TRIBUNTRAVEL.COM - Burger King merupakan restoran cepat saji yang punya banyak gerai di berbagai negara di dunia, termasuk Jepang.
Namun, hal tak biasa terjadi di Jepang bulan ini ketika gerai Burger King di Negeri Sakura menghilang secara misterius.
Menurut situs web Burger King, dari 99 gerai yang diketahui ada di seluruh negeri, 22 gerai akan berakhir pada akhir bulan ini.
TONTON JUGA
Manajemen BK Holdings Jepang hingga saat ini masih belum memberikan komentar terkait penyebab hilangnya gerai mereka.
Hal ini meninggalkan berbagai berspekulasi di antara para pelanggan, hingga ada yang menyebut Ronald McDonald memiliki 'infinity stone' seperti dalam fil Avengers: Endgame.

• 3 Destinasi Wisata Romantis di Jepang yang Cocok untuk Bulan Madu
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Selasa (21/5/2019), situs resmi Burger King Jepang telah merilis gerai yang akan ditutup akhir bulan ini, di antaranya :
Ibaraki - 3 penutupan
Saitama - 2 Penutupan
Chiba - 3 penutupan
Tokyo - 5 penutupan
Kanagawa - 2 penutupan
Gifu - 1 Penutupan
Kyoto - 1 penutupan
Osaka - 4 penutupan
Hyogo - 1 Penutupan
Penutupan ini membuat Kyoto dan Ibaraki tanpa Burger King dan Osaka juga terancam kehilangan outlet makanan cepat saji yang punya menu spesial burger ini.
Warga di semua daerah yang terkena dampak tutupnya Burger King di Jepang meluapkan kekecewaan mereka di media sosial.

• Aneka Snack Unik Khas Jepang yang Cocok untuk Oleh-oleh
Berikut komentar netizen menanggapi berita 'hilangnya' Burger King di beberapa wilayah di Jepang :
"Di mana aku bisa mendapatkan Whopper sekarang?"
"Satu-satunya Burger King di daerahku tutup ...."
“Aku pikir Burger King adalah yang terbaik. Sayang kalau mereka menghilang dari Jepang sama sekali. "
Burger King pertama kali masuk ke Jepang sekitar tahun 1993, dan kurang dari satu dekade tepatnya pada tahun 2001 mereka menghilang.
Namun, pada tahun 2007, perusahaan restoran burger cepat saji terkemuka di dunia ini kembali hadir di Jepang, kali ini di bawah pimpinan Lotteria Korea yang juga menjalankan bisnis restoran cepat saji yang sukses di Jepang.
Pada awal tahun 2010, Burger King baru benar-benar mengalami kemajuan pasar di Jepang.
Saat itu mereka mempromosikan burger keju merah dan burger Bom Pumpkin.

• Dukung Gerakan #SayonaraKantongPlastik, Bisa Dapat Hadiah Liburan Gratis ke Jepang dari H.I.S Travel
Namun, pada tahun 2017, pasar makanan cepat saji semakin kompetitif dan Burger King dipaksa untuk mengubah kepemilikan, diganti namanya menjadi perusahaan baru, BK Holdings Jepang.
Selama tahun fiskal 2017, dilaporkan BK Holdings Jepang menderita kerugian bersih 251 juta yen (USD 1,9 juta).
Bukan hanya Burger King, restoran cepat saji asal Amerika di Jepang lainnya pun turut berada dalam kondisi memprihatinkan.
McDonald's di Jepang berada dalam kesulitan yang lebih mengerikan beberapa tahun yang lalu.
Namun, setelah melakukan beberapa penutupan toko, mereka membuat pemulihan yang luar biasa .
Mungkin Burger King Jepang juga sedang bersiap untuk melakukan sesuatu yang luar biasa di tahun-tahun mendatang.
• 4 Tempat Ngabuburit Seru di Semarang
• 5 Hotel di Jalur Mudik Pekalongan, Harga Inap Mulai Rp 200 Ribuan
• Rekomendasi Kuliner di Jalur Mudik Pantura Rute Semarang - Salatiga - Solo
• Paket Bukber 5 Hotel di Pekanbaru, All You Can Eat di Bawah Rp 100 Ribu
• 7 Kegiatan Produktif yang Bisa Dilakukan Sambil Ngabuburit
TribunTravel.com/rizkytyas