Breaking News:

Ini Alasan Turis Denmark Suka Paket Perjalanan ke Papua dan Kalimantan

Paket perjalanan wisata Kalimantan dan Papua menarik perhatian wisatawan Denmark di Pameran Wisata Danish Travel Show 2020.

(dok. KBRI Kopenhagen)
Yamkorambeyamke dipamerkan di Danish Travel Show, Denmark 

TRIBUNTRAVEL.COM - Paket perjalanan wisata Kalimantan dan Papua menarik perhatian wisatawan Denmark di Pameran Wisata Danish Travel Show 2020.

Kegiatan ini hasil kerja sama KBRI Kopenhagendengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dilaksanakan di Herning, Denmark.

”Selain paket wisata Bali, Lombok dan Pulau Komodo, anjungan Indonesia juga menawarkan paket wisata Kalimantan dan Papua,” ujar M. Ibnu Said, Dubes Indonesia untuk Denmark, menurut siaran pers yang diterima oleh Kompas.com, Senin (24/02/2020).

"Hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada warga asing, khususnya Denmark, bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan beragam suku dan budaya," imbuhnya.

Turis Denmark diajak wisata ke Papua untuk mengenal budaya Suku Dani dan menikmati Festival Lembah Baliem di Wamena.

Kegiatan ini termasuk dalam paket ekslusif yang ditawarkan oleh Lars Faursholt, travel specialist Denmark yang bergabung dengan anjungan Indonesia.

5 Fakta Unik Denmark yang Perlu Traveler Tahu: Tak Ada Gunung hingga jadi Negara Paling Menyenangkan

Sementara di Kalimantan, pengunjung diajak untuk mengenal budaya Suku Dayak dan melihat lebih dekat orang utan di habitat alaminya.

Paket perjalanan ini terjual habis pada hari pertama untuk kunjungan di bulan Agustus 2020.

Selain budaya dan alam Papua serta Kalimantan, paket Lombok, Pulau Komodo, dan Bali juga ditawarkan oleh tiga agen perjalanan lainnya yang bergabung dengan anjungan Indonesia, yaitu Asien Paradisresor, KBA Tour, dan Mala Eco Tour.

Di samping itu, paket wisata Bali menjadi destinasi wisata di Indonesia yang banyak dijual oleh agen perjalanan Denmark yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.

2 dari 3 halaman

Tonton juga:

 Termasuk Turkish Airlines yang membuka jalur baru Kopenhagen–Istanbul–Denpasar pada pertengahan tahun lalu.

 Selain memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia, anjungan Indonesia juga melakukan promosi kuliner.

Di antaranya nasi kuning, rendang, bubur kacang hijau, rempeyek, siomay, serta martabak telor.

Pengunjung juga disuguhkan pertunjukan tari tradisional di panggung utama. Seperti Tari Lancang Kuning dari Sumatra, dan Nandak dari Betawi.

Selanjutnya Tari Enggang dan Gantar dari Kalimantan, Sekar Jagad dan Legong dari Bali, serta Jaipong dari Jawa Barat.

Ada juga Tari Tanduk Majeng dari Jawa Timur, Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur, dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. Seluruh tarian dibawakan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Denmark.

Indonesia juga menampilkan Pencak Silat oleh Martin Sangill, seorang warga Denmark yang menggeluti pencak silat selama 30 tahun.

“Pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia, namun uniknya didalami oleh warga Denmark,” ujar Dubes Ibnu Said. 

"Hal ini memperlihatkan eratnya hubungan Indonesia dan Denmark, terutama tahun ini merupakan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Danish Travel Show – Ferie For Alle adalah pameran terbesar di wilayah Skandinavia yang setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 1.100 exhibitors.

Dikunjungi oleh lebih dari 60.000 pengunjung yang ingin mencari tempat wisata. Denmark memiliki 5,7 juta penduduk dan budaya liburan merupakan hal penting dalam hidup mereka.

Acara pameran perjalanan ini diselenggarakan selama tiga hari tanggal 21–23 Februari 2020 di Herning, Denmark.

Selain Kopenhagen, 10 Tempat Wisata Terbaik di Denmark yang Menarik untuk Dikunjungi

Denmark Strait Cataract, Air Terjun Terbesar di Dunia yang Berada di Lautan

5 Negara yang Punya Taman Bunga Terbaik di Dunia, Mulai dari Belanda hingga Denmark

Jangan Ditiru! Demi Foto Bagus, Turis Denmark Tunggangi Punggung Buaya di Australia

Liburan di Denmark, Cita Citata Dua Kali Ganti Hotel Karena Tak Ada AC

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis Denmark Suka Wisata ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya..."

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
DenmarkKalimantanPapua Sungai Barito Sasangan Patin Jelawat Goreng Ikan Asar Suku Dayak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved