TRIBUNTRAVEL.COM - Burger King memiliki cara unik untuk menjaga jarak sosial untuk pelanggannya di Jerman.
Restoran makanan cepat saji memulai debutnya dengan memperkenalkan "mahkota jarak sosial".
Mahkota atau topi mirip raja ini dibuat agar pelanggan berjarak 6 kaki satu sama lain ketika restoran membuka kembali layanan mereka.
"Kami ingin memperkuat aturan standar keselamatan dan kebersihan yang tinggi yang diikuti oleh restoran BK," kata perwakilan Burger King seperti dikutip Tribun Travel dari Business Insider.
"Mahkota jarak jauh yang bisa kamu lakukan sendiri adalah cara yang menyenangkan dan menyenangkan untuk mengingatkan pengunjung untuk berlatih menjaga jarak sosial saat mereka menikmati makanan di restoran."
Dalam postingan Twitter, Burger King menyebut topi tersebut sebagai bagian dari fashion.
• Restoran Burger King Jerman Terapkan Ide Unik Agar Pelanggan Bisa Social Distancing
Burger King juga meluncurkan kampanye untuk mencegah penyebaran virus corona di negara lain selain Jerman.
Di Italia, misalnya, restoran ini menjual "Social Distancing Whopper," yang menyajikan makanan dengan tiga kali jumlah bawang mentah yang biasanya ditemukan di burger.
Idealnya, bau mulut yang disebabkan oleh bawang orang akan menjauhkan mereka dari satu sama lain.
Restoran di seluruh dunia menjadi kreatif ketika bisnis dibuka kembali setelah pandemi corona.
Di kota Schwerin di Jerman, Jacqueline Rothe, seorang pemilik restoran, menawarkan kepada pelanggan topi dengan baling-baling ketika Cafe Rothe dibuka kembali.
Sementara pelanggan yang tidak mau diatur, mereka tidak mengenakan topi tersebut di kepala mereka.
Rothe mengatakan kepada Business Insider bahwa topi membantu menunjukkan betapa sulitnya bagi pemilik restoran untuk menegakkan jarak sosial.
Di Maryland, Fish Tales Bar & Grill mengubah tabung dalam tiup menjadi meja portabel untuk menjaga pelanggan terpisah sejauh 6 kaki.
Dan di Swedia, sebuah restoran bernama Bord för En, atau Table for One, melayani satu orang setiap hari, mengantarkan makanan ke meja di tengah lapangan melalui keranjang pada sistem katrol tali.
Restoran di seluruh dunia menggunakan boneka dan potongan kardus untuk menghalangi pelanggan dari duduk di meja yang harus dikosongkan untuk menjaga jarak antara pelanggan.
Di Thailand, Maison Saigon menggunakan boneka beruang dan panda untuk menunjukkan di mana pelanggan dapat dan tidak bisa duduk.
• Burger King Bagikan Video Whopper yang Didiamkan Selama 34 Hari, Kisahnya Viral di Medsos
• Burger King Tawarkan 6 Menu Bukber dengan Harga Promo, Mau?
• 22 Gerai Burger King di Jepang Mendadak Hilang Bulan Ini, Kenapa?
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)