Penumpang Dilarang Mengunyah Permen Karet Selama Penerbangan, Ini Alasannya
Traveler tahu tidak jika selama penerbangan dilarang mengunyah permen karet, simak alasannya berikut ini.
Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah traveler jika ada sejumlah larangan yang harus dihindari penumpang selama penerbangan?
Mulai dari larangan merokok, menyalakan ponsel, hingga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Baru-baru ini, seorang tim medis dalam pesawat mengungkapkan ada larangan lain yang harus dihindari penumpang.
Dilansir TribunTravel pada Rabu (4/3/2020) di laman dailystar.co.uk, penumpang dilarang mengunyah permen karet selama penerbangan.
Seorang tim medis pesawat, Ben MacFarlane itu menyarankan pada semua penumpang agar tidak mengunyah permen karet selama penerbangan.
Dokter tersebut mengatakan jika mengunyah permen karet selama penerbangan dapat meningkatkan jumlah gas di perut.
• 4 Permintaan Paling Konyol Penumpang pada Pramugari, Termasuk Ambilkan Ponsel Jatuh di Toilet
"Mengunyah (permen karet) membuat kita menelan lebih banyak udara, seperti (minum) air bersoda," ujar Ben.

Diwartakan juga dalam prima.co.uk, hal itu akan membuat perut kembung dan membuat perasaan tidak nyaman selama di pesawat.
Risiko lain ketika mengunyah permen karet di pesawat adalah penumpang bisa saja tersedak saat turbulensi.
"Menggerakkan rahang bawah dan menguap membuat telingamu lebih aman," sambungnya.
Berbicara tentang gas yang berlebihan, ada hal buruk lain jika penumpang mengunyah permen karet.
Ben menuturkan "Gas yang berlebihan tidak baik saat di pesawat, terutama bagi orang-orang yang duduk di sebelahmu,".

Selain larangan mengunyah permen karet, ada juga larangan lain yang diungkapkan pramugari.
Seperti dilansir TribunTravel dari laman express.co.uk, Derry Lin, yang mengaku sebagai pramugari di Cathay Pacific, mengungkapkan apa yang ia harapkan diketahui penumpang tentang penerbangan.