lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Andean Condor adalah burung terbesar di dunia, yang bobotnya mencapai 15 kilogram.
Meski bertubuh besar, burung ini bisa terbang selama berjam-jam pada satu waktu.
Uniknya, burung asal Amerika Selatan ini sangat jarang mengepakkan sayap.
Condor Andean hanya mengepakkan sayap sekitar 1 persen saja dari waktu mereka terbang.
Dengan berat 15 kilogram dan lebar sayap sekitar 3,3 meter, condor dinobatkan sebagai burung terbang terbesar di dunia dengan ukuran berat dan lebar sayap gabungan.
Rasanya hampir mustahil untuk percaya burung condor bisa tetap berada di udara tanpa mengepakkan sayap.
Ya, burung condor setidaknya mampu terbang selama lima jam dengan menempuh jarak 107 mil atau 172 kilometer mil tanpa mengepakkan sayap besarnya.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Kamis (16/7/2020) studi terbaru telah menyatakan temuan menarik tentang burung condor.
Para peneliti di University of Swansea melakukan pengamatan pada sekelompok condor selama lima tahun.
Mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara terbang burung yang bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan.
Antara tahun 2013 dan 2018, ahli biologi Emily Shepard dan timnya memantau delapan condor Andean di dekat Bariloche, Argentina.
Mereka menempelkan alat perekam yang mampu menghitung setiap kepakkan sayap selama burung terbang.
Penelitian ini awalnya bertujuan untuk mempelajari efek dari kondisi cuaca yang berbeda pada penerbangan condor.
Namun, mereka akhirnya mempelajari sesuatu yang lebih mengejutkan.
Contoh paling ekstrem yang dicatat oleh alat perekam tersebut adalah satu condor menghabiskan lebih dari lima jam terbang di udara tanpa sekali pun mengepakkan sayapnya.
Dalam waktu tersebut, coondor itu menempuh jarak 106 mil atau 172 kilometer.
Bahkan di atas pegunungan, tempat burng condor harus memitigasi kondisi aliran udara yang kompleks, mereka mampu menavigasi arus udara dengan gerakan yang sangat sedikit.
Para peneliti memperoleh data lebih dari 230 jam waktu terbang dari delapan condor yang dilacak.
Dari semua itu, hanya satu persen yang dihabiskan untuk mengepakkan sayap.
Satu persennya lagi mengepakkan sayap hanya saat lepas landas.
Karena ukuran dan beratnya, dibutuhkan banyak energi untuk seekor condor lepas landas.
Tetapi begitu di udara, burung ini mampu menghemat energi mereka dengan efisiensi maksimum.
• 26 Fakta Unik Yellowstone, Taman Nasional Pertama di Dunia yang Masuk Warisan Dunia UNESCO
• 31 Fakta Unik Mona Lisa, Lukisan Karya Leonardo da Vinci yang Berhasil Pikat Napoleon Bonaparte
• Fakta Unik Bakso Lobster Permata, Dijual Rp 30 Ribu hingga Antrian yang Membludak
• Fakta Unik Hinamatsuri, Perayaan untuk Kesehatan dan Kebahagiaan Anak Perempuan di Jepang
TribunTravel.com/rizkytyas
