Breaking News:

Sebelum Mendaki ke Puncak Gunung Semeru, Rehatlah di Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo juga merupakan tempat transit atau camp bagi para pendaki Gunung Semeru dan termasuk dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Editor: Sinta Agustina
instagram/ranukumbolosemeru
Ranu Kumbolo 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Semeru tepatnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ranu Kumbolo juga merupakan tempat transit atau camp bagi para pendaki Gunung Semeru dan termasuk dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Danau yang memiliki luas sekitar 15 hektar dan berada di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut ini sering digunakan sebagai sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru.

Danau yang berada di lereng Gunung Semeru ini memang terkenal akan pesona keindahan alamnya.

Sehingga keindahan Ranu Kumbolo tidak perlu kamu ragukan lagi, karena dari tempat ini kamu bisa melihat matahari pagi di sela-sela dua bukit yang berdekatan lokasinya.

Selain itu, danau ini juga dikelilingi oleh hamparan bukit menjulang dengan vegetasi tumbuhan hijau.

Sebelum Naik Gunung, Ini 40 Istilah Dalam Pendakian yang Wajib Diketahui

 

Tidak cukup di situ, kamu pun juga bisa menemui hamparan tanah lapang yang ditumbuhi bunga edelweis langka di sini.

Bunga Edelweis memiliki daya tahan hidup sangat lama sekali dan bahkan jauh lebih lama dari bunga-bunga lainnya.

Disarankan bagi kamu yang ingin berwisata ke danau ini untuk melakukan latihan fisik terlebih dahulu paling tidak selama satu minggu sebelum keberangkatan.

Latihan fisik ini bisa berupa jogging, gym, lari dan olahraga lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh kamu selama melakukan pendakian, mengingat medan di Ranu Kumbolo tidak mudah untuk dijangkau.

Untuk mencapai Danau Ranu Kumbolo, kamu bisa memilih dua alternatif jalur pendakian yakni melalui Watu Rejeng dan Bukit Ayek-ayek.

2 dari 3 halaman

Jalur Watu Rejeng jauh lebih mudah ditempuh dibandingkan dengan jalur Ayek-ayek, namun membutuhkan waktu yang lebih lama.

Sedangkan jika kamu memilih jalur Bukit Ayek- ayek, perjalanan akan jauh lebih cepat tetapi jalan yang harus kamu tempuh sangat curam dan cukup berbahaya bagi seorang pendaki yang belum berpengalaman.

Perjalanan menuju Ranu Kumbolo diawali dari Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Untuk menuju Desa Ranu Pani, kamu bisa menyewa angkutan dari Stasiun Malang menuju Pasar Tumpang.

Dari Pasar Tumpang bisa menyewa jeep yang banyak disediakan warga lokal.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika berkunjung ke danau ini yaitu air di Danau Ranu Kumbolo sangat bersih dan jernih sehingga bisa langsung diminum.

Oleh karena itu kamu dilarang mandi, buang air dan berenang di sini.

Saat malam hari udara di Danau Ranu Kumbolo bisa mencapai minus lima derajat celcius.

Sehingga penting bagi kamu untuk membawa jaket khusus mendaki dan perlengkapan penghangat tubuh lainnya.

Dan yang terakhir, kamu juga harus membawa kantong plastik sendiri untuk tempat sampah, karena di manapun kamu berada penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

3 dari 3 halaman

LIHAT JUGA:

 

Semeru hingga Rinjani, 8 Taman Nasional di Jawa dan Nusa Tenggara Ini Ditutup Sementara

5 Kuliner Pedas di Malang yang Menggugah Selera, Berani Coba Ceker Setan?

Rekomendasi 7 Air Terjun dengan Lanskap Cantik di Lumajang

Daftar Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang Setelah Libur Lebaran dari Lumajang

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru, Beserta Cara Menuju ke Sana dari Jakarta

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung SemeruLumajangJawa Timur Javanine Resto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved