Breaking News:

Viral di Medsos, Banjir Bandang Air Bercampur Lumpur di Kawasan Gunung Ijen, Bondowoso,

Ada sejumlah video banjir bandang Ijen Bondowoso yang di-share netizen, beberapa di antaranya berdurasi lebih dari 1 menit.

Editor: Gigih Prayitno
Tribun Jateng
Banjir di Kawasan Gunung Ijen 

TRIBUNTRAVEL.COM - Video banjir bandang Ijen Bondowoso yang melanda kawasan Gunung Ijen, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, viral di media sosial.

Peredaran video amatir banjir bandang Ijen Bondowoso itu terutama di Facebook dan WhatsApp Group.

Ada sejumlah video banjir bandang Ijen Bondowoso yang di-share netizen, beberapa di antaranya berdurasi lebih dari 1 menit.

Air berwarna coklat kehitaman campur lumpur mengalir deras di jalan raya.

Sejumlah potongan kayu ikut terbawa derasnya banjir tersebut.

Dalam video lain, terdengar beberapa warga menangis setelah mengucapkan sholawat Nabi.

5 Tempat Makan Enak di Bondowoso, Cobain Nasi Macan Bu Banjir yang Terkenal

Mereka cemas melihat derasnya banjir bandang tersebut yang membawa potongan dan balok kayu.

Ada juga sesama warga yang memperingatkan warga lain agar menghindarkan diri dari terjangan air.

Di video yang beredar itu, terlihat banjir mengalir di jalan desa dan jalan kampung.

Air juga menerjang SDN Sempol sebagaimana keterangan warga yang terekam kamera. 

2 dari 4 halaman

Air yang deras juga menghanyutkan sejumlah furnitur dari rumah yang diterjangnya.

Tak luput hewan peliharaan juga hanyut di antaranya kambing dan bebek. 

Banjir bandang itu terjadi di Desa Sempol yang terletak di kawasan Gunung Ijen, Bondowoso.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, menjelaskan air bercampur lumpur itu melanda ratusan rumah setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Gunung Suket, Jampit.

Banjir di Kawasan Gunung Ijen
Banjir di Kawasan Gunung Ijen (Tribun Jateng)

"Banjir bandang terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sempol, Kecamatan Ijen," katanya kepada ANTARA.

Akibat banjir bandang itu, sekitar 200 rumah warga terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm.

"Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah.

Catatan itu sementara karena kami bersama petugas lain masih melakukan pendataan.

Untuk korban jiwa sementara tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya hujan deras mengguyur daerah hulu yakni Gunung Suket sekitar dua jam.

3 dari 4 halaman

Kemudian terjadi terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga Sempol di kawasan dekat perkebunan kopi.

Warga tak menduga datangnya air bercampur lumpur yang tiba-tiba meluncur membawa balok kayu menerjang permukiman mereka.

Yang membedakan banjir bandang dengan banjir biasa adalah karena waktu yang berlangsung sangat cepat bisa kurang dari 6 jam.

Banjir bandang akan menyapu lahan yang dilandanya dengan kecepatan aliran cukup tinggi.

Juga merupakan banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar, seperti kayu dan sebagainya.

Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi.

Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.

Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba.

Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

4 dari 4 halaman

Tinggi permukaan gelombang banjir bandang dapat berkisar 3 meter dengan membawa debris dan sangat berbahaya yang akan melanda hampir semua yang dilewatinya.

Hujan deras yang melanda suatu wilayah dengan intensitas cukup tinggi bisa menjadi pemicu terjadinya bencana banjir bandang.

Hujan yang tinggi di suatu aliran sungai bisa membuat aliran sungai menjadi meluap akibat debit air berada di luar kapasitas.

Karena besarnya debit dan kecepatan alirannya banjir bandang dapat mengangkut bebatuan, lumpur yang dierosinya dari tebing maupun deposit sedimen pada dasar alur dan debris lain seperti batang pepohonan yang tercerabut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Video Banjir Bandang Ijen Bondowoso Viral, 'Ya Allah Ya Allah Ya Allah Semoga Rumahku Selamat'

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
banjirGunung Ijenviral di medsos Banjir Bandang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved