TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukan kamu bahwa ada beberpaa wisata populer di dunia yang telah hilang dalam beberapa tahun terakhir?
Bukan rahasia lagi bahwa dunia pariwisata yang membawa banyak orang dari seluruh dunia telah menghancurkan tempat-tempat wisata di dunia.
Namun, sulit dipercaya bahwa orang-orang mampu menghancurkan sebuah subjek sejarah yang terabadikan selama bertahun-tahun hanya dalam hitungan detik.
Pada 15 April 2019 sebuah bangunan gereja bersejarah dengan arsitektur gothic di Paris bernama Notre Dame dilahap api.
Hal ini membuat bangunan Notre Dame tak utuh lagi.
• Gereja Sementara Notre Dame akan Dibangun dari Kayu Sambil Tunggu Renovasi Selama 5 Tahun
Padahal, Notre Dame telah hidup melalui masa perang dan revolusi, namun kita sebagai manusia tak mampu menjaganya.
Tentu saja ini menyedihkan karena kita terus kehilangan tempat-tempat indah dan begitu populer di dunia.
Dirangkum TribunTravel dari BrightSide.me, inilah tempat wisata di dunia yang telah hilang selama lima tahun terakhir.
1. Notre Dame, Paris, Prancis.
Kebakaran di Gereja Notre Dame, Paris mengejutkan seluruh dunia dan menjadi tragedi tersendiri bagi warga Prancis.
Sebuah mahakarya arsitektur gothic Prancis mengalami kebakaran hebat pada 15 April 2019.
Menurut keterangan polisi, api mulai melahap gereja ini di tengah atap katedral.
TONTON JUGA:
Namun, penyebabnya masih terus diselidiki dan belum ditemukan.
Selama 8 abad berdiri, Notre Dame digunakan sebagai pusat agama, budaya, dan pendidikan untuk Prancis dan seluruh dunia.
2. Pantai Legzira, Sidi Ifni, Maroko
Sepasang lengkungan indah di Pantai Legzira yang bahkan telah menjadi simbol bagi Maroko runtuh pada September 2016.
Tumpukan puing pantai adalah satu-satunya yang tersisa dari keajaiban alam itu.
Beberapa orang menyalahkan pihak berwenang setempat atas keruntuhan lengkungan.
Beberapa bulan sebelum tragedi itu terjadi, orang-orang sudah melihat retakan dan batu-batu kecil yang berjatuhan dari lengkungan.
Sehingga diperkirakan lengkungan itu akan jatuh cepat atau lambat.
Penduduk setempat percaya bahwa pihak berwenang seharusnya bisa menopang lengkungan agar terlindungi.
3. Kuil Bel, Palmyra, Suriah
Kuil Bel di Kota Palmyra dihancurkan pada tahun 2015 selama perang Suriah.
Bangunan ini adalah satu di antara bangunan keagamaan paling penting dari abad ke-1 dan dunia kuno pada umumnya.
Kini, yang tersisa hanya sepasang kolom yang berdiri di tengah-tengah reruntuhan.
Kota Palmyra, situs warisan dunia UNESCO, termasuk dalam reruntuhan monumental kota kuno, seni dan arsitektur yang berasal dari abad ke-1 dan ke-2.
Sayangnya, banyak harta kota kuno ini menderita sealam konflik di Suriah.
4. Taman Nasional Joshua Tree, California, Amerika Serikat
Taman nasional Joshua Tree adalah tempat yang indah yang menawarkan ekosistem gurun yang unik.
Tak hanya itu, taman nasional ini juga memiliki beragam tanaman dari jenis yang paling tidak biasa.
Orang-orang memotong pohon, menyalakan api, merusak jalan setapak, dan meninggalkan banyak coretan di tempat menakjubkan ini.
Salah satu mantan pengawas mengatakan bahwa taman ini mungkin perlu waktu sekitar 200 hingga 300 tahun lagi untuk pulih dari kerusakan yang hanya dilakukan dalam beberapa minggu.
5. The Little Mermaid, Kopenhagen, Denmark
Patung The Little Mermaid ini dibuat oleh Edvard Eriksen pada tahun 1909.
Sebenarnya, umat manusia telah kehilangan bentuk asli dari patung ini selama bertahun-tahun lamanya.
Putri duyung cantik itu telah dipenggal dua kali, dia kehilangan lengannya.
Selain itu, dia juga telah ditutupi oleh berlapis-lapis cat dan grafiti.
6. Danau Mackenzie, Tasmania, Australia

Pada bulan Januari dan Februari 2016, Tasmania menderita kebakaran hutan yang parah.
Kebakaran ini mempengeruhi salah satu danau paling indah di kawasan ini, yaitu Danau Mackenzie.
Kebakaran hutan juga menghancurkan tanaman-tanaman unik yang beberapa di antaranya tak ada peluang untuk beregenerasi.
Secara keseluruhan, api telah melahap 20 ribu hektar hutan belantara Tasmania.
7. Brimham Rocks, Yorkshire Utara, Inggris
Pada Juni 2018, orang-orang menggulingkan salah satu batu penyeimbang di Brimham Rocks sehingga batu itu pecah berkeping-keping.
Padahal, batuan penyeimbang itu terbentuk oleh angin dan es selama jutaan tahun.
Selain merusak, mereka juga mengukir nama mereka di atas batu-batu yang muncul bahkan sebelum dinosaurus pertama ada di bumi.
• Bali Masuk Daftar Tempat Wisata Dunia Paling Dirindukan Traveler
• 7 Tempat Wisata Dunia yang Buat Turis Ketagihan Ingin Datang Lagi
• Keindahan Tempat Wisata Dunia Dalam Jepretan Wishnutama, Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II
• Diprediksi Bakal Ada Perubahan Tren Wisata Dunia Pasca Covid-19, Ini Kata Kemenparekraf
• Kumpulan Foto Ekspektasi vs Realita 15 Tempat Wisata Dunia Bikin Nyesek Sampai ke Ubun-ubun
(TribunTravel.com/Ron)