TRIBUNTRAVEL.COM - PT Angkasa Pura II merumuskan protokol guna mengantisipasi new normal di tengah pandemi global Coronavirus Disease 19 (COVID-19).
Sesuai panduan dari Kementerian BUMN, protokol tersebut bagi sumber daya manusia di perseroan (human capital & culture) dan mengatur cara kerja (process & technology), serta menjangkau pihak eksternal antara lain pelanggan (penumpang pesawat, maskapai dan sebagainya), pemasok, mitra dan stakeholder lainnya.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan protokol itu tentunya diberlakukan penuh dengan melihat kondisi terkini dan mengikuti keputusan pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19.
"Yang jelas, dengan protokol bari ini target kami adalah mewujudkan organisasi yang siap beraktivitas secara efisien dan efektif dalam menjaga konektivitas udara nasional di tengah pandemi COVID-19. Kita mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan transportasi paling efektif untuk menjangkau pulau-pulau ini adalah dengan pesawat," ungkap Muhammad Awaluddin dalam pernyataan resminya, Jumat (29/5/2020).
• Jadwal Keberangkatan LRT Jakarta yang Beroperasi Kembali Mulai 8 Juni 2020

Bandara Soekarno-Hatta menjadi satu bandara yang menjalankan berbagai prosedur penerbangan di tengah pandemi COVID-19.
Di mana saat ini Bandara Soekarno-Hatta telah memasang pedal atau tombol kaki untuk mengakses lift.
Pedal atau tombol kaki ini digunakan sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Lift tombol kaki ini dapat digunakan pada lift di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Tonton juga:
Melalui akun Twitter resmi milik Angkasa Pura II @AngkasaPura_2, sebuah video pendek berdurasi 54 detik ini memperlihatkan bagaimana penggunaan tombol kaki pada lift di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Penumpang dan pengunjung Bandara Soekarno-Hatta tak perlu lagi menekan tombol lift menggunakan tangan.
Di bagian depan pintu lift tersedia tombol kaki yang bisa digunakan.
Penumpang tinggal menginjak tombol tersebut untuk naik atau turun.
Setelah masuk ke dalam lift, penumpang bisa berdiri di stiker yang disediakan untuk menjaga jarak aman dengan penumpang lainnya.
Untuk memilih tujuan lantai, menutup dan membuka lift juga menggunakan tombol kaki yang tersedia di dalam lift.
Selain itu, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga telah menambahkan fasilitas berupa pembatas acrylic.
Pembatas acrylic ini tersedia di unit meja counter check-in.
Dengan pembatasan tersebut, maka petugas airlines tidak perlu memakai face shield untuk menghindari droplet dalam melayani penumpang dan cukup menggunakan masker.
• Ada PSBB Tangerang, Operasional Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Ditutup Sementara
• Alur Pemeriksaan Calon Penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta
• Tak Penuhi Persyaratan Dokumen, 100 Orang Tak Bisa Terbang di Bandara Soekarno-Hatta
• Ratusan Penumpang Ditolak Terbang di Bandara Soekarno-Hatta karena Tak Penuhi Persyaratan Dokumen
• Mulai Terapkan New Normal, Tombol Lift di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Ditekan Pakai Kaki
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)