Breaking News:

Pilot Lion Air Meninggal Diduga Positif Virus Corona, Punya Riwayat Terbang dari Malaysia

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta maskapai menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat virus corona.

Editor: Sinta Agustina
en.wikipedia.org
Lion Air 

TRIBUNTRAVEL.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta pihak maskapai menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat menderita virus corona.

“Kita minta ke maskapai untuk menyerahkan history (riwayat) pilot ini terbang ke mana saja, co-pilot-nya siapa, krunya siapa agar untuk melakukan tes swab dan isolasi mandiri,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/3/2020).

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan Protokol Kementerian Kesehatan, yakni orang yang kontak dengan positif corona harus dilacak dan dikarantina.

Novie membenarkan, pilot yang bersangkutan, yakni Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai nasional, namun dia enggan menyebutkan nama maskapai tersebut.

“Kemenhub tidak berwenang untuk menyampaikan nama maskapai ini,” katanya.

Secara terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan bahwa Pilot Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai swasta nasional itu, namun dia enggan menyebutkan penyebab meninggalnya yakni diduga terinfeksi virus corona.

Ada Penumpang Positif Virus Corona, Pesawat Garuda Indonesia Didisinfeksi dan Kru Diisolasi

“Yang berhak menyatakan hanya tim medis,” ujar Danang.

Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) pada Minggu (22/3/2020) oleh dokter (tim medis).

Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama.

Pilot punya riwayat terbang dari Malaysia

2 dari 2 halaman

Pilot Lion Air dengan nama Sutopo Putro yang baru selesai melakukan penerbangan dari Malaysia meninggal dunia.

Direktur Utama Rumah Sakit Eka Hospital Tangerang, James Carlos menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Sutopo sempat dirawat dengan gejala sesak napas.

"Pada hari Sabtu, 21 Maret 2020 seorang pria datang ke Intalasi Gawat Darurat Eka Hospital BSD sekitar pukul 04.00 WIB dalam kondisi batuk, demam, sesak napas, dengan riwayat perjalanan ke Malaysia kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit," kata James dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).

LIHAT JUGA:

Pasien yang tak lain merupakan Sutopo Putro tersebut, lanjut James, langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu dan dicurigai merupakan gejala infeksi virus Corona.

"Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus COVID-19," kata James.

Keesokan harinya, Minggu, sekitar pukul 13.00 WIB, kondisi pasien memburuk dan dokter segera memberikan respona cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru.

"Pukul 16.30 WIB pasien kembali mengalami perburukan dan dilakukan tindakan resusitasi kembali, namun akhirnya pasien meninggal dunia pada pukul 17.44 WIB," kata dia.

Tak Ingin Tertular Corona, Penumpang Ini Kenakan Pelindung Tak Biasa Selama Penerbangan

284 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Dibatalkan dan Tidak Beroperasi karena Virus Corona

Imbas Corona, Emirates Terpaksa Tutup 70 Persen Rute Penerbangannya

Diduga Pasien Karantina Virus Corona, 6 Penumpang Ini Dikeluarkan Paksa dari Pesawat

Akibat Pandemi Virus Corona, Penerbangan Ini Jadi yang Terjauh di Dunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pilot Meninggal Diduga Positif Corona, Kemenhub Minta Hal Ini ke Maskapai dan Punya Riwayat Terbang dari Malaysia, Pilot Lion Air Sesak Nafas Sebelum Meninggal.

 
 
Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaLion AirMalaysia Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved