TRIBUNTRAVEL.COM - Industri penerbangan di dunia baru-baru ini memiliki aturan baru yang akan diterapkan untuk penerbangan setelah pandemi.
Tak hanya tentang protokol kesehatan saja, aturan baru tersebut juga melibatkan minuman.
Beberapa maskapai mengubah aturan makanan dan minuman, khususnya mengurangi alkohol atau bahkan tidak akan menyajikannya lagi.
Secara umum, layanan baru yang diterapkan adalah mengurangi kontak fisik antar penumpang dengan awak kabin hingga wajib pakai masker.
Namun dengan tidak menyediakan alkohol dalam penerbangan juga bisa meningkatkan kemungkinan penerbangan yang aman dan tertib.
Dilaporkan dalam travelandleisure.com pada Rabu (17/6/2020), maskapai Delta Air Lines memiliki aturan baru yakni tidak akan menyajikan alkohol dalam penerbangan domestik atau penerbangan ke Meksiko, Kanada, Karibia, dan Amerika Tengah.
• Presiden Emirates Ungkap Butuh Waktu 4 Tahun untuk Bangun Kembali Seluruh Jaringan Maskapai

Akan tetapi untuk penerbangan internasional masih tersedia alkohol termasuk bir dan beberapa pilihan anggur.
Sedangkan American Airlines menyebutkan jika maskapai itu membatasi layanan makanan dan minuman di kabin pesawat berdasarkan lamanya waktu terbang dan tujuan penerbangan.
American Airlines menjabarkan kalau melakukan penerbangan lebih dari 2.200 mil (atau sekira 4 setengah jam penerbangan) yang meliputi lintas benua dan ke Hawaii maka akan menyediakan alkohol khusus di kursi kelas satu atau ke penumpang Main Cabin Extra.
Sementara untuk penerbangan yang kurang dari 2.200 mil alkohol tak akan disajikan di Main Cabin Extra, tapi akan disediakan untuk penumpang kelas satu sesuai permintaan saja.
British Airways turut menanggapi hal tersebut terkait alkohol.
TONTON JUGA:
Maskapai itu hanya akan memberikan air mineral untuk penerbangan jarak pendek dan Alkohol akan disajikan khusus di kursi pesawat kelas premium dan penerbangan jarak jauh.
Virgin Atlantic dan Virgin Australia untuk sementara waktu menghilangkan alkohol dalam penerbangan.
Hanya tersedia air mineral dan makanan ringan saja di atas baki untuk penumpang.
Berbeda dengan maskapai penerbangan Belanda KLM, untuk penerbangan kelas bisnis tujuan Eropa maka akan disajikan bir dan anggur.
Saat ini, setiap calon penumpang diimbau untuk membawa makanan ringan dan minuman sendiri dari rumah.
• Perubahan Layanan Sejumlah Maskapai Penerbangan Terkemuka di Dunia Akibat Covid-19
• Syarat dan Protokol 3 Maskapai Penerbangan di Indonesia yang Beroperasi saat Pandemi
• Protokol Kesehatan dari 6 Maskapai Penerbangan di Dunia, Termasuk EasyJet
• Terdampak Covid-19, Maskapai Penerbangan Thai Airways Dinyatakan Bangkrut
• Ini Persyaratan yang Wajib Dipenuhi Penumpang Jika Terbang Menggunakan Maskapai Lion Air Group
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)