Kebijakan ini untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat yang sempat berhenti karena pandemi virus corona.
Pembukaan dianjurkan dilakukan dengan sangat hati-hati demi terhidar dari kemunculan klaster Covid-19 dari pariwisata di DIY.
Nining mengatakan, sebagai tahap awal akan ada simulasi dan rekomendasi.
Simulasi untuk memantau kesiapan pengelola tempat wisata dalam menerima pengunjung.
Dalam simulasi juga ada penilaian apakah sebuah tempat wisata menerapkan protokol kesehatan, seperti tersedia berbagai tempat cuci tangan, physical distancing, pembatasan pengunjung.
Kemudian pembedaan jalur pengunjung datang dan keluar, ruang isolasi hingga soal kelengkapan APD.
Jika dinyatakan lengkap, Dinas Pariwisata Kulon Progo akan menerbitkan rekomendasi untuk uji coba.