertib V, masih di wilayah Cengkareng Timur itu hanya cukup untuk menampung bumbu-bumbu dan peralatan masak Le Gino.

Sebuah meja dipasang di depan kios itu untuk kasir. Di samping meja terletak kompor yang menjadi alat Le Gino meramu keterampilannya.

Selembar terpal sederhana dipasang sebagai atap untuk menaungi pembeli. Tidak ada meja-meja untuk pembeli yang ingin makan di tempat.

Hanya disediakan bangku-bangku plastik agar pembeli bisa duduk saat makan.

Namun fasilitas yang terbatas itu tidak membuat pelanggannya lari.

Sebelum viral saja, setiap hari Le Gino memasak 150 sampai 200 bungkus bakmie atau pangsit goreng.

Mayoritas pembeli adalah warga Cengkareng, yang mengetahui kelezatan pangsit goreng dari cerita mulut ke mulut.

Sebelum viral, Le Gino biasa berjualan pada pukul 16.00 sampai 24.00 setiap hari.

Namun begitu pangsitnya kondang di media sosial, Le Gino memajukan jam masaknya mulai pukul 12.00. Hal itu lantaran pesanan yang melonjak drastis.

Bahkan Le Gino sampai memperkerjakan satu menantu dan satu sepupu untuk memasak. Dus, saat ini terdapat tiga koki yang memasak pangsit goreng viral ini.

Menuju warung Le Gino

Menuju lokasi warung Pangsit Goreng Le Gino tidak terlalu rumit, meski berada di dalam jalan selebar 3 meter.

Jika menggunakan angkutan umum, Anda naik bus Transjakarta menuju halte Jembatan Baru.

Warung Le Gino hanya berjarak kurang lebih 2 km dari halte itu, dan Anda bisa naik ojek online ke sana.

Bila naik kendaraan pribadi, patokannya adalah Pasar Jaya Cengkareng yang berjarak kurang dari 1 Km dari warung Le Gino.

Lokasi pangsit goreng Le Gino berada di Jalan Tertib V, Cengkareng Timur, Persisnya dekat dengan Masjid Jami Nurul Falah.

7 Mi Ayam Enak di Semarang untuk Menu Makan Siang, Ada Mi yang Mangkuknya dari Pangsit

Perbedaan Kulit Pangsit, Siomay dan Kuotie

10 Kuliner Arab Saudi yang Populer Saat Ramadan, Ada Sanboosa yang Mirip Pangsit Goreng

7 Kuliner Malam di Jember, Ada Amsle hingga Pangsit Mie Rama yang Legendaris

Rekomendasi 8 Cwie Mie Enak di Malang, Ada yang Mangkuknya Terbuat dari Pangsit

Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Pangsit Goreng Le Gino: Pesan Pekan lalu untuk Disantap Akhir Juli

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pangsit Goreng Le Ginoviral di medsosJakarta Barat Apokaliptik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved