Breaking News:

Uniknya Ubur-ubur Kristal, Mampu Pancarkan Cahaya Hijau dan Biru dari Tubuhnya

Ubur-ubur kristal memiliki tubuh sebening kristal yang dapat memancarkan cahaya hijau dan biru swaktu di dalam air.

Instagram/ @hydromotionmedia
Aequorea Victoria, ubur-ubur kristal 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia ini memang terdapat banyak hewan yang memiliki keunikan tersendiri.

Keunikan tersbeut membuat hewan-hewan ini terlihat sangat menarik bagi yang melihatya.

Salah satu hewan yang memiliki keunikan tersebut adalah ubur-ubur kristal.

Hewan dengan nama latin Aequoria Victoria ini dapat memancarkan cahaya berwarna hijau dan biru meski tubuhnya sebening kristal.

Dilansir TribunTravel dari laman bobo.grid.id, ubur-ubur kristal memiliki tubuh yang seluruhnya berwarna bening seperti kristal hingga sulit sekali dibedakan sewaktu di dalam air.

Tidak heran jika ubur-ubur ini juga dikenal dengan nama ubur-ubur kristal.

6 Fakta Ubur-ubur Bluebottle, Pernah Invasi Pantai Australia dan Sengat Ribuan Turis

Ukuran tubuh ubur-ubur kristal mencapai 15 cm ketika sudah dewasa.

Dengan ukuran tersebut, ubur-ubur ini merupakan jenis terbesar dalam kelompok hydrozoa.

Ubur-ubur kristal memiliki tentakel panjang yang jumlahnya bisa mencapai 150.

Mulut ubur-ubur kristal bisa terbuka sangat lebar hingga mereka bisa menelan plankton atau ubur-ubur lain yang memiliki ukuran setengah dari tubuhnya.

2 dari 3 halaman

Selain tubuhnya yang sebening kristal, hewan ini ternyata memiliki keunikan lain, yaitu memancarkan cahaya berwarna hijau dan biru.

Hal itu lantaran ubur-ubur kristal merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan bioluminesen.

Bioluminesen adalah kemampuan tubuh untuk menghasilkan cahaya.

Cahaya ini merupakan hasil reaksi kimia dari percampuran air laut dan protein yang dihasilkan oleh tubuh ubur-ubur kristal.

Perlu diketahui, jika ubur-ubur kristal memancarkan cahaya ini artinya mereka justru merasa sedang terganggu atau terancam.

Cahaya ini memang berguna untuk melindungi dirinya dari ancanam bahaya.

Organ-organ kecil yang terletak di bagian luar tubuhnya lah yang membuat ubur-ubur kristal dapat memancarakan cahaya.

Organ itu menghasilkan protein bernama aequorin, photoproteint, serta green fluorescent proteint atau protein berpendar hijau yang bercahaya ketika disinari cahaya biru.

Menariknya, ternyata protein-protein ini bermanfaat sekali untuk penelitian kimia.

Seperti dilansir pada laman geographical.co.uk, sekelompok ilmuwan memenangkan hadiah Nobel di bidang kimia pada 2008 lalu berkat ubur-ubur kristal.

3 dari 3 halaman

Martin Chalfie, Osamu Shimomura dan Roger Y Tsien mengumpulkan ribuan makhluk bioluminesens ini di perairan lepas pantai barat Amerika Utara.

Mereka mengekstrak dan mengembangkan protein fluoresens hijau (GFP), suatu zat yang sangat bersinar di bawah sinar ultraviolet dan dapat menjadi terobosan penting pada studi penyakit manusia.

Dengan menyisipkan GFP ke dalam sel-sel, para ilmuwan di seluruh dunia sekarang dapat melacak cara tumor kanker membentuk pembuluh darah baru, cara penyakit Alzheimer membunuh neuron otak, dan cara sel-sel yang terinfeksi HIV menghasilkan virus baru.

Imbas Lockdown di Italia, Ubur-ubur Terlihat Berenang Bebas di Kanal Venesia

Viral di Medsos, Ubur-ubur Berjumlah Besar Penuhi Perairan di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo

Danau Kakaban, Tempat Wisata di Kalimantan Timur yang Dihuni 4 Spesies Ubur-ubur

Awas, Spesies Ubur-Ubur Ini Bisa Menyengat Tanpa Disentuh

5 Pantai Indah tapi Paling Berbahaya di Dunia, Punya Arus Kuat hingga jadi Sarang Ubur-ubur

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ubur-uburAmerika UtaraJepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved