TRIBUNTRAVEL.COM - Awak kabin yang menghabiskan banyak waktu dalam penerbangan tentu paham seluk beluk pesawat.
Seperti tempat duduk paling nyaman hingga area yang rawan kebakaran.
Baru-baru ini, seorang pramugari mengungkapkan area di pesawat yang dinilai rawan kebakaran.
Lewat bukunya 'Journey of a Reluctant Air Steward', Simon Marton menuliskan tentang area rawan kebakaran di pesawat.
Ia mengungkapkan jika kamar mandi pesawat lah yang menjadi tempat paling berbahaya jika pesawat mengalami kebakaran.
"Toilet adalah tempat terburuk di kabin pesawat jika terjadi kebakaran," tulis Marton.
• Tak Banyak yang Tahu, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Diminta Penumpang pada Pramugari
"Api dapat menyebar dengan cepat dan menjalar ke panel, menghancurkan kabel-kabel di sepanjang jalurnya. Jadi di sana selalu tersedia kapak api dan linggis sebagai standar keamanan," lanjut Marton.

Sejak 1980-an, merokok telah dilarang di dalam pesawat.
Bahkan di toilet pesawat juga tidak disediakan asbak untuk membuang puntung rokok.
Tahukah traveler apa alasan di balik itu semua?
Diwartakan dalam express.co.uk pada Kamis (13/2/2020), jika ada asbak di toilet maka kemungkinan besar akan ada penumpang yang merokok di sana.
Api dari rokok itu bisa saja memicu kebakaran pesawat.
Hal tersebut tentu membahayakan semua penumpang serta kru kabin.
Oleh karena itu banyak maskapai yang tidak ingin mengambil risiko itu dengan menyediakan asbak di toilet.

Seorang pramugari bernama Cathay Pacific mengatakan kepada TIME via express jika beberapa penumpang masih ada yang melanggar larangan tersebut.
"Penumpang tidak diizinkan merokok, tapi beberapa orang masih melakukannya," kata Cathay.
Dilansir TribunTravel, kru kabin British Airways mengungkapkan jika pernah menangkap penumpang merokok dalam enam bulan terakhir.
Rupanya ada aturan khusus tentang kehadiran asbak di pesawat.
TONTON JUGA:
Apabila di sebuah pesawat terdapat satu asbak dan ternyata rusak, pasti akan diganti dalam tiga hari.
Namun jika pesawat memiliki lebih dari satu asbak sebagai cadangan, maka asbak yang rusak akan diganti dalam 10 hari.
Pihak berwenang memiliki alasan kuat untuk menerapkan aturan ini.
Pada 1973 sebuah pesawat dari Rio de Janeiro ke Paris harus melakukan pendaratan darurat yang menewaskan 123 penumpang di atas kabin setelah pesawat dipenuhi asap.
Meskipun belum dikonfirmasi lebih lanjut siapa pelakunya, namun hal tersebut disebabkan oleh penumpang yang merokok.
• 7 Tipe Penumpang yang Diperhatikan Pramugari saat Masuk ke Pesawat
• Sejumlah Pramugari Ungkap Pengalaman Terburuk Selama Bekerja, Termasuk Pendaratan Saat Badai Angin
• Jarang Diketahui Banyak Orang, Ini Sisi Gelap Kehidupan Pramugari
• Ini Tujuan Pramugari Sering Melihat Boarding Pass Penumpang Sebelum Terbang
• Jangan Pakai Kantong Kursi Pesawat! Pramugari Ini Ungkap Alasan Mengerikan di Baliknya
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)