TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai bentuk antisipasi dari penyebaran virus corona, untuk sementara makam Gusdur ditutup sementara untuk ziarah.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang anak Gus Dur, Alissa Wahid melalui akun Twitternya @AlissaWahid pada Minggu (15/3/2020).
Melalui akun Twitternya, Alissa mengungkapkan bahwa setiap hari kerja ada sekitar 3000an peziarah yang datang ke makam Gus Dur.
Sedangkan pada akhir pekan, peziarah yang datang mengalami lonjakan drastis dari 5000 hingga 15 ribu orang.
Hal ini tentu rentan terjadi perpindahan virus corona sehingga pihak Pesantren Tebuireng menutup sementara kompleks makam.
• Pramugari Ini Beberkan Sulitnya Bekerja di Pesawat Selama Wabah Virus Corona
"Twips, sebagai bagian antisipasi #coronavirus maka makam #GusDur sementara ini ditutup untuk ziarah, ya. Setiap hari kerja ada sekitar 3000an peziarah, weekend 5-15ribu. Rentan perpindahan virus. Mohon didoakan dari rumah saja nggih." tulis @AlissaWahid melalui akun Twitternya.
Penutupan sementara kompleks makam Pesantren Tebuireng secara resmi dilakukan melalui surat edaran dengan Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020.
Surat tersebut ditandatangani oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz, selaku pengasuh Pesantren Tebuireng.
Dalam surat tersebut tertulis kompleks makam Pesantren Tebuireng tertutup untuk kunjungan ziarah mulai Senin, 16 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Berkenaan dengan kebijakan ini, kami atas nama keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya," demikian bunyi surat edaran tersebut.
Dalam kompleks makam di Pesantren Tebuireng sendiri terdapat makam beberapa tokoh nasional, di antaranya KH Hasyim Asya'ari, Wahid Hasyim, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Tidak hanya itu, ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia juga sering datang berziarah ke makam tokoh nasional tersebut.
• Pramugari Ini Beberkan Sulitnya Bekerja di Pesawat Selama Wabah Virus Corona
• Cegah Virus Corona, Kebijakan Ganjil Genap DKI Jakarta Dicabut Sementara
• Cegah Virus Corona, Kawasan Wisata di Lombok Ini Ditutup Sementara
• 12 Tempat Wisata di Bandung yang Ditutup untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
• Perubahan Jadwal Operasional MRT, LRT, dan TransJakarta untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)