TRIBUNTRAVEL.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan keberadaan tugu di Gerbang Tol (GT) Madiun.
Patung tersebut disebut-sebut mirip dengan simbol palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu.
Bahkan sejumlah warga sempat meminta tugu bercat putih itu dibongkar karena mengandung unsur PKI.

Terlebih, Madiun sendiri memiliki catatan sejarah kelam terkait pemberontakan PKI.
Tugu yang disebut-sebut menyerupai palu arit itu sebenarnya merupakan lambang identitas operator tol tersebut.
Tugu tersebut berada di jalan tol yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
• 7 Khasiat Brem, Oleh-oleh Khas Madiun yang Bercita Rasa Manis, Asam, dan Dingin
Direktur Utama JNK Dwi Winarsa, menjelaskan kalau tugu JNK yang menjulang tinggi dan melingkar itu punya makna filosofis tersendiri.
"Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf 'J'," jelas Dwi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2020).
"Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf 'K'," tambahnya.
Tonton juga:
Menurut dia, filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, Perusahaan mengikti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).
Tugu putih menjulang melambangkan perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip good corporate governance.
Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan Perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan.
Diungkapkan Dwi, pembangunan tugu tersebut belum sepenuhnya rampung.
Pihaknya akan menambah tulisan JNK di monumen tersebut.
“Pembangunan tugu iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1,5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK tersebut ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini,” kata Dwi.
Penempatan tugu itu juga tak sembarangan.
Pemilihan GT Madiun dilakukan karena pintu tersebut merupakan akses paling ramai di antara GT lainnya.
"Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruba maupun Nganjuk," ujar Dwi.
Di media sosial, ramainya tugu mirip palu arit PKI ini juga dicuitkan Fadli Zon.
• Depot Nasi Pecel 99, Menu Sarapan di Madiun Langganan Para Artis Ibu Kota
• Wana Wisata Grape, Destinasi Wisata Alam di Kota Madiun
• Selain Sambal Pecel, Inilah 6 Oleh-oleh Khas Madiun yang Bisa Dibawa Pulang
• Rekomendasi Menu Sarapan di Madiun, Depot Nasi Pecel 99 Madiun Jadi Langganan Para Seleb Ibu Kota
• Setelah Resmikan Tol Trans Jawa, Presiden Jokowi Nge-Vlog Sambil Promo Pecel Madiun dan Karak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tugu di Tol Madiun Dianggap Mirip Palu Arit, Ini Kata Jasamarga.