TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Pangandaran, wisatawan diharuskan memakai masker.
Memakai masker merupakan satu cara untuk mencegah penularan Covid-19.
Petugas gabungan di Pangandaran kini semakin gencar melakukan razia masker dalam rangka menegakkan disiplin, kepatuhan dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.
Mengutip dari TribunJabar, razia gabungan yang melibatkan 30 personel TNI/Polri dan Satpol PP yang dipimpin langsung Kapolsek Pangandaran Kompol H Suyadi SH MH dan Danramil 1320 Pangandaran Mayor Ikeu Masrika Minggu (19/7) setidaknya ada 50 wisatawan dan warga yang kena sanksi push-up dan baca Panca Sila karena tidak memakai masker.
• 5 Hotel Murah di Pangandaran, Tarif Mulai Rp 49 Ribuan untuk Liburan Akhir Pekan
“Hari ini ada sekitar 50 orang yang kena sanksi push-up,” ujar Kapolsek Pangandaran Kompol H Suyadi SH MH kepada Tribun, Minggu (19/7).
Razia yang melibatkan 30 orang petugas gabungan terkosentrasi di area Taman Sunset Pantai Barat. Setiap sepeda motor maupun mobil yang pengendaranya tidak memakai masker disuruh berhenti.
Sama razia yang dilakukan Minggu (12/7) pecan lalu, pada razia kali ini petugas gabungan kali ini kembali memergoki banyak wisatawan dan warga yang tidak menggunakan. Bahkan yang kena sanksi push-up maupun disuruh membaca Pancasila malah tambah banyak yakni 50 orang.
“Kami masih banyak menemukan wistawan dan warga yang memakai masker. Sebagai bagian dari penegakan disiplin , wisatawan maupun warga yang tidak memakai masker terpaksa disuruh push up atau baca Pancasila,” katanya.
Menurut Kompol Suyadi razia masker yang dilakukan pada hari libur dan banyak kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran tersebut dalam rangka pengawasan disiplin Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Petugas tidak hanya member sanksi tetapi juga mengingatkan pengunjung agar selalu pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun dan sentantiasa cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Razia masker ini akan terus dipergencar apalagi kalau nanti sanksi denda sudah diterapkan.
Di Pangandaran Kasus Positif Covid-19 Tinggal Seorang dan 20 Sembuh
Sementara itu data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pangandaran, sampai Minggu (19/7) jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pangandaran sebanyak 21 orang. Atau lebih banyak dari induknya, Kabupaten Ciamis yang total kasus positif Covid-19 nya sebanyak 18 orang.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran, drg Yani Ahmad Marzuki dari total kasus positif Covid-19 di Pangandaran sebanyak 21 orang sampai Minggu (19/7) tersebut sebanyak 20 orang dinyatakan sudah sembuh. Tinggal seorang yang masih menjalani isolasi mandiri.
Dari 21 kasus positif Covid-19 di Pangandaran tersebut semuanya WNI, yakni 19 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Minggu (19/7) sebanyak 17 orang.
Diantaranya 8 orang sudah sembuh (selesai menjalani masa PDP), 7 orang meninggal dan 2 orang masih dalam pengawasan.
Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) sampai Minggu (19/7) sebanyak 556 orang. Lima orang diantaranya WNA. Dari 556 orang ODP tersebut sudah selesai menjalani masa dalam pemantauannya
• 7 Protokol New Normal bagi Traveler yang Ingin Liburan ke Pangandaran
• Sambut New Normal, Ini 5 Hotel Bintang 3 di Pangandaran untuk Menginap Bareng Keluarga
• Dibuka Hari Ini, 7 Tempat Wisata di Pangandaran yang Bisa Dikunjungi Buat Liburan Akhir Pekan
• 5 Hotel Murah di Pangandaran Dekat Lokasi Wisata, Tarif Mulai Rp 45 Ribu Per Malam
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Pangandaran, Dekat Pantai Pasir Putih
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 50 Wisatawan Dihukum Push Up, Razia Masker di Pangandaran Makin Gencar