TRIBUNTRAVEL.COM - Kebahagiaan bukan sekedar materi, itulah pelajaran berharga yang bisa traveler temukan jika pergi liburan ke Bhutan.
Kebahagiaan bagi warga negara Bhutan sudah seperti "kebutuhan pokok".
Saking pentingnya kebahagiaan bagi warga, pemerintah Bhutan sampai membentuk Komisi Kebahagiaan Nasional (GNH) atau kepanjangan dari Gross National Happiness.
Tugas GHN adalah memastikan segala sesuatu yang dilakukan negara berkontribusi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh warga negara.
Target GNH juga diabadikan dalam Konstitusi negara, sehingga ketika kamu bertanya kepada orang Bhutan, "apakah mereka benar-benar bahagia?" sebagian besar akan mengatakan "ya."
Dirangkum TribunTravel dari laman AsiaOne.com, berikut beberapa fakta unik Bhutan yang menjadi negara paling bahagia di Dunia.
1. Uang bukan segalanya
Menjadi negara kaya bukan misi utama Bhutan.
Pada tahun 70-an, Raja Keempat Bhutan, Yang Mulia Jigme Singye Wangchuck mengatakan "Kebahagiaan Nasional lebih penting daripada Produk Domestik".
Itulah sebabnya orang Bhutan mulai mengejar tujuan nasional ini.
Bhutan berhati-hati dalam langkah-langkah yang mereka ambil untuk pembangunan.
Keputusan dan kebijakan harus mematuhi pedoman GNH tentang pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, tata kelola yang baik, dan pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
2. Sukses bukan diukur dari bisnis yang menguntungkan

Di Bhutan, ada banyak usaha kecil yang didirikan untuk memberdayakan orang yang terpinggirkan.
Usaha kecil ini berkontribusi pada banyak bidang, dari pengelolaan limbah, hingga pembangunan pedesaan, dan pemberdayaan perempuan.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan orang-orang Bhutan tidak bermaksud mencari untung, tetapi membantu sesama warga.
Nazhoen Pelri Eco-Friendly Initiative misalnya.
Pabrik daur ulang kertas limbah pertama di Bhutan ini memproduksi rata-rata 20.000 nampan telur per minggu dari bahan limbah.
Mereka mempekerjakan pemuda yang terjerat narkoba sehingga lebih baik saat kembali ke masyarakat.
3. Rasa persaudaraan yang baik

Populasi di Bhutan cukup kecil yaitu sekitar 735.000 orang.
Populasi kecil ini membentuk adanya hubungan erat antar komunitas dan setiap orang saling kenal.
4. Dekat dengan alam

Wilayah Bhutan sebagian besar terdiri dari hutan dan gunung yang terjaga, alami dan udaranya segar.
Melestarikan dan melindungi lingkungan sangat penting bagi Bhutan.
Menjaga lingkungan juga diamanatkan dalam Konstitusi, setidaknya 60 persen dari Bhutan harus ditutupi oleh hutan untuk selamanya.
5. Menjunjung tinggi kesederhanaan

Pelajaran paling penting yang bisa dipelajari jika tinggal di Bhutan adalah bagaimana menjalani kehidupan sederhana.
Kehidupan yang jauh dari kelebihan makanan modern serba lezat, kemudahan dan kenyamanan sistem transportasi yang terhubung dengan baik, dan akses air setiap kali menghidupkan keran.
Semua dilakukan dengan gotong royong antar warga.
6. Tingginya rasa memiliki dan tidak ada perbedaan

Setiap orang Bhutan bangga dari mana-pun mereka berasal.
Mereka memuja Raja, menjaga budaya dan tradisi bersama.
Orang Bhutan juga bangga dengan fakta mereka tidak pernah dijajah oleh bangsa asing.
• 14 Fakta Unik Bhutan, Negara Terhijau di Dunia yang Gunakan Daun Ganja untuk Pakan Babi
• 9 Fakta Unik Bhutan, Negara yang Tidak Memiliki Internet dan TV
• Kisah Pertemuan Turis Singapura Liburan ke Bhutan dan Menikah dengan Pemandu Wisatanya
• Bhutan hingga Korea Utara, 5 Negara di Dunia yang Terkenal Paling Sulit Dikunjungi
TribunTravel.com/rizkytyas