Breaking News:

Besok, Candi Borobudur Gelar Simulasi Pembukaan Destinasi Wisata New Normal

Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) bersiap untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) setelah pandemi Covid-19.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
borobudurpark.com
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) bersiap untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) setelah pandemi Covid-19.

Rencananya TWCB akan melaksanakan simulasi pembukaan destinasi wisata new normal pada esok hari, Rabu (10/6/2020).

Pelaksanaan simulasi ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dengan adanya simulasi tersebut diharapkan dapat berlangsung sukses dan menjadi proyek percontohan.

Kapan Kondisi Wisata Pulih dan Kita Bisa Mulai Traveling Lagi?

Menikmati Borobudur dalam keheningan pagi.
Menikmati Borobudur dalam keheningan pagi. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)

Dalam keterangan resmi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan, TWCB telah mengajukan konsep pelaksanaan simulasi dalam menyongsong new normal.

Dan, saat ini pengajuan itu sudah mendapat izin dari Gubernur Jawa Tengah.

“Konsep simulasi yang diajukan telah kami pelajari, telaah dan cermati, lalu kita ajukan ke Pak Gubernur, dan mendapat izin karena memenuhi standar protokol kesehatan pelaksanaan simulasi,” ujar Sinoeng usai Rapat Evaluasi Perkembangan dan Penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Gedung B lantai 5 Provinsi Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).

Pelaksanaan simulasi TWCB tersebut rencananya akan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.

Ada 50 peserta dan rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah.

Tonton juga:

2 dari 2 halaman

“Kami minta jumlah peserta dibatasi, dan pihak TWCB mengatakan ada 50 peserta meliputi manajemen, Pemkab Magelang, Pemprov, rencananya Pak Gubernur juga akan hadir, dan pelaku simulator,” ungkapnya.

Sinoeng menambahkan, pelaksanaan simulasi tersebut untuk memahami dan menguasai protokol kesehatan di destinasi wisata, dalam menjalani new normal di tengah pandemi Covid-19.

“Yang penting dalam simulasi adalah adanya petugas evaluasi, yang akan mengawal proses simulasi itu berjalan sesuai protokol kesehatan. Bukan hanya sekali, tapi simulasi dilakukan minimal dua kali, dengan masing-masing dievaluasi dengan cermat dan matang,” paparnya.

Mantan Kepala Satpol PP Jateng ini berharap, pelaksanaan simulasi TWCB tersebut berjalan lancar dan sukses, sehingga menjadi proyek percontohan.

“Mudah-mudahan simulasi ini menjadi masterpiece piloting destinasi wisata lainnya, dalam menggunakan protokol kesehatan,” harapnya.

Selain di Candi Borobudur, Disporapar Provinsi Jawa Tengah juga mendorong wisata-wisata di tingkat desa, terutama pada wilayah zona hijau, untuk melakukan simulasi serupa.

“Hal yang sama juga kami dorong untuk desa wisata. Tentu, wisata yang berada di zona hijau,” imbuhnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan semua sektor dalam menghadapi penerapan new normal.

“Karena ada permintaan banyak soal normal baru, maka saat ini kami sedang menyusun norma baru. Meski belum dilaksanakan normal baru, setidaknya norma baru yang kita siapkan ini bisa menjadi panduan agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar,” pungkasnya.

PT KAI Operasikan Kereta Luar Biasa (KLB) untuk Umum, Simak Ketentuannya

Singapore Airlines Group Rilis Protokol Baru Penerbangan, Beri Kit Kesehatan untuk Penumpang

Kenapa Jumlah Cairan yang Boleh Dibawa Masuk ke Kabin Pesawat Dibatasi 100ml?

Protokol Normal Baru Mendaki Gunung, Harus Lampirkan Rapid Test COVID-19

Icip 7 Macam Pecel dari Berbagai Daerah di Indonesia, Ada Pecel Ndeso hingga Pecel Tumpang

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
New normalCandi BorobudurCovid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved