TRIBUNTRAVEL.COM - Baklava merupakan satu di antara makanan ringan kesukaan warga Turki.
Manisnya hidangan kue nan renyah itu kini tak lagi terkendala jarak ribuan kilometer antar dua benua.
Pastri mungil yang diperkirakan telah ada sejak masa Kesultanan Utsmaniyah ini bisa dinikmati di Cipinang, Jakarta Timur.
Tempat Baklava yang dimaksud itu bernama Mardin Baklava.
TONTON JUGA
Etalase berisi aneka jenis baklava tersaji di atas nampan-nampan besi.
Di antaranya baklava coklat walnut, mini pistacio, pistacio roll, dan walnut coklat roll.
Baklava yang disajikan terbuat dari kacang-kacang dari Turki seperti kacang walnut, hazelnut dan kacang pistacio.

Menurut Pemilik Mardin Baklava, Rafae L Suud (32), aneka kacang itu memang diimpor langsung dari Turki, tepatnya di Kota Gaziantep.
"Pistacio banyak jenisnya tergantung daerahnya. Kalau ini (kacang Pistacio) dari daerah Selatan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com.

Sama Seperti Baklava Turki
Rafae melanjutkan baklava yang dijual di Mardin sama dengan kebanyakan baklava di Turki.
Baklava yang dimasak di Mardin dibuat oleh sentuhan langsung Juru masak asli Turki.
Pasalnya, tak sembarang orang bisa memasak makanan manis khas Turki tersebut.
Rafae ingin rasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan lidah orang Turki.
Sementara untuk asisten, Mardin merekrut orang-orang Indonesia.
Dalam proses membuat baklava juga membutuhkan waktu yang terbilang lama.
Sekira enam jam waktu yang dibutuhkan untuk membuat sajian makanan mungil nan manis itu matang.
"Empat jam untuk menumpuk lapisan-lapisan tipis. Setelah itu dua jam lagi untuk dioven," ungkapnya.

Selepas dimasak, baklava yang diambil dari oven disiram sirup gula.
Kuah sirup yang meresap itu membuat bagian atas baklava di masing-masing nampan etalase berkilau terkena pantulan cahaya.
Bila menyaksikan pembuatannya yang mudah ditemukan di Instagram dengan tagar baklava, kuah sirup yang disiram ke atas permukaan baklava seketika berbuih-buih. Mengundang selera untuk disantap.
Namun, lanjut Rafae, tak semua baklava menggunakan sirup untuk disiram di atasnya.
Ada juga baklava yang disiram dengan susu atau madu.
Baklava Isi Kacang Pistacio
Kendati ada baklava yang memakai kacang seperti walnut, hazelnut atau kacang mede.
Sebagian besar baklava menggunakan kacang pistacio.
Di antara menu yang disajikan, baklava isi pistacio yang paling mahal di antara jenis baklava yanh lain.
Pasalnya, isi taburan kacang pistacio sangat dominan di dalam baklava itu.
Kala digigit, rasa manis sirup gula terasa di lidah. Kacang pistacionya pun gurih.
Baklava Mardin bisa tahan hingga 10 hari di lemari pendingin.
Namun, Rafae hanya menjual baklava di etalase hanya tiga hari.
"Bisa sampai 10 hari, tapi kurang fresh. Kita enggak punya baklava (jual) lebih dari tiga hari," sambungnya.
Bila tertarik mencoba kue manis khas Turki, bisa sambangi Mardin Baklava di Jalan Cipinang Jaya Raya No. 74 RW 007, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Buka setiap hari mulai pukul 14.00 sampai 00.00
"Semakin sore semakin ramai, karena baklava cocok dimakan sore atau malam hari saat hari mulai dingin," pungkasnya.
• Menilik Perjalanan Panjang Hagia Sophia Turki, dari Gereja, Museum, Hingga Resmi Jadi Masjid
• Perbedaan Kebab Asli Turki dengan yang Dijumpai di Indonesia
• Fakta Unik Pamukkale, Kolam Air Panas di Turki yang Disebut Mirip Istana Kapas
• Turki Buka Tempat Wisata untuk Wisatawan Domestik Mulai 28 Mei
• Fakta Unik Damlataş, Gua di Turki yang Diyakini Dapat Sembuhkan Penyakit Asma
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjakartatravel.com dengan judul Yuk Cicipi Pastri Mungil Khas Turki di Mardin Baklava Cipinang, Nikmat Bertabur Kacang Pistachio