Breaking News:

Pemkab Banyuwangi Buat Timeline Pemulihan Sektor Pariwisata untuk Siapkan Normal Baru

Anas mengatakan sambil menunggu intruksi dari pemerintah pusat, Banyuwangi terus melakukan simulasi penerapan new normal di sejumlah sektor

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Banyuwangi terus mematangkan konsep pariwisata di era new normal dengan basis utama menerapan protokol kesehatan ketat di berbagai lini.

Dilansir oleh TribunTravel dari banyuwangikab.go.id, hal ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas.

Anas mengatakan sambil menunggu intruksi dari pemerintah pusat, Banyuwangi terus melakukan simulasi penerapan new normal di sejumlah sektor termasuk pariwisata.

Tidak hanya itu, Banyuwangi bahkan telah membuat timeline tahapan pemulihan untuk sektor pariwisata daerah.

Timline tahapan pemulihan pariwisata di Banyuwangi ini dibagi menjadi emergency, recovery, hingga penerapan new normal.

Normal Baru di Banyuwangi, Restoran dan Kafe Akan Dipasangi Stiker

“Sambil jalan, aturan kami buat sambil terus simulasi, karena ini kan hal baru yang saat ini kita hadapi,” kata Anas, Minggu (7/6/2020).

Anas melanjutkan tahapan emergency telah dilewati oleh Banyuwangi, dimana hal tersebut dilakukan dengan penutupan lokasi pariwisata, sejak awal merebaknya Pandemi COVID-19 di daerah.

Saat ini, Banyuwangi memasuki fase pemulihan yang diisi dengan edukasi dan sosialisasi tentang “kebiasaan anyar” yang bakal berlaku di masa “new normal” kepada para stakeholder pariwisata daerah.

Fase sosialisasi dan edukasi normal baru ini berlangsung dari Juni hingga Agustus 2020.

Pemkab terus mengedukasi para pelaku wisata tentang bagaimana SOP protokol kesehatan yang benar, yang harus diterapkan.

2 dari 2 halaman

Beberapa protokol tersebut, seperti kewajban menggunakan masker, face shield dan sarung tangan, menjaga jarak aman, serta menjaga higenitas semua benda yang berpotensi dijangkau oleh pengunjung.

Bahkan, para penari Gandrung diedukasi agar tidak lagi menggunakan alat rias yang berbarengan tapi bawa sendiri.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga gencar melakukan sosialisasi tentang standar kesehatan pada pelaku bisnis kuliner.

Warung dan restoran yang telah menerapkan standar protokol kesehatan dengan baik akan diberikan sertifikat.

Langkah yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dalam memulihkan pariwisatanya diapresiasi oleh Valeria Daniel, seorang pemerhati pariwisata berkelanjutan.

Valeria sendiri mengatakan standar kesehatan menjadi acuan utama dalam pariwisata di era new normal.

Ada Pandemi Covid-19, Kafe dan Resto di Banyuwangi Bakal Diberi Stiker New Normal

Putus Mata Rantai COVID-19, Pendatang di Banyuwangi Langsung Diarahkan ke GOR Tawangalun

Bupati Banyuwangi Minta Pelabuhan Gilimanuk Tak Lagi Jual Tiket Penyeberangan Penumpang ke Jawa

Dukung Larangan Mudik, Bupati Banyuwangi: Nekat Pulang Kampung, Wajib Karantina Mandiri

Persiapan Normal Baru, Bandara Soekarno-Hatta Pasang Pembatas Acrylic dan Modifikasi Lift

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comBanyuwangiNormal Baru Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved