lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari kita memanfaatkan makanan di pesawat untuk menghilangkan lapar.
Apalagi jika kamu berada dalam penerbangan panjang, makanan di pesawat menjadi alternatif menghindari perut kosong.
Namun sebelum kamu menikmati makanan di pesawat, beberapa fakta ini harus kamu tahu.
Dilansir TribunTravel dari laman ourtripguide.com, berikut rahasia makanan di pesawat yang disembunyikan pramugari dari penumpangnya.
1. Makanan terlalu matang
Perusahaan katering makanan maskapai penerbangan biasanya menyediakan makanan dalam kondisi beku.
Untuk disajikan pada penumpang, pramugari biasanya memanaskan makanan terlebih dahulu.
Namun perlu kamu tahu, oven di pesawat tidak memiliki gelombang mikro.
Sebaliknya mereka menggunakan oven konveksi yang dapat menyebabkan makanan terlalu matang.
2. Makanan disiapkan di darat
Dalam hal persiapan makan, pramugari hanya memanaskan makanan.
Makanan disiapkan di darat, baik untuk alasan keamanan dan karena tidak ada cukup ruang di pesawat untuk ruang dapur.
Bahkan jika kamu dijanjikan makanan maskapai terbaik, kamu tidak akan mendapatkan koki di pesawat.
Para katering mulai menyiapkan makanan sekitar 10 jam sebelum penerbangan.
Makanan dibuat beku untuk kemudian dihangatkan oleh pramugari.
3. Banyak maskapai menguji makanan selama penerbangan
Tekanan kabin akan memengaruhi langit-langit mulut kamu, jadi ada kebutuhan untuk menguji makanan mana yang akan terasa enak di pesawat, dan mana yang tidak.
Karena itu, maskapai harus melakukan tes di pesawat untuk memperhitungkan berbagai faktor.
Misalnya, fakta perubahan tekanan saat pesawat lepas landas memiliki kekuatan untuk mematikan sebanyak sepertiga dari selera makan seseorang.
4. Keamanan lebih penting ketimbang rasa
Jika kamu pergi ke restoran, tentu saja, mereka akan menawarkan makanan yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan semacamnya, dan rasa masakan menjadi prioritas.
Nah, lain halnya dengan makanan pesawat.
Rasanya berada di list kedua, karena prioritas utama adalah keamanan.
Karena katering memasok ribuan makanan, mereka perlu memastikan semua yang mereka kirim ke pesawat dimasak dengan benar, karena maskapai penerbangan dapat dengan mudah digugat atas makanan yang buruk.
5. Makanan di pesawat mungkin tidak enak
Selama penerbangan, tekanan di dalam kabin akan turun, dan tekanan atmosfer yang berkurang ini akan menghasilkan nafsu makan yang tumpul, serta perubahan sensitivitas seseorang terhadap rasa.
Udara kering di kabin juga akan membuat mulut kering, yang akan menyebabkan perubahan komposisi air liur, meninggalkan rasa pahit di mulut.
Karena semua alasan ini, menikmati makanan di pesawat terbang bisa sangat menantang.
6. Delay memengaruhi makanan di pesawat
Penundaan penerbangan atau delay tidak hanya memengaruhi penumpang - penyedia makanan juga akan terpengaruh.
TONTON JUGA
Saat kamu menunggu untuk naik pesawat, makanan di dalamnya juga menunggu untuk dilayani.
Jika penerbangan ditunda karena alasan tertentu dan makanan sudah ada di dalamnya, maskapai akan membuangnya sebagai langkah keamanan untuk mencegah keracunan makanan.
7. Makanan di pesawat dapat membuat perut kembung
Jika kamu menderita perut kembung selama penerbangan, makanan pesawat mungkin menjadi penyebabnya.
Penelitian telah menunjukkan ada kemungkinan peningkatan produksi gas usus karena keterbatasan tekanan kabin.
• Perbandingan Menu Makanan di Pesawat dari 18 Maskapai Ternama Dunia, Mana yang Terlihat Lezat?
• 5 Fakta Unik Makanan di Pesawat yang Jarang Diketahui Penumpang
• 5 Fakta di Balik Makanan di Pesawat yang Tidak Diketahui Penumpang
• 8 Potret Makanan di Pesawat yang Tak Layak Dihidangkan, Ada yang Cuma Sajikan Sebuah Pisang
• 5 Tips Menikmati Makanan di Pesawat Agar Terasa Lebih Enak
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
