TRIBUNTRAVEL.COM - Separuh bulan Ramadan telah kita lewati.
Memasuki pertengahan Ramadan, kadang kita kehabisan ide membuat menu makanan untuk sahur dan buka puasa.
Bicara soal menu makanan sahur dan buka puasa, setiap negara pasti punya makanan khas Ramadan yang berbeda-beda.
Kali ini, TribunTravel.com mengajak traveler untuk mengintip beberapa hidangan khas Ramadan dari beberapa negara di dunia.
1. Harira

Harira merupakan sejenis sup yang berasal dari Maroko.
Harira memiliki kaldu berwarna cokelat yang terbuat dari kacang lentil, buncis, beras, dan daging.
Dalam menu khas keluarga tradisional Rabati, sup harira diberi potongan daging.
Sup harira memiliki dua varian.
Yakni, rasa 'fesi' (lebih ringan, dengan lebih banyak tomat) atau rasa Marrakechi (lebih berat, lebih banyak sayuran).
2. Qamar al deen

Qamar al deen merupakan minuman yang sangat populer di Irak kala bulan Ramadan.
Bahan utama qamar al deen adalah buah aprikot dan memiliki tekstur yang kental.
Qamar al deen juga sangat jarang ditemukan di luar bulan puasa.
3. Kurma isi marzipan

Sajian manis yang berupa buah kurma kering yang diisi pasta kacang almond yang manis ini berasal dari Afrika Utara.
Biasanya, kurma isi marzipan dicelupkan pada cokelat dan ditaburi tumbukan kacang pistachio.
4. Dukka

Dukka merupakan makanan khas bulan Ramadan yang berasal dari Mesir.
Dukka sebenarnya adalah sejenis celupan atau pelapis untuk roti.
Sajian ini terbuat dari campuran kacang-kacangan dan biji-bijian panggang.
Biasanya, roti yang dicelupkan pada dukka juga dimakan bersama minyak zaitun.
5. Tajin sibnekh

Berasal dari Tunisia, tajin sibnekh merupakan sajian telur yang dimasak bersama beberapa bahan lain sebagai isiannya.
Bisa dengan daging ayam, daging domba, maupun hanya sayuran saja.
Namun, yang paling umum dimasak adalah daging ayam.
6. Bolani

Bolani merupakan sajian roti pipih dari Afghanistan.
Aromanya khas dan memiliki isian yang bercitarasa gurih.
Isiannya memiliki beragam bahan, seperti kentang, kacang lentil, labu, lokio, dan daun bawang.
Biasanya, roti bolani disajikan dengan yoghurt tawar atau yoghurt rasa mint.
7. Sawine

Sawine sebenarnya merupakan jenis makanan penutup yang berasal dari Guyana.
Bahan utamanya adalah soun vermicelli dan susu.
Untuk menambah rasa dan aroma, sawine diberi beberapa jenis rempah.
Seperti kayu manis, pala, kapulaga, dan rempah lainnya.
Hidangan ini mirip dengan seviyan yang berasal dari Pakistan dan India.
8. Layali lubnan

Jika diartikan secara harfiah, layali lubnan dalam bahasa Arab berarti 'malam di Libanon'.
Ini adalah sajian penutup berupa puding gandum semolina yang dilapisi krim kocok dan diberi topping sirup dan kacang.
• 5 Buah Eksostis Berbagai Negara yang Terlihat Aneh bagi Turis Barat, Ada Melon Tanduk hingga Manggis
• Ngabuburit di Rumah, Ikuti Tur Virtual Melihat Kemegahan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi
• Nasi Goreng Hidangan Lezat dan Praktis, Bolehkah jadi Menu Sahur?
• Viral di Medsos, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Ramai Antrean Calon Penumpang
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara