lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu mendengar tentang keindahan kota Utqiagvik di Arktik?
Kota beriklim ekstrim ini hanya dihuni sekitar 4 ribu warga dan disebut sebagai tempat paling 'suram' di Bumi.
Meski demikian, di kota Utqiagvik ada fenomena langka sepanjang tahun, yaitu lapisan es yang tetap membeku di bawah tanah di daerah kutub atau Permafrost.
Mayoritas penduduk Kota Utqiagvik adalah penduduk asli Alaska.
Mereka juga merupakan komunitas paling utara di dunia karena Utqiagvik terletak jauh di utara Bumi, sekaligus kota paling utara di Amerika Serikat.
Orang-orang Utqiagvik sangat bangga akan hal itu, karena moto mereka adalah "Menjadi Kota Amerika Utara".
Kota Utqiagvik yang sebelumnya dikenal sebagai Barrow adalah pusat ekonomi Borough Lereng Utara.
Dikutip dari laman Boredpanda.com, mata pencaharian warga setempat adalah mengoperasikan ladang minyak.
Sementara yang lain bergantung pada pekerjaan pemerintah.
Sisanya bergantung pada pekerjaan di sektor pariwisata.
Pertanyaannya, apakah ada orang yang datang ke tempat sejauh ini dengan iklim ekstrem?
Seperti kota-kota Arktik lainnya, Utqiagvik mengalami beberapa fenomena alam yang berkaitan dengan siklus matahari dan siang-malam.
Fenomena yang paling terkenal dan unik di Utqiagvik adalah fenomena matahari tengah malam.
Matahari tengah malam biasanya terjadi pada musim panas di lingkaran Arktik.
Saat itu matahari terbit selama 24 jam sehari.
Artinya pada tengah malam, matahari pun masih terlihat (jika cuacanya bagus).
Selama masa ini, banyak kota Arktik mengadakan berbagai acara dan festival untuk menarik wisatawan yang ingin merasakan "momen ajaib" melihat matahari di malam hari.
Matahari tengah malam bukan satu-satunya kejadian yang membuat Utqiagvik menarik di mata wisatawan.
Tidak seperti kota-kota Alaska lainnya, Utqiagvik terletak sangat jauh di utara.
Sehingga selama bulan-bulan musim dingin kota ini mengalami malam yang sangat panjang.
Malam bisa berlangsung selama 65 hari.
Pada 2018 misalnya, matahari terbenam untuk terakhir kalinya tahun itu pada 18 November.
Setelah itu, kota Utqiagvik mengalami malam yang panjang dan hanya akan melihat matahari terbit pada 23 Januari 2019.
Untungnya penduduk kota Utqiagvik sudah terbiasa dengan malam yang panjang.
• Fakta Unik Okiku, Boneka di Kuil Mannenji yang Rambutnya Bisa Bertambah Panjang
• Fakta Unik Air Terjun Chishimba, Tempat Wisata di Zambia yang Larang Pengunjung Berperilaku Buruk
• Daftar Tempat Wisata Unik di Dunia, Pulau Easter Sampai Pegunungan Tianzi
• 5 Fakta Unik Kepulauan Solomon, Negara yang Paling Sedikit Dikunjungi dan Bebas Covid-19
TribunTravel.com/rizkytyas
