lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Naik pesawat dengan fasilitas kelas utama tentu membawamu merasakan kemewahan.
Namun, bagaimana jadinya jika kenyamanan yang dibayar mahal ternyata tak sesuai harapan?
Banyak orang mengira penumpang pesawat kelas satu adalah orang-orang yang terbiasa bersih dan bisa menjaga privasi orang lain.
Rupanya, tidak semua penumpang pesawat kelas satu punya pikiran demikian.
Saat bepergian naik pesawat, kita akan bertemu banyak penumpang dengan berbagai karakter.
Terlebih kita akan duduk bersama mereka sepanjang perjalanan.
• Deretan Rahasia Penerbangan, Termasuk Cara Tangani Penumpang yang Meninggal di Pesawat
Jika punya uang lebih, traveler bisa beli tiket pesawat kelas satu dan memilih ruang yang lebih privat.
Meski demikian, ruang privat pesawat kelas satu rupanya tidak menjamin kamu terbebas dari perilaku menjengkelkan penumpang lainnya.
Cerita kesialan ini dibagikan oleh Instagram @PassengerShaming, dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Selasa (3/3/2020).
Dalam postingan yang dibagikan akun Instagram tersebut, dikatakan seorang penumpang terkejut melihat ada sisa-sisa makanan di kantong majalah di kursi yang mereka tempati.
Kantong ini biasanya dipakai untuk menyimpan majalah, buku panduan keselamatan, dan notes atau buku kecil yang mungkin diperlukan penumpang selama perjalanan hingga perangkat elektronik.
Namun, kali ini ada sesuatu tak terduga diletakkan di dalam kantong tersebut.
Di kantong berwarna biru navy itu terlihat tulang steak sisa makanan.
Diduga penumpang yang sebelumnya duduk di kursi ini menyelipkan sisa makanan sebelum ia turun.
Parahnya, hal ini ditemukan penumpang pada penerbangan selanjutnya dan awak kabin yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Foto tersebut diunggah dengan caption, "Yes this is first class."
Ada yang membuang tulang sisa steak yang ia makan dan menaruhnya di dalam kantong majalah pesawat, dan ini terjadi di penerbangan kelas satu.
Kejadian seperti ini tentu membuat banyak orang tak menyangka.
Tak lama setelah foto itu diunggah, banyak netizen membanjiri kolom komentar.
Hampir semua di antara mereka yang memberikan komentarnya menyatakan 'jijik' melihat hal itu.
Seorang penumpang yang sering pergi dengan transportasi udara pun ikut mengomentari kejadian ini.
"Aku sering naik pesawat, menurutku orang di pesawat kelas bisnis adalah yang paling berantakan. Aku pernah melihat sampah banyak berserakan di lantai," ujarnya.
Sementara yang lain berkomentar, "orang bisa beli tiket pesawat berkelas, tapi perilakunya tidak berkelas."
Ada juga netizen yang mengatakan, "mungkin ini (protes) dilakukan oleh orang sombong untuk membalas keluhan mereka yang dianggap sepele oleh kru maskapai, misalnya masakan yang dihidangkan kurang enak. Apalagi itu penerbangan kelas satu."
Sebenarnya T-bone steak dibuang di kantong majalan bukan satu-satunya aksi jorok penumpang pesawat.
Awak kabin pernah mengatakan, saku kursi pesawat memang tempat paling kotor di pesawat.
Awak kabin yang tak mau disebutkan namanya ini mengungkap rahasia penerbangan di forum diskusi Reddit.
Ia mengatakan, "aku sarankan agar kalian jangan pernah menggunakan apapun atau meletakkan apapun di saku kursi pesawat.
"Meski terlihat bersih dari sampah, tapi saku kursi pesawat adalah bagian yang cukup jarang dibersihkan."
"Sebagai kru kabin, aku pernah menemukan tisu kotor, kaus kaki, sisa permen karet, bungkus cokelat, bungkus permen, sedotan sekali pakai, hingga celana dalam.
Bayangkan jika kamu meletakkan iPad atau barang-barangmu di dalam saku kursi pesawat."
"Jika kamu pikir sisa makanan adalah hal paling menjijikkan, aku bahkan pernah menemukan potongan kuku tangan dan kaki di dalamnya. Aku juga tidak tahu kenapa orang melakukan hal menjijikkan seperti itu," tambahnya.
• Selain Indonesia, Thailand juga Beri Diskon Tiket Pesawat Rute Domestik
• Hotel Kapsul Segera Hadir di Dalam Pesawat Kelas Ekonomi, Seperti Apa?
• Burung Merpati Masuk Kabin Pesawat Akibatkan Delay, Videonya Viral di Medsos
• Tiket Pesawat Jakarta - Labuan Bajo, Tarif Mulai Rp 986 Ribu Sekali Jalan
• Tiket Pesawat Murah Rute Jakarta-Batam, Tarif Mulai Rp 537 Ribuan Sekali Jalan
TribunTravel.com/rizkytyas
