Breaking News:

Turis Australia Ini Bagikan Kondisi Kota Wuhan Saat Kemunculan Virus Corona

Seorang turis asal Daniel Ou Yang membagikan kondisi Kota Wuhan setelah wabah virus corona melanda kota itu.

Ancilla Delai
Jalanan yang sepi setelah warga diminta untuk tidak meninggalkan kota Wuhan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asal Daniel Ou Yang membagikan kondisi Kota Wuhan setelah wabah virus corona melanda kota itu.

Ia membagikan kondisinya lewat aplikasi TikTok dan memposting video tentang kota Wuhan.

Postingannya ini jadi viral dan mendapat 152 ribu like dari warganet.

Dilansir oleh TribunTravel dari laman SCMP.com pada Rabu (12/2/2020), Daniel Ou Yang mengunjungi kota Wuhan setiap Tahun Baru Imlek.

Ia mengunjungi Provinsi Hubei untuk bertemu ayah dan keluarganya.

“Saya meninggalkan Sydney pada 12 Januari, singgah sebentar di Guangzhou, dan tiba di Wuhan pada tanggal 14 dan tetap di sana," kata agen properti di Australia tersebut.

Dampak Virus Corona, Ribuan Turis China Perpanjang Liburan di Bali, Hanya 61 Orang Kembali ke Wuhan

Qu Yang yang merasa sehat sehingga tidak khawatir karena penyebaran virus corona.

Namun, ia baru sadar setelah melihat berita bahwa 56 juta warga Wuhan dan kota disekitarnya diisolasi.

“Saya tidak tahu seberapa parahnya sampai pagi diisolasi (pada 23 Januari) ketika bibi saya memberi tahu saya,” katanya.

Ia mengatakan semua angkutan umum, bandara dan semua yang ada di kota Wuhan ditutup.

Tonton juga:

2 dari 3 halaman

“Jalan-jalan utama yang biasanya sangat padat hampir kosong, semua toko di lantai bawah ditutup, kereta ringan dan semua angkutan umum lainnya tidak berjalan, itu adalah kota hantu," katanya.

Namun, menurutnya yang paling menakutkan baginya adalah keluarganya terinfeksi virus corona dan sekarat.

Menurut Qu Yang, rekan dari kakek dan neneknya yang di kota Wuhan meninggal karena virus corona.

Daniel Ou Yang, turis Australia saat berada di karantina
Daniel Ou Yang, turis Australia saat berada di karantina (scmp.com)

Untuk mengatasi rasa takut dan kebosanan, ia membuat video TikTok di Wuhan.

Ia mendokumentasikan pengalamannya terperangkap dan dikurung di kamarnya.

"Saya merasa penting bagi saya untuk membiarkan semua orang di Australia tahu apa yang terjadi di sini, karena banyak (di media sosial) menggunakan virus sebagai alasan untuk diskriminasi terhadap orang Asia," katanya.

Video Ou Yang di TikTok sangat populer dengan dilihat 50.000 warganet, dan ia telah memperoleh 17.200 pengikut, dan 155.000 suka.

Setelah berbagi pengalaman tersebut, turis Australia ini ingin kembali ke kehidupan normalnya di Sydney.

Tepat setelah tengah malam pada 4 Februari, Daniel Ou Yang dievakuasi dari Wuhan dengan penerbangan Air New Zealand.

Ia saat ini menjalani karantika di Pulau Christmas, di lepas pantai barat laut Australia.

Viral Prank Penumpang Pesawat Mengaku Pulang dari Wuhan, Ditangkap dan Segera Diadili di Kanada

Ini Alasan Pemerintah Pilih Pesawat Batik Air untuk Evakuasi WNI dari Wuhan

Ada Wabah Virus Corona, Hotel Bintang 5 di Wuhan Ini Tetap Buka

Cerita Bule yang Kunjungi Pasar Tomohon, Pusat Kuliner Esktrem Seperti Wuhan

Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Pulang Sebelum Akses Ditutup Karena Corona

3 dari 3 halaman

(TribunTravel/Arif Setyabudi)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Turis Australiavirus coronaKota Wuhan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved