TRIBUNTRAVEL.COM - Virus corona telah menyebabkan kepanikan di hampir seluruh dunia.
Banyak traveler merasa ragu untuk liburan ke luar negeri karena wabah corona.
Lalu apa jadinya jika kamu sudah terlanjur memesan tiket perjalanan?
Berikut ini TribunTravel melansir dari express.co.uk, mengungkapkan apa yang perlu kamu ketahui sebelum memulai perjalanan.
Apakah aman untuk pergi ke luar negeri selama wabah corona?

Meskipun banyak dari kita terlalu takut untuk pergi ke luar negeri selama wabah corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan: "risiko terinfeksi rendah di banyak negara."
WHO tidak merekomendasikan untuk membatalkan liburan, kecuali bepergian ke tujuan berisiko tinggi seperti China, Korea Selatan, Iran, dan Italia utara.
Bagaimana cara mencegah infeksi virus corona saat bepergian?

Pemimpin global dalam layanan transportasi darat, Hoppa, telah merilis infografis tentang menjaga coronavirus saat bepergian.
Panduan Hoppa memuat daftar tindakan pencegahan keamanan dasar untuk menghentikan penyebaran virus corona saat bepergian:
- Cuci tangan secara teratur, setidaknya selama 20 detik.
- Hindari kontak dengan orang sakit.
- Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci.
- Objek dan permukaan desinfektan - bawa tisu desinfektan saat bepergian, dan gunakan pada apa pun yang kamu khawatirkan untuk disentuh, seperti meja baki di pesawat atau pegangan pintu di kamar hotel.
TONTON JUGA
- Hindari kontak dengan hewan dan produk hewani.
- Jangan berbagi peralatan makan dan makanan.
- Jangan makan makanan mentah. Masak daging dan telur sampai matang.
- Hindari bepergian ke daerah yang terkena dampak.
- Segera cari perawatan medis jika sakit.
Apa yang harus dilakukan jika merasa sakit saat bepergian di tengah ketakutan wabah virus corona?

Panduan ini menjelaskan dengan tepat apa yang harus dilakukan jika kamu berpikir mungkin terkena corona tetapi masih dalam perjalanan:
Jika kamu sakit saat dalam pelayaran atau di sebuah hotel, tinggal di kamar dan beri tahu staf medis di pusat atau staf hotel jika mengalami demam (100,4 ° F / 38 ° C atau lebih tinggi), atau memiliki gejala lain (seperti batuk, sesak napas, atau sakit tenggorokan).
Hindari kontak dengan orang lain.
Tutupi hidung dan mulut saat batuk atau bersin, atau batuk dan bersin ke siku, bukan ke tangan.
Buang tisu dan cuci tangan.
Kenakan masker wajah jika harus pergi ke publik untuk mencegah menulari orang lain.
Apa saja gejala virus corona?

Panduan ini mengatakan gejala utama yang harus diperhatikan adalah:
- Demam
- Dingin
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
• Efek Virus Corona, Banyak Tempat Wisata Populer Menjadi Sepi Pengunjung
• Gara-gara Takut Virus Corona, Penumpang Ini Semprotkan Penyegar Udara pada Pria Asia
• Cegah Penyebaran Virus Corona, KAI Siapkan Kereta Kesehatan dan Kereta Inspeksi
• Liburan ke Jogja, Berburu Empon-empon Corona di Pasar Beringharjo Yuk
• Tips Liburan ke Luar Negeri Saat Wabah Virus Corona
TribunTravel/Ambar Purwaningrum