lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Spruce Creek, di Northeast Florida, beberapa mil selatan Pantai Daytona, adalah satu komunitas perumahan paling unik di dunia.
Dikenal sebagai taman udara perumahan atau komunitas terbang, Spruce Creek terdiri dari 5.000 penduduk, 1.300 rumah dan 700 hanggar, yang berbagi kehidupan unik di desa berpagar pribadi yang berpusat di sekitar lapangan terbang pribadi.
Alih-alih sebuah garasi, sebagian besar rumah di Spruce Creek telah memasang hanggar, dan jalan masuk mengarah langsung ke landasan pacu.
Ada lapangan golf, beberapa klub terbang, penyewaan pesawat dan pelatihan penerbangan, serta keamanan 24 jam.
TONTON JUGA
Bagi mereka yang hidupnya berputar di sekitar pesawat, Spruce Creek adalah surga.
Penduduk Spruce Creek yang paling terkenal adalah aktor dan pilot Amerika John Travolta yang tinggal di sana selama bertahun-tahun.
Travolta diusir keluar dari Spruce Creek sampai batas tertentu, karena keluhan dari warga yang membenci kebisingan luar biasa yang dihasilkan oleh Boeing 707 miliknya.
Sebelumnya Travolta digugat oleh orang yang sama untuk menghentikannya mendaratkan jet Gulfstream II seberat 35.000 pound di landasan pacu.
Selain Boeing, pesawat Spruce Creek terdiri dari koleksi Cessnas dan Pipers yang menakjubkan, P-51 Mustang, beberapa L-39 Albatros, Eclipse 500, Fouga Magister Prancis, dan bahkan satu jet tempur Rusia MiG-15.
Selain semua pesawat terbang dan mobil golf, kamu akan melihat Lamborghini, Corvette, dan bahkan Porsche GT2.
Orang-orang Spruce Creek hidup dalam komunitas yang terjalin erat.
Kebanyakan dari mereka adalah pilot profesional .
Yang lainnya adalah dokter, pengacara, dan spekulator tanah, tetapi semuanya, tanpa kecuali, gila penerbangan.
Setiap Sabtu pagi, beberapa dari mereka akan berkumpul di samping landasan pacu, lepas landas dalam tiga kelompok dan terbang ke satu bandara setempat untuk sarapan - sebuah tradisi yang mereka sebut Saturday Morning Gaggle.
Meski demikian Spruce Creek bukan satu-satunya perumahan dengan landasan pacu di Amerika.
Konsep ini pertama kali dikembangkan setelah Perang Dunia II, periode waktu di mana Amerika Serikat memiliki kelebihan luar biasa dari lapangan terbang dan pilot, yang diciptakan oleh perang, yang populasinya telah menggelembung dari 34.000 pada 1939 menjadi lebih dari 400.000 pada 1946.
Untuk mengakomodasi populasi pilot yang sedang berkembang, Administrasi Penerbangan Sipil mengusulkan pembangunan 6.000 taman udara perumahan di seluruh negara.
Sementara jumlah itu tidak pernah dipenuhi, proposal awal menghasilkan momentum yang cukup untuk membuka jalan bagi minat dan investasi selama beberapa dekade.
Saat ini, ada lebih dari 600 komunitas fly-in di Amerika Serikat, dengan konsentrasi terbesar di Arizona, Colorado, Florida, Texas dan Washington.
Spruce Creek adalah komunitas fly-in terbesar.
Gaya hidup penerbangan bahkan telah menyebar secara internasional ke Kanada, Afrika Selatan dan Kosta Rika.
• Wanita Asal Florida Ini Temukan Dua Buaya yang Berkelahi di Depan Pintu Rumahnya
• Disney Springs di Florida Dibuka Kembali 27 Mei 2020, Pengunjung Bisa Transaksi Tanpa Uang Tunai
• Bak Dunia Fantasi, Penginapan di Florida Ini Sediakan Kamar Bernuansa Star Wars
• Pesawat Boeing 737 Tergelincir dan Masuk ke Sungai Saat Mendarat di Florida
• 3 Aturan Unik dari berbagai Negara, Kamu Tak Boleh Kentut di Florida
TribunTravel/ Ambar Purwaningrum
