Breaking News:

Pasca COVID-19, Kemenparekraf Ajak Penyelenggara Event Siapkan Kegiatan Wisata

Kemenparekraf mengajak para pelaku hingga penyelenggara event untuk berkolaborasi menghasilkan suatu kegiatan wisata pasca Covid-19 usai.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
jakartabytrain.com
Java Jazz 2017 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatir (Kemenparekraf) mengajak para pelaku hingga penyelenggara event untuk berkolaborasi menghasilkan suatu kegiatan wisata pasca Covid-19 usai.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa saat diskusi virtual Bakusapa dengan para penggerak industri event Indonesia.

Melalui siaran pers resmi, pihaknya membuka kesempatan bagi para penyelenggara untuk berkolaborasi menggelar event besar sehingga mampu mendatangkan wisatawan.

"Kami siap memfasilitasi para penyelenggara event. Kami ingin berkolaborasi dengan para pelaku industri agar semakin banyak wisatawan mancanegara yang hadir dan lebih banyak pergerakan wisatawan nusantara," kata Rizki.

Kemenparekraf Hadirkan Destinasi Indonesia dan Museum yang Bisa Dinikmati Secara Virtual

Tari pembuka dalam parade tatung pada puncak event Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020).
Tari pembuka dalam parade tatung pada puncak event Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

Ia juga menjelaskan, Kemenparekraf memiliki program kegiatan di bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan antara lain, peningkatan penyelenggaraan kegiatan, peningkatan pendukungan kegiatan dan peningkatan promosi penyelenggaraan kegiatan.

Selain itu, untuk strategi promosi event, Rizki menjelaskan akan menjalin kerjasama terkait promosi event dengan industri pariwisata yang berhubungan dengan penyelenggaraan event atau industri marketing partnership.

Serta melibatkan komunitas lokal dalam pembuatan story telling terkait event dan mendorong mereka dalam menyebarkan informasi penyelenggaraan event.

Tonton juga:

"Hal itu juga kita bisa bantu untuk kerjasama dengan Online Travel Fair. Jadi penyelenggara event nanti akan kita bantu dalam membiayai promosi untuk mengiklankan eventnya pada salah satu OTA atau marketplace. Tidak hanya itu, kami juga akan berkomunikasi dengan Garuda Indoensia sebagai mitra airlines. Sehingga bukan hanya branding tetapi sudah ke arah selling," jelas Rizki.

Rizki juga mengajak para penyelenggara event untuk bersama-sama melakukan inovasi dan menghasilkan ide untuk berkegiatan yang bisa dilakukan pasca Covid-19 usai.

2 dari 2 halaman

Terlebih diprediksi akan terjadi booming di bidang pariwisata pada 2021.

"Kita harus dari sekarang memikirkan pemulihannya, beberapa negara sudah mulai soft promotion yang menekankan jika setelah pandemi usai, kami tetap ada untuk menunggu kehadiran turis kembali. Dan ini akan menjadi strategi sendiri," ujar Rizki.

Fakta Menarik 2 Hotel yang Disiapkan Kemenparekraf untuk Tenaga Medis Covid-19

Bantu Tenaga Medis, Kemenparekraf Gandeng RedDoorz Siapkan Akomodasi Tambahan

Kemenparekraf Umumkan Sejumlah Destinasi Wisata yang Ditutup Guna Cegah Penyebaran COVID-19

3 Langkah Strategis Kemenparekraf Tangani Virus COVID-19

Tangani COVID-19, Kemenparekraf Gandeng Jaringan Hotel untuk Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KemenparekrafCovid-19TribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved