TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti tahu, kan, hewan apa yang merupakan hewan paling lambat di dunia?
Yap, kungkang adalah hewan yang paling lambat gerakannya.
Bayangkan saja, kungkang hanya bergerak sekitar 38 meter sehari.
Kungkang ini punya banyak keunikan, satu di antaranya kungkang hanya perlu buang air besar satu kali seminggu.
TONTON JUGA
Yuk, kita cari tahu fakta seru kungkang!
Manfaat Bergerak Lambat bagi Kungkang
Kungkang menjadi mamalia paling lambat di dunia, karena kecepatan gerak maksimalnya hanya 0,25 kilometer per jam.
Salah satu hal yang menyebabkan kungkang bergerak lambat, menurut ahli adalah kungkang tidak benar-benar bisa melihat dengan baik.
Menurut ahli ilmu hewan, Becky Cliffe, kungkang kehilangan hampir seluruh kemampuan penglihatannya sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Beliau menjelaskan bahwa saat siang hari, kungkang tidak bisa melihat karena cahayanya terlalu terang.
Sehingga tidak terlalu banyak bergerak menjadi pilihan yang aman baginya.
Selain itu, kungkang yang lambat itu juga bermanfaat untuknya, salah satunya ini membantunya menyimpan energi.
Ini penting baginya karena kungkang hanya mengonsumsi makanan rendah energi, yaitu daun-daun di pohon yang di panjatnya.
Tidak banyak bergerak membuatnya menggunakan energi 90 persen lebih hemat kebanyakan mamalia.
Bergerak lambat juga melindungi kungkang dari deteksi predator yang mengandalkan deteksi gerakan di sekitarnya, seperti jaguar dan elang.
Melakukan Hampir Semua Aktivitas di Atas Pohon
Mereka makan, tidur, sampai melahirkan anaknya sambil bergelantungan di atas pohon.
Uniknya, kungkang bergelantungan dengan cara terbalik.
Ini karena mereka memiliki otot spesial di tangannya yang bisa berperan “mengunci” di satu titik ranting pohon tempatnya bergelantungan.
Ditambah lagi, kukunnya yang panjang membuatnya mudah bergelantungan.
Tapi, kok kungkang tidak merasa pusing meski bergelantungan terbalik, ya?
Wah, rupanya di sistem peredaran darah kungkang ada semacam katup yang mencegah darah mengumpul di satu titik, ketika ia bergelantungan terbalik.
Buang Air Besar Seminggu Sekali
Namun, bagi kungkang, aktivitas satu kali dalam seminggu inilah hal yang bisa membahayakan nyawanya.
Sebabnya, ia harus turun dari puncak pohon yang aman untuk buang air besar di tanah.
Menurut ahli, sekitar 60 persen kungkang yang dimangsa oleh predator, terjadi saat kungkang buang air besar di tanah.
Karenanya, ketika kungkang buang air besar, ia mengeluarkan kotoran yang mencapai sekitar 30 persen berat tubuhnya.
Bulu Kungkang yang Jadi Tempat Tinggal Makhluk Lain
Ternyata, bulu kungkang jadi tempat tinggal alga atau ganggang.
Tapi ini justru memberikan warna kehijauan pada bulu kungkang, sehingga ia bisa berkamuflase di atas pohon.
Bahkan, ada beberapa jenis serangga yang hanya ditemukan hidup di bulu kungkang.
Bulu kungkang pun jadi tempat jamur yang bisa melawan sel kanker dan berpotensi menjadi bahan untuk melawn malaria.
• Fakta Unik Binturung, Hewan Langka dari Indonesia yang Beraroma seperti Popcorn
• Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan Juga Wajib Terapkan Social Distancing
• 28 Fakta Unik Skotlandia, Negara yang Menjadikan Unicorn Sebagai Hewan Nasional
• Fakta Unik Quokka, Mamalia Berkantung dari Australia yang Dijuluki Hewan Paling Bahagia di Dunia
• Menjual Hewan Liar Seperti Pasar Huanan di Wuhan, Ini Potret Pasar Tomohon Manado
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Jadi Hewan Paling Lambat di Dunia, Kungkang Hanya Buang Air Besar Seminggu Sekali, Ini 4 Fakta Seru Kungkang