TRIBUNTRAVEL.COM - Reputasi Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia memang sudah tidak diragukan lagi.
Buktinya di tengah masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini, keindahan Pulau Dewata justru kian populer dan menjadi bahan pembicaraan wisatawan di sosial media.
Bali terpilih menjadi pulau terpopuler di dunia mengalahkan Pulau Ibiza, Spanyol dan Pulau Sisilia, Italia.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, terpilihnya Bali sebagai pulau paling populer sangat bagus karena akan memberikan citra yang baik terhadap destinasi pariwisata Bali di dunia global.
"Kalau kita baca itu Bali bisa mengalahkan Ibiza, Spanyol dengan jumlah tagar Instagram yang cukup banyak," kata Astawa saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon, Jum'at (1/4/2020).
Astawa menuturkan, berhasilnya Pulau Dewata menjadi pulau terpopuler di satu sisi memang akan memberikan dampak positif di dalam citra kepariwisataan Bali.
• Bali Jadi Pulau Terpopuler di Dunia, Ini Tanggapan Menpar Wishnutama
"Artinya kan sudah diakui lah sebagai pulau yang populer," kata mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali itu.
Namun di satu sisi pihaknya mengaku tidak boleh lengah baru Bali menjadi pulau yang paling populer. Dengan adanya predikat ini, kata Astawa, justru menjadi tantangan bagi masyarakat Bali untuk mempertahankan agar citra yang sudah baik dapat pelihara ke depan.
Apalagi, lanjutnya, keadaan pariwisata di dunia pasca pandemi Covid-19 ini akan mengalami situasi new normal.
Dalam keadaan new normal akan ada standar-standar yang berbeda dalam penerimaan wisatawan yang mengutamakan aspek protokol kesehatan.
Oleh karena itu, di berbagai destinasi wisata nantinya pasca pandemi Covid-19 akan tetap disediakan cairan pencuci tangan (hand sanitizer), memakai masker hingga penyemprotan disinfektan.
"Jadi cepat kita akan lakukan hak-hak seperti itu nanti kedepannya sampai benar-benar virus ini bisa dikendalikan dengan baik," kata Astawa.
"Sebelum virus ini benar-benar bisa diketahui, tentu protokol kesehatan itu menjadi penting di dalam menerima wisatawan nanti," imbuhnya.
Sebelumnya seperti yang dikabarkan Tribun Travel di situsnya tribuntravel.com, baru-baru ini start up travel ternama asal Jerman, Tourlane merilis hasil riset yang salah satunya menetapkan Bali sebagai pulau terpopuler di dunia pada 8 April 2020.
Penetapan tersebut menggunakan metode pencarian dari jumlah tanda pagar (tagar) di Instagram.
Selama beberapa periode riset dilakukan, hasil menunjukkan bahwa Pulau Bali menjadi destinasi yang paling banyak dicari dengan jumlah tagar mencapai 60.4733.066.
Jumlah tersebut mengungguli Pulau Ibiza, Spanyol, di peringkat kedua dengan tagar 16.320.328, dan Pulau Sisilia, Italia, di peringkat ketiga dengan jumlah 12.974.059 tagar.
Merespon hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Ri Wishnutama Kusubandio menyambut baik ditetapkannya Bali sebagai pulau terpopuler di dunia saat ini.
Dalam keterangan pers, Wishnutama mengatakan, penetapan itu semakin memotivasi Indonesia untuk menumbuhkan Bali-Bali baru di samping meningkatkan pariwisata Bali agar semakin ramah dan berkelanjutan.
Selama ini Bali memang telah dikenal di dunia sebagai destinasi alam dan budaya dengan atraksi wisata Bali yang tidak perlu diragukan lagi.
Daya tarik Bali terletak pada bentang alam yang indah, sekaligus tradisi dan budaya masyarakatnya yang unik.
“Kekuatan tradisi dan budaya di Bali tidak perlu diragukan lagi hingga menjadi alasan tersendiri wisatawan untuk datang selain keindahan alamnya. Maka tak heran, Bali sangat populer di dunia,” kata Wishnutama.
Lebih lanjut, Menparekraf Wishnutama juga menjelaskan, bukan tanpa pekerjaan rumah kepopuleran Bali diminati oleh wisatawan.
Terlebihpascapandemi COVID-19, tren berwisata akan berubah lebih mengarah pada pariwisata yang fokus pada kesehatan dan kenyamanan wisatawan.
“Kami dan masyarakat Bali terus berkolaborasi guna berbenah diri menghadapi tren berwisata baru, termasuk soal penanganan sampah, sanitasi, higienitas, hingga kenyamanan. Masyarakat Bali juga sudah punya kesadaran tinggi akan pariwisata bersih” katanya.
Penetapan Bali sebagai destinasi terpopuler di dunia bukan kali pertama didapat.
Sebelumnya Pulau Dewata berada di peringkat teratas dari 24 kota di dunia sebagai Destinasi Terbaik di Dunia 2017 versi situs tinjauan perjalanan wisata paling populer, TripAdvisor.
Selain itu, beberapa situs dan asosiasi internasional juga pernah menobatkan Bali sebagai yang terbaik antara lain Travel and Leisure, World Travel Awards, Conde Nast Traveler, hingga UNWTO Awards.(*)
• 50 Pulau Terpopuler di Instagram, Bali Peringkat Satu Kalahkan Ibiza, Spanyol dan Sisilia di Italia
• Ada Pandemi Corona, Turis Spanyol Berbagi Sembako di Bali
• 7 Kuliner Enak di Bali untuk Menu Buka Puasa, dari Nasi Tekor hingga Sop Ikan Mak Beng
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bali Ditetapkan Sebagai Pulau Populer Dunia, Dapat Tingkatkan Citra Pariwisata Tingkat Internasional