Breaking News:

Pesawat Ini Diterbangkan ke Italia sebagai Rumah Sakit Intensif Perawatan Pasien Corona

Italia terdaftar sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia akibat virus corona.

Twitter/akk via thesun.co.uk
Pesawat Airbus A310 MRT MedEvac telah diterbangkan dari Jerman ke Italia, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Virus Corona (COVID-19) telah mewabah di berbagai negara di dunia.

Akibat penyebarannya yang begitu cepat, sejumlah negara mengalami peningkatan jumlah kematian.

Seperti Italia yang kini menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak di dunia akibat wabah virus corona.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Italia, hingga Senin (30/3/2020) pukul 18.00 waktu setempat, jumlah kematian di Italia mencapai 11.591 orang.

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menuturkan "Setiap bantuan lintas batas sangat penting".

"Itulah sebabnya kami membantu unit perawatan intensif terbang kami dari Angkatan Udara untuk mengangkut orang-orang yang sakit parah (karena virus corona) dari Italia ke Jerman untuk mendapatkan perawatan. Eropa tetap bersatu," lanjutnya.

Penampakan Lumba-lumba Berenang di Kanal Venesia Viral di Medsos Setelah Italia Lakukan Lockdown

Jerman telah mengirim pesawat ke Italia untuk menolong dan merawat pasien sebagai "tanda solidaritas".

Pesawat Airbus A310 MRT MedEvac telah diterbangkan ke Italia
Pesawat Airbus A310 MRT MedEvac telah diterbangkan ke Italia (Twitter/akk)

Seperti dilihat TribunTravel dari thesun.co.uk, Rabu (1/4/2020), pesawat Airbus A310 MRT MedEvac telah diterbangkan dan digunakan untuk mengangkut pasien dalam perawatan intensif di Bergamo, Italia.

Pesawat yang diterbangkan memiliki 44 tempat tidur seperti rumah sakit yang mencakup 16 stasiun perawatan intensif.

Masing-masing dilengkapi dengan teknologi medis terbaru dari komputer dan sistem diagnostik hingga mesin pernapasan jangka panjang.

2 dari 2 halaman

Tersedia juga injeksi otomatis yang digunakan di pesawat itu.

Pesawat yang diterbangkan dari Jerman ke Italia
Pesawat yang diterbangkan dari Jerman ke Italia (Twitter/akk)

Dalam perawatan, terdapat setidaknya 25 anggota awak kabin termasuk staf medis yang akan melakukan perawatan pasien seperti standar rumah sakit.

Di papan, ada juga monitor pasien, bronkoskop, sistem ultrasonik, sistem pemanasan pasien, dan defibrillator.

Meskipun dapat mengangkut hingga 42 pasien, pesawat tersebut juga dapat dikonversi untuk membawa 30 ton kargo atau 214 kursi penumpang standar.

TONTON JUGA:

Ini adalah model pesawat paling modern di dunia dan dapat dimobilisasi hanya dalam 3 jam.

Kolonel Horst Abromeit, komandan armada medis mengatakan: "Kami siap setiap kali kami menerima telepon. Tapi saya harap itu tidak terjadi."

Diwartakan pada Selasa (31/3/2020), akan ada lebih banyak pesawat yang rencananya akan diterbangkan ke Italia karena jumlah kematiannya lebih dari 11.000 orang.

Dari Italia hingga Selandia Baru, Sementara WNI Tidak Boleh Masuk ke 59 Negara Ini

Fakta Unik Poveglia, Pulau Misterius di Italia yang jadi Lokasi Karantina Wabah Virus Pes

Ikut Tur Keliling Italia, Pasangan Asal China Ini Ternyata Positif Virus Corona

Tak Sadar Terjangkit Virus Corona, Pasangan yang Ikut Tur Keliling Italia Diusir dari Hotel

Fakta Unik Isola La Gaiola, Pulau di Italia yang Dikenal Sebagai Pembawa Sial

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ItaliaPasien CoronaWabah Virus Corona Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Panzanella Alessandro Bastoni Nicolo Barella Genoa CFC Frosinone Calcio
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved