TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial sempat dikejutkan oleh video wisatawan yang melakukan aksi berbahaya di Kawah Ijen.
Video wisatawan yang melakukan aksi berbahaya di Kawah Ijen dibagikan akun @twakawahijenofficial pada Minggu (5/2/2020).
Terlihat dalam video tersebut seorang wanita memanjat pohon kering yang berada ratusan meter di atas Kawah Ijen.
Wanita itu terlihat seperti ingin menemukan spot foto terbaik.
Video ini cukup viral di media sosial dan sudah dilihat 1,9 ribu di Instagram dengan 68 komentar sampai pada Rabu (5/2/2020) pukul 18.00 WIB.
Dalam postingan video ini TWA Kawah Ijen menghimbau seluruh pengunjung Kawah Ijen dilarang melakukan tindakan seperti itu.
• Viral di Medsos, Banjir Bandang Air Bercampur Lumpur di Kawasan Gunung Ijen, Bondowoso,
"PERINGATAN!
KEPADA SELURUH PENGUNJUNG TWA KAWAH IJEN DILARANG KERAS MELAKUKAN AKTIVITAS SEPERTI PADA VIDEO DIATAS ATAU AKTIVITAS SEJENIS LAINNYA," tulis akun twakawahijen_official.
Pengelola Kawah Ijen juga memberikan sanksi sosial larangan berkunjung ke TWA Kawah Ijen untuk pemilik akun tertentu yang kemungkinan orang yang ada di video tersebut.
TribunTravel mencoba menghubungi TWA Kawah Ijen namun belum mendapatkan konfirmasi soal kejadian tersebut.
Tips Mendaki Kawah Ijen Sendirian
Berikut beberapa tips pendakian ke Kawah Ijen sendirian berdasarkan pengalaman reporter TribunTravel.com saat di Banyuwangi.
1. Persiapkan fisik
Seperti sebelum mendaki gunung-gunung lainnya, mendaki Kawah Ijen juga perlu persiapan fisik.
Oalahraga jogging atau sekedar jalan kaki bisa dilakukan oleh para traveler.
2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan pendakian
Pastikan kamu mendaki dengan peralatan dan perlengkapan lengkap.
Kenakan busana tebal untuk mencegah kedinginan dan juga penutup kepala dan sarung tangan.
Gunakan sepatu gunung atau sandal gunung.
Kalau tidak punya gunakan sepatu yang tidak licin.
Pastikan kamu membawa masker mulut, jas hujan, dan senter saat mendaki Kawah Ijen.
Para penderita asma sebaiknya membawa oksigen kaleng atau obat.
3. Istirahat yang cukup sebelum mendaki

Sebelum mendaki Kawah Ijen perlu istirahat yang cukup.
Tidur sebelum melakukan pendakian sangat disarankan.
Pendakian Ijen biasa dilakukan mulai pukul 01.00 WIB, jadi tidur pukul 19.00 bisa dilakukan para traveler.
Itu akan mengurangi rasa kantuk saat melakukan pendakian.
4. Bawa makanan dan minuman
Pengaruh asap belerang akan membuat rasa haus.
Jadi pastikan membawa minuman saat mendaki Kawah Ijen.
Kamu bisa membawa makanan cokelat untuk menghilangkan rasa laparmu.
Dengan kandungan ghrelin, cokelat bisa membuat rasa laparmu berkurang.
5. Minimalkan barang bawaan
Agar pendakianmu lebih lancar bawalah barang secukupnya.
TribunTravel.com merekomendasikan kamu membawa air mineral, makanan cokelat, senter, kamera, masker dan jas hujan.
6. Pilihlah bebarengan dengan rombongan lain
Saat mendaki sendirian, sebaiknya kamu berkenalan dengan rombongan lain dan ikut berjalan bersama mereka.
Mendaki Kawah Ijen dengan buru-buru dan sendirian akan membuatmu kelelahan.
7. Memanfaatkan tour guide di Gunung Ijen
Jika kamu baru pertama mendaki Kawah Ijen dan tidak yakin bisa mendaki sendirian bisa memanfaatkan tour guide.
Biasanya ada open trip mulai Rp 200 ribu dan stasiun dan terminal ke Kawah Ijen.
• Viral di Medsos, Banjir Bandang Air Bercampur Lumpur di Kawasan Gunung Ijen, Bondowoso,
• Rekomendasi Tempat Wisata di Jawa Timur untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Ijen Bisa Jadi Pilihan
• Sempat Ditutup karena Kebakaran di Gunung Ranti, Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan
• 5 Tips Berburu Blue Fire di Kawah Ijen Banyuwangi
• 3 Cerita Unik saat Mendaki Gunung, Ada Taksi Manusia di Gunung Ijen
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)