Breaking News:

5 Fakta Unik Hiu, Predator Laut yang Sebenarnya Punya Rasa Takut pada Manusia

Setiap tahun, hiu yang yang dibunuh manusia jumlahnya jauh lebih banyak daripada manusia yang dibunuh hiu.

Instagram/whitesharkdivers
Hiu di Gansbaai 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hiu sering disebut sebagai predator yang banyak ditakuti orang saat berenang di laut.

Sayangnya sebagian ketakutan masyarakat tersebut tidaklah berdasar.

Insiden hiu menyerang manusia sangat jarang terjadi.

Pada tahun 2016, menurut Data Serangan Hiu Internasional ada 81 serangan tak beralasan di seluruh dunia, hanya empat yang berakibat fatal.

Justru sebaliknya, lebih banyak kasus manusia memburu hiu.

Setiap tahun, hiu yang yang dibunuh  manusia jumlahnya jauh lebih banyak daripada manusia yang dibunuh hiu.

Kenyataannya hiu bukanlah pembunuh seperti yang ditakuti orang.

Hiu adalah hewan yang sangat berevolusi dengan tujuh indra dan kerangka yang berbeda, seluruhnya terbuat dari tulang rawan.

Beberapa hiu dapat secara akurat menavigasi melintasi lautan, sementara yang lain mampu bereproduksi tanpa berhubungan seks.

Dilansir TribunTravel dari tripsavvy.com, berikut ini 5 alasan yang buat kamu harusnya tak takut pada hiu.

1. Sebagian Besar Ikan Hiu Tidak Berbahaya

Hiu
Hiu (nationalgeographic.com)
2 dari 4 halaman

Bagi kebanyakan orang, mendengar kata "hiu" memunculkan gambaran mental tentang ikan putih besar, rahang terbuka mereka dilapisi dengan gigi bergerigi dan berlumuran darah.

Pada kenyataannya, ada lebih dari 400 spesies hiu yang berbeda, mulai dari hiu lentera kerdil, hingga hiu paus, raksasa lautan yang dapat tumbuh hingga lebih dari 40 kaki / 12 meter panjangnya.

Mayoritas spesies hiu dianggap tidak berbahaya.

2. Manusia Bukan Makanan Hiu

Seorang penyelam tengah bermain dengan seekor ikan hiu di Pulau Morotai
Seorang penyelam tengah bermain dengan seekor ikan hiu di Pulau Morotai (instagram/morotai_indonesia)

Hiu telah ada selama sekitar 400 hingga 450 juta tahun yang lalu.

Pada waktu itu, spesies yang berbeda telah berevolusi untuk memburu mangsa tertentu, dan tidak satu pun dari mereka dikondisikan untuk bereaksi terhadap manusia sebagai sumber makanan.

Hiu biasanya menghindari menyerang hewan yang lebih besar dari diri mereka sendiri, karena risiko cedera terlalu besar.

Untuk sebagian besar spesies, manusia secara otomatis keluar dari menu.

Penelitian menunjukkan hiu yang lebih besar seperti hiu besar dan hiu banteng tidak dengan sengaja memburu orang untuk mendapatkan makanan.

Sebaliknya, mereka menyukai mangsa dengan kandungan lemak tinggi, seperti anjing laut atau tuna.

3 dari 4 halaman

3. Hiu adalah hewan yang tidak mengkhawatirkan

Hiu
Hiu (thesun.co.uk)

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh International Shark Attack File menghitung jika manusia memiliki satu dalam 3,7 juta kemungkinan terbunuh oleh hiu.

Perjalanan kamu ke pantai 132 kali lebih mungkin berakhir karena tenggelam dan 290 kali lebih mungkin menyebabkan kecelakaan perahu yang fatal.

4. Cara meminimalkan resiko serangan hiu itu mudah

(sharks-world.com)

Jika kamu masih gugup, pertimbangkan ada beberapa langkah mudah yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan risiko serangan hiu.

Yang pertama adalah tetap berada di luar air saat fajar dan senja.

Karena itu merupakan saat hiu berburu makanannya.

Yang kedua, jangan pernah menggunakan perhiasan berkilau, karena kilau perak dan emas dengan mudah dapat disalahartikan sebagai sisik ikan mangsa yang berkilauan.

Ada juga teori warna kuning menarik hiu.

5. Hiu memiliki lebih banyak rasa takut pada manusia

 Hiu
Hiu (thecoolist.com)
4 dari 4 halaman

Diperkirakan 90% hiu dunia telah menghilang dari lautan kita dalam 100 tahun terakhir.

Ini adalah hasil langsung dari aktivitas manusia, termasuk perubahan iklim, hilangnya habitat, dan yang paling penting penangkapan ikan yang berlebihan.

Setiap tahun, manusia membunuh sekitar 100 juta hiu, rata-rata 11.417 setiap jam.

Mayoritas ini ditujukan untuk pasar di seluruh Asia, di mana sup sirip ikan hiu dihargai sebagai kelezatan dan tanda kekayaan.

Fakta Unik Huaxi, Desa Terkaya di Dunia yang jadikan Helikopter untuk Transportasi Umum

7 Aksi Tak Terpuji di Tengah Pandemi Covid-19, Nekat Surfing hingga Gelar Pesta Ulang Tahun

Viral di Medsos Video Nelayan Bantu Lepaskan Hiu Terikat, Susi Pudjiastuti: Terima Kasih Pak Nelayan

5 Hewan Unik yang Bisa Ditemukan di Jepang, Termasuk Hiu Goblin seberat 210 Kg

(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
hiuberenang di pantaiTribunTravel.com Bagar Hiu
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved