TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap tahun sekali, orang-orang Inggris biasanya membuat perayaan summer solstice di Stonehenge.
Perayaan summer solstice ini disebut juga dengan perayaan mengamati titik balik matahari saat musim panas setiap tahun sekali.
Dilaporkan dalam insider.com, perayaan itu dilakukan di monumen lingkaran batu Stonehenge yang berada di Wiltshire, Inggris.
Batu Stonehenge telah menjadi subjek penelitian selama ratusan tahun, tapi sampai sekarang masih belum ditemukan jawaban bagaimana batu-batu tersebut menjadi sebuah monumen yang indah.
Namun ada yang berbeda khusus tahun ini, di mana warga masih diimbau untuk tidak melakukan kerumunan, maka perayaan summer solstice dilakukan secara online.
"Kami telah berkonsultasi apakah kami bisa melanjutkan perayaan dengan aman, dan tentu saja kami senang menjadi tuan rumah seperti biasanya. Tetapi sayangnya pada tahun ini kami tidak punya pilihan lain selain membatalkannya (perayaan summer solstice)," ucap Direktur Stonehenge, Nichola Tasker.
• Lempar Pot dan Saling Cambuk, Ini 8 Tradisi Unik Perayaan Paskah di Dunia
Sebagai gantinya, organisasi itu akan mengadakan siaran langsung di media sosial agar orang-orang seluruh dunia bisa mengikuti perayaan tersebut.
Traveler bisa bergabung dalam perayaan dengan mengunjungi alamat sosial media di akun Instagram @englishheritage.
"Kami berharap bahwa siaran langsung dari kami bisa memberikan alternatif bagi orang-orang untuk ikut perayaan tahunan yang spesial ini. Dan kami juga berharap dapat menyambut semua orang dalam perayaan tahun depan," lanjutnya.
Seperti yang dikutip dari travelandleisure, pada 2015 silam sekira 23.000 orang menghadiri acara itu.
Meskipun ada orang-orang yang menganggap perayaan ini sebagai sebuah wisata, tapi sebenarnya perayaan itu dianggap sakral oleh sebagian orang.
Dilansir dari CNN, pada zaman kuno, perubahan musim dan siklus pertumbuhan, kematian, dan kelahiran adalah kebenaran esensial yang bisa dinamakan sebagai keseimbangan kehidupan.
Summer solstice dirayakan dengan pesta sepanjang malam.
TONTON JUGA:
Tidak ada alkohol dan musik volume tinggi selama perayaan berlangsung.
Hanya nyanyian merdu diiringi drum dan lantunan musik lembut lainnya.
Pengunjung yang datang untuk merayakan titik balik matahari diizinkan mendekat ke monumen, termasuk lingkaran dalam.
Namun pengunjung tidak boleh berdiri di atas batu terlarang.
Seluruh tata letak Stonehenge diposisikan dengan titik balik matahari atau batas ekstrem pergerakan matahari.
Sumbu titik balik matahari juga ditandai oleh Station Stones yang diposisikan dalam persegi panjang.
• Tradisi Unik saat Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, Ada Omed-omedan hingga Mesabatan
• Tawur Agung Kesanga Prambanan, Tradisi Jelang Perayaan Nyepi di Jogja
• Mengenal Mebuug-buugan, Tradisi Perang Lumpur di Perayaan Hari Raya Nyepi
• Mengenal Pawai Ogoh-ogoh, Tradisi Unik saat Perayaan Hari Raya Nyepi
• 7 Makanan Khas Bali yang Selalu Hadir saat Perayaan Nyepi, Kamu Sudah Pernah Coba?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)