Breaking News:

4 Misteri Dunia yang Berhasil Terpecahkan, Termasuk Hilangnya Star Dust Pada 1947

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts.com, inilah 4 misteri yang berhasil terpecahkan.

thegreatcourses.com
Ilustrasi kasus misteri 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak rahasia dunia yang belum mampu terpecahkan oleh manusia selama berabad-abad.

Mulai dari misteri alam, kematian, dan masih banyak lagi.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, misteri yang dikira tak mungkin terpecahkan ini menemui titik terang.

Berkat penelitian dari para sejarawan, ahli geologi, ahli astronomin dan penggemar sejarah, membuatnya mampu terselesaikan.

 

Dilansir TribunTravel dari laman unbelievable-facts.com, inilah 4 misteri yang berhasil terpecahkan.

1. The Green Man

(unbelievable-facts.com)

Ketika Robinson berusia sembilan tahun, ia terluka parah tersengat listrik di Jembatan Morado dekat Beaver Falls.

Sargasso, Laut Tanpa Garis Pantai dan Pesisir Paling Misterius di Dunia

Meskipun selamat dia mengalami cacat parah.

Dia kehilangan mata, hidung, dan lengan kanannya.

Robinson tinggal di wilayah kecil Koppel di rumah kerabatnya dengan bekerja membuat keset, dompet, dan ikat pinggang untuk mencari nafkah.

2 dari 4 halaman

Karena tidak ingin membuat panik orang-orang di depan umum, dia selalu tinggal di dalam rumah di siang hari dan pergi jalan-jalan di malam hari di sepanjang Rute Negara 351.

Perjalanannya membangkitkan keingintahuan penduduk setempat yang akan berkumpul untuk menemukannya.

Sementara beberapa orang mengajaknya bercakap-cakap dengan ramah, lainnya justru berbuat kejam dengan memukulinya.

Meski mengalami perlakuan kejam, tidak ada yang menghentikan Robinson dari hobinya berjalan-jalan di malam hari.

Penampilan dan hobinya ini yang kemudian membuatnya menjadi mitos dan legenda urban di Pennsylvania.

Legenda menyebut dia berkulit hijau, mampu mengeluarkan listrik dan suka bersembunyi di rumah yang ditinggalkan.

2. Batu bergerak

(unbelievable-facts.com)

Racetrack Playa, sebuah danau kering yang terletak di atas sisi barat laut Death Valley, California.

Lokasi danau ini 3.714 kaki (1.132 meter) di atas permukaan laut dengan sedimen sangat halus yang sering terlihat sebagai retakan heksagonal.

Keunikan danau ini terletak pada beberapa batu yang mampu bergerak.

3 dari 4 halaman

Trek dimana batu itu bergerak dapat terlihat dengan jelas.

Jaraknya bahkan ada yang sudah mencapai 100 meter.

Awalnya banyak yang bingung mengapa batu itu bisa bergerak.

TONTON JUGA

Studi bebatuan pun dilakukan pada 1900, tetapi semua yang bisa peneliti dapatkan adalah hipotesis dan tidak ada konfirmasi.

Penelitian berlanjut sepanjang abad ke-20, tetapi tanpa mengetahui kapan atau di bawah kondisi apa gerakan itu terjadi, mustahil untuk memecahkan misteri.

Pada 2014, video time-lapse dengan jelas menunjukkan apa yang terjadi.

(unbelievable-facts.com)

Ketika ada air di danau, lapisan es tipis beberapa milimeter terbentuk di permukaan selama malam yang dingin.

Selama hari-hari cerah, lapisan itu menghilang.

Angin menggerakkan lembaran es dan bebatuan hingga lima meter per menit meninggalkan jejak dalam sedimen halus.

4 dari 4 halaman

3. Hiu penyebab kerusakan kapal selam

(unbelievable-facts.com)

Hiu cookiecutter, juga dikenal sebagai "hiu cerutu" adalah jenis hiu kecil yang hanya mencapai panjang 42-56 cm.

Mereka umumnya ditemukan di perairan lautan yang hangat di seluruh dunia.

Nama mereka mengacu pada cara hiu ini makan dengan mencungkil potongan daging bulat dari hewan yang lebih besar, seperti ikan paus, anjing laut, ikan hiu, ikan pari, dan ikan bertulang.

Mereka diketahui suka menyerang kapal selam, kabel bawah laut, jaring ikan, dan dalam kasus yang jarang terjadi, manusia.

Mereka memiliki bibir yang berfungsi sebagai cangkir hisap dan gigi seperti gergaji yang membantu mereka menempel ke mangsa dan memotong daging.

4. Star Dust, pesawat British South America Airlines yang menghilang pada 1947 dengan pesan aneh

(unbelievable-facts.com)

Setelah melakukan perjalanan dari London dengan pesawat Avro York bernama Star Mist pada 29 Juli, dan mendarat di Buenos Aires pada 1 Agustus, enam penumpang melanjutkan perjalanan mereka ke Santiago menggunakan Star Dust pada 2 Agustus jam 01.46 dengan lima anggota awak.

Pada 17.45, operator radio di bandara Santiago menerima pesan Kode Morse "ETA SANTIAGO 1745 HRS STENDEC."

Karena dia tidak mengenali kata terakhir, dia meminta klarifikasi dan menerima "STENDEC" dua kali sebelum kehilangan kontak sepenuhnya dengan pesawat terbang.

Meskipun operasi pencarian telah dikerahkan oleh tim Chili dan Argentina, serta oleh British South American Airlines, tidak ada jejak pesawat yang ditemukan.

Kurangnya bukti kuat mengarah pada teori-teori liar, termasuk sabotase dan penculikan alien.

Namun pada 1998, dua pendaki gunung Argentina yang mendaki Gunung Tupungato di Andes menemukan mesin pesawat terbang, potongan-potongan logam yang dipelintir, dan pakaian robek pada ketinggian 15.000 kaki (4.600 meter).

Pada 2000, Angkatan Darat Argentina menemukan lebih banyak rongsokan dan beberapa sisa-sisa tubuh manusia.

Dalam dua tahun kemudian, lima mayat ditemukan dan diidentifikasi melalui DNA.

Diyakini Star Dust terbang ke arus je , arus udara yang mengalir cepat tidak dipahami dengan baik saat itu, yang memperlambat pesawat.

Para kru salah menilai mereka melakukan perjalanan lebih cepat daripada yang sebenarnya dan berpikir mereka sudah terbang melewati Andes.

Awan pasti telah mengaburkan Gunung Tupungato menyebabkan mereka jatuh.

Dampak dari tabrakan itu kemungkinan menyebabkan longsoran salju yang mengubur puing-puing, menyembunyikannya dari para pencari.

Selama bertahun-tahun, puing-puing tersembunyi dalam gletser.

Fakta Unik Hutan Aokigahara di Jepang, Jangan Kaget saat Dengar Suara Misterius

5 Danau Paling Misterius di Dunia, Roopkund Lake Berisi Ratusan Mayat

Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko

Awan Aneh Ini Ungkap Misteri Hilangnya Pesawat di Segitiga Bermuda

25 Fakta Unik Piramida di Mesir, Bahan Pembuatnya Masih Menjadi Misteri

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
misteri duniaStar DustTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved