Breaking News:

Wisatawan Tak Perlu Karantina 14 Hari, Sebagai Gantinya Akan Ada Rapid Test 20 Menit di Bandara

Tes dilakukan dengan swab di bandara dan hasilnya tidak perlu dikirim ke laboratorium, sehingga menghemat banyak waktu.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas keamanan bandara berjaga saat wisatawan asal China baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki era new normal, traveler bisa kembali merasakan serunya perjalanan liburan.

Kendati demikian, traveler yang masuk ke sebuah negara tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satunya karantina mandiri selama 14 hari setelah tiba di negara yang dituju.

Namun baru-baru ini, Inggris berencana akan menggantikan karantina 14 hari dengan tes Covid-19 yang hasilnya bisa diketahui hanya dalam 20 menit.

Lockdown Berakhir, Italia Buka Kembali Seluruh Perbatasan Bagi Wisatawan Eropa

Melansir dari Guardian, Inggris mengumumkan akan melakukan uji coba untuk metode tes Covid-19 terbaru yang prosesnya hanya berlangsung selama 20 menit.

Ilustrasi hasil tes Covid-19
Ilustrasi hasil tes Covid-19 (Australian News)

Tes dilakukan dengan swab di bandara dan hasilnya tidak perlu dikirim ke laboratorium, sehingga menghemat banyak waktu.

Tes tersebut rencananya akan diuji coba di rumah sakit.

Jika terbukti efektif, wisatawan yang akan berlibur bisa mendapatkan hasil tes sebelum tiba di tujuan, menghilangkan kewajiban untuk karantina selama 14 hari, seperti dilaporkan Lonely Planet.

Saat ini, berbagai negara telah menetapkan aturan yang berbeda tentang syarat yang harus dilakukan turis saat masuk ke sebuah negara.

Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan, Inggris juga telah mengamankan hingga 10 juta tes antibodi yang akan mendeteksi jika seseorang sebelumnya memiliki virus.

2 dari 2 halaman

Tak cuma Inggris, negara-negara lain juga telah mengumumkan syarat kedatangan untuk menghindari karantina 14 hari.

Reykjavík, Islandia
Reykjavík, Islandia (cntraveler.com)

Dilansir TribunTravel dari Lonely Planet, Islandia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menyambut wisatawan asing selambat-lambatnya 15 Juni.

Nantinya, wisatawan yang tiba akan diuji di bandara dalam upaya untuk melepaskan isolasi dua minggu.

Austria juga melakukan hal yang sama.

Orang-orang yang bepergian melalui Bandara Internasional Vienna saat ini dapat mengikuti tes dengan biaya 190 Euro atau sekitar Rp 3 juta.

Jika hasil tes negatif, mereka dapat melewati karantina 14 hari yang diperlukan.

Sementara itu, Emirates menjadi maskapai penerbangan pertama yang menerapkan rapid test terhadap penumpangnya sebelum naik ke pesawat.

Jadwal Keberangkatan LRT Jakarta yang Beroperasi Kembali Mulai 8 Juni 2020

4 Tips Memilih Tempat Duduk Terbaik di Pesawat dari Seorang Pilot

New Normal, Berkunjung ke Tempat Wisata di Malang Wajib Beli Tiket Secara Online

PSBB Berakhir, Ini Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Malang untuk Liburan Akhir Pekan

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
New normalAustriaInggris Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved