lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi maskapai penerbangan yang dihormati dan dapat diandalkan memang tidaklah mudah.
Banyak maskapai memiliki ulasan buruk karena penumpang tidak puas dengan layanan yang diberikan.
Pembatalan penerbangan, penundaan, dan layanan yang kurang maksimal tentu membuat para penumpang kecewa.
Tak hanya itu, sebagian penumpang mungkin akan mendapat masalah jika penerbangan tidak berjalan sesuai rencana.
Hal itu tentu akan berpengaruh dengan reputasi maskapai dalam industri penerbangan.
Dirangkum TribunTravel dari laman The Travel pada Rabu (15/4/2020), berikut ini 7 maskapai yang mendapat ulasan buruk dari penumpang karena layanan yang mengecewakan:
• 4 Kelakukan Menyebalkan Penumpang Pesawat yang Tak Diungkap Pramugari
1. RyanAir
RyanAir memiliki ulasan buruk karena biaya penggantian nama pemegang tiket lebih mahal dari harga tiket itu sendiri.
Meski demikian, masih banyak penumpang yang menggunakan jasa RyanAir karena maskapai tersebut murah dan memiliki rute di seluruh penjuru Eropa.
2. United Airlines
United Airlines memiliki masalah dengan penumpang yang terus-menerus mengeluh tentang pelayanan yang buruk.
Memang tak semua kru United Airlines bersikap buruk terhadap penumpang, namun ulasan pelanggan yang kurang puasa terus berdatangan.
Sebagian besar ulasan bahkan tidak tentang penundaan penerbangan, tapi benar-benar memiliki masalah dengan kru penerbangan.
3. American Airlines
Maskapai American Airlines memang memiliki armada pesawat yang cukup besar, satu diantaranya adalag Boeing 737.
Namun, maskapai tersebut harus mengistirahatkan armada Boeing 737 karena alasan keamanan.
Akibatnya, American Airlines kehilangan banyak penumpang.
4. Norwegia Air
Norwegia Air membuat penumpang marah setelah membatalakan penerbangan ketika para penumpang sudah berada di kursinya masing-masing.
Maskapai ini banyak menawarkan penerbangan jarak jauh, namun kualitasnya patut dipertanyakan.
Salah satu ulasan di airlinequality.com menuliskan, "penerbangan dibatalkan sementara penumpang sudah berada di pesawat. Kami turun dan tidak diberikan informasi yang jelas selama 5 jam ke depan. Mimpi Buruk!"
5. Transavia
Transavia kehilangan kepercayaan para penumpangnya setelah menunda penerbangan dengan berpura-pura berada di situasi yang tak terkendali.
Alasan yang diberikan Transavia ini dianggap cukup buruk oleh para penumpang.
Alhasil, penumpang harus menunggu di bandara dan tidak yakin kapan penerbangan mereka akan berangkat.
6. Southwest Airlines
Southwest Airlines memiliki ulasan buruk karena sistem tempat duduk yang tidak teratur.
Penumpang tentu ingin memiliki pengalaman terbang yang menyenangkan dengan teman yang duduk disebelahnya, namun hal itu mungkin tidak terjadi di jika terbang dengan Southwest Airlines.
Hal itu karena maskapai menerapkan sistem tempat duduk yang acak.
7. Adria Airways
Reputasi Adria Airways menjadi sangat buruk setelah ada insinden kursi yang patah di kelas bisnis maskapainya.
Pesawat yang berbasis di Slovenia ini terus mengecewakan para pelanggannya hingga berakibat kebangkrutan maskapai.
Perusahaan maskapai menyatakan kebangkrutan pada bulan September 2019.
• Penumpang Ini Unggah Foto Suasana Pesawat Tanpa Social Distancing di Tengah Pandemi Corona
• Fakta Unik Air Tahiti Nui, Pesawat yang Pecahkan Rekor Rute Penerbangan Terpanjang Dunia 2020
• Alasan Pramugari Sembunyikan Tangan di Belakang saat Penumpang Masuk ke Pesawat
• 6 Fakta Tentang Makanan di Pesawat, Temukan Alasan Kenapa Diberi Banyak Bumbu
• Tak Kenakan Pakaian Saat Masuk ke Bandara, Calon Penumpang Pesawat Ini Ditangkap
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
