Breaking News:

Rekomendasi Wisata

Jelajah Museum Wasaka, Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Kalsel Lawan Kolonial

Satu objek wisata di Kota Seribu Sungai adalah Museum Waja Sampai Kaputing atau kerap disingkat Museum Wasaka.

Instagram/museumwasaka
Museum Wasaka 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling tak selamanya harus mengeluarkan biaya cukup besar dan melakukan perjalanan cukup jauh.

Di seputar Kota Banjarmasin pun cukup banyak objek wisata yang murah meriah dan tak dipungut biaya.

Satu objek wisata di Kota Seribu Sungai adalah Museum Waja Sampai Kaputing atau kerap disingkat Museum Wasaka di Jalan Kampung Kenanga Ulu RT 14, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tempat ini menyimpan banyak benda bersejarah, yang jadi saksi bisu perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajahan Belanda.

TONTON JUGA

 

Di Museum Wasaka ada koleksi senjata-senjata modern hingga tradisional rakyat Banjar.

Sebut saja senapan angin yang badannya dari kayu.

Antique Vibrator Museum di San Francisco, Punya Lebih dari 100 Koleksi Vibrator

Kemudian ada juga pakaian barajah yang bertuliskan mantra-mantra tertentu agar kebal dari serangan musuh.

Pakaian barajah ini seperti baju kaus dalam, baju luar, ikat kepala dan babat.

Konon, pemakainya yaitu para pahlawan kemerdekaan Kalimantan Selatan dulu sengaja meminta pakaian mereka dirajahkan.

2 dari 3 halaman

Biasanya, mereka yang merajah ini adalah orang-orang yang ahli di bidangnya seperti para ulama.

Kini, pakaian barajah milik mereka disimpan di museum ini.
Tak hanya itu, di museum ini juga dipamerkan senjata-senjata tajam tradisional seperti mandau dan tombak.

Di bagian depan Museum Wasaka ini dipamerkan foto-foto mereka yang pernah menjadi gubernur Kalsel hingga gubernur yang sekarang masih menjabat, yaitu Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Di bagian tengah, di lorong sebelah kanan, dipamerkan teks proklamasi pernyataan warga Kalimantan Selatan untuk bergabung sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Masuk ke bagian dalamnya lagi, ada baju-baju barajah dan berbagai senjata yang dipakai oleh rakyat Kalsel melawan Belanda dulu.

Di Museum Wasaka juga ada berbagai peralatan memasak dan makan yang dipakai para pejuang dulu saat bergerilya.

Ada juga beberapa kamera zaman dulu, tas, radio dan mesin ketik yang dulu kerap dipakai para pejuang untuk berbagai keperluan memperebutkan kemerdekaan.

Masuk lagi ke bagian belakang, ada replika pembuatan senjata tajam dan pistol milik para pejuang.

Replikanya dilengkapi patung si pembuat senjatanya.

Dijelaskan Fitriansyah Pemandu Museum Wasaka, replika itu dibuat di Yogyakarta.

3 dari 3 halaman

Sementara benda-benda bersejarah lainnya sengaja dikumpulkan dari keluarga para pejuang yang tersebar di beberapa daerah di Kalimantan Selatan.

"Museum ini diresmikan pada 10 November 1991 oleh Gubernur Kalimantan Selatan kala itu, HM Said. Museum ini, uniknya berupa rumah tradisional Banjar berbentuk rumah panggung, yaitu Bubungan Tinggi," tandasnya.

Harga Tiket Masuk Museum Macan, Ada Pameran Infinity Room Yayoi Kusama

5 Museum Kejahatan dan Mata-mata Pupuler di Dunia, Penggemar Sherlock Holmes Mampir ke Crime Museum

Jelajah Sex Machines Museum, Museum di Praha yang Didedikasikan untuk Mainan Seks

Jelajah Museum Ganesya, Ada Peninggalan Kerajaan Majapahit hingga Boneka Santet

Informasi Jam Buka dan Harga Tiket Museum Geologi Bandung

Artikel ini telah tayang di Tribunbanjarmasinposttravel.com dengan judul Wisata Sejarah Museum Wasaka, Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Kalsel Melawan Penjajah

Selanjutnya
Sumber: Tribun Timur
Tags:
Kalimantan SelatanBanjarmasintempat wisata di BanjarmasinMuseum Wasakaera kolonial Belanda Sungai Barito Museum Wasaka Rabuk Ikan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved