Foto-foto Pawai Tatung Singkawang, Tradisi Ekstrem yang Ikonik di Perayaan Cap Go Meh

TRIBUNTRAVEL.COM - Pawai Tatung Singkawang merupakan ikon utama dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

Tatung adalah orang yang tubuhnya dipakai atau dirasuki roh leluhur sehingga memiliki kekuatan magis sekaligus menjadi perantara antara manusia dengan dewa.

Pawai Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang menampilkan pertunjukan ekstrem dengan cara melukai badan, tetapi tidak merasakan sakit padahal darah bercucuran.

Misalnya, sayat lidah pakai golok, tusuk pipi memakai sebatang besi, sayat badan lainnya tanpa merasa kesakitan.

Pawai Tatung merupakan satu di antara acara yang menarik di Cap Go Meh 2020 di Singkawang.

• Jadwal dan Rute Pawai Tatung Singkawang saat Perayaan Cap Go Meh 2020, Tradisi Ekstrem Nan Ikonik

Sebagaimana yang dikutip TribunTravel dari laman Kompas.com, Sabtu (8/2/2020) Pawai Tatung menjadi puncak acara dalam perayaan Cap Go Meh 2020 di Singkawang yang digelar pada tanggal 8 Februari 2020.

"Puncak acara Cap Go Meh itu tanggal 8 Februari, hari Sabtu ada Festival Tatung yang terdiri dari pawai Tatung, ritual altar, dan proses lelang pada malam harinya," kata Bon Cin Nen, Sekretaris Umum Panita Festival Imlek dan Cap Go Meh 2020 Singkawang, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).

Menurut Bong, tahun ini akan ada 847 tatung dari Singkawang serta beberapa daerah lainnya di luar Singkawang seperti Pontianak, Sungai Pinyuh, Bengkayang, dan Pemangkat.

Tak hanya menampilkan Tatung dari dalam negeri, perayaan Cap Go Meh 2020 di Singkawang juga menghadirkan 11 Tatung dari negara tetangga, Malaysia.

Bong melanjutkan, ritual cuci jalan yang ada dalam rangkaian Festival Tatung akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya di Jalan Diponegoro.