Perbandingan Durasi Waktu Puasa Negara-negara di Dunia, Ada yang Puasa 20 Jam dan 11,5 Jam

TRIBUNTRAVEL.COM - Durasi waktu berpuasa satu negara dengan negara lain tentu berbeda.

Melansir dari Kompas.com, perbedaan waktu puasa ini disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunannya.

Kedudukan Matahari yang berbeda-beda seiring gerak semu tahunannya inilah yang kemudian menyebabkan durasi puasa di negara-negara dunia menjadi berbeda.

Selain itu, kedudukan garis lintang juga memengaruhi musim di sebuah negara, sehingga menyebabkan matahari terbit dan tenggelam dalam waktu yang berbeda-beda setiap musimnya.

• Puasa Ramadan di Indonesia Mulai 24 April, Bagaimana dengan Negara Lain?

Hal ini sering terjadi di negara-negara sub-tropis yang mengalami empat musim setiap tahunnya.

Sementara negara-negara tropis dengan dua musim seperti Indonesia, tidak mengalami perbedaan yang berarti.

Tahun ini, durasi waktu puasa Ramadan di Indonesia kurang lebih selama 13 jam.

Sementara negara lain, ada yang melaksanakan ibadah puasa hanya 11,5 jam, bahkan ada pula yang berpuasa selama 20 jam.

Aljazeera mencatat, durasi waktu puasa tersingkat dijalani umat Muslim di Chile, Argentina, Australia, dan Selandia Baru yang berpuasa selama 11,5 jam.

Sementara durasi waktu puasa terpanjang selama 20 jam dijalani umat Muslim di Greenland, Norwegia, dan Finlandia.