Breaking News:

Magic Art 3D Museum, Tempat Foto Instagramable dan Viral di Medsos yang Ada di Kota Tua Jakarta

Magic Art 3D Museum Kota Tua Jakarta adalah tempat wisata yang ramai dibicarakan di media sosial karena keunikannya mencuri perhatian banyak orang.

Warta Kota/Janlika Putri
Salah satu lukisan di Zona Horor 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Kota Tua Jakarta kini kian menyenangkan, dengan hadirnya beberapa ruang publik baru.

Bangunan-bangunan tua peninggalan masa kolonial dipoles menjadi kafe, restoran, bahkan minimarket.

Tempat wisata ini pun semakin lengkap, karena pengunjung tak hanya bisa menemukan wisata sejarah, tapi juga atraksi lain.

Magic Art 3 D Museum memiliki dia pintu masuk. Ini pintu masuk dari Taman Fatahilah.
Magic Art 3 D Museum memiliki dia pintu masuk. Ini pintu masuk dari Taman Fatahilah. (Warta Kota/Janlika Putri)
 

Salah satunya seni tiga dimensi (3D), yang bisa disaksikan di Magic Art 3D Museum.

Begitu tempat ini dibuka pada Desember 2018, langsung ramai dibicarakan di media sosial karena keunikannya mencuri perhatian banyak orang. 

Lokasinya berada tak jauh dari Taman Fatahillah, tepatnya di sebelah kiri Museum Sejarah Jakarta. Maka tak sulit menemukannya.

Jadi Wisata Ramah Anak, Ini Berbagai Fasilitas Taman Puring di Jakarta

Terdapat dua pintu yang dapat dijadikan akses masuk keluar pengujung. Pintu pertama yang mengadap ke Jalan Kali Besar, dan pintu kedua menghadap Taman Fatahillah.

Saya masuk dari pintu yang menghadap Jalan Kali Besar. Pintu ini menjadi akses bagi pengunjung yang membawa kendaraan, sebab di depannya terdapat lahan parkir museum.

Sementara pelancong yang menggunakan kendaraan umum bisa menggunakannya menggunakan pintu yang menghadap ke Museum Sejarah Jakarta.

Magic Art 3D Museum menambah atraksi wisata di kawasan Kota Tua Jakarta
Magic Art 3D Museum menambah atraksi wisata di kawasan Kota Tua Jakarta (Warta Kota/Janlika Putri)

Bekas kantor

2 dari 4 halaman

Museum ini menempati area seluas 2000 m2 di Gedung Kerta Niaga, yang dulunya merupakan kantor sebuah perusahaan asuransi Belanda.

Fisik asli bangunannya masih dipertahankan, hanya saja desain interiornya dipoles dari suasana kantor menjadi galeri seni tiga dimensi.

Polesan lainnya adalah tambahan kanopi berwarna merah yang memayungi jendela. Ada pula tambahan tulisan "Magic Art 3D Museum" sebagai penanda keneradaan tempat wisata itu.

Pengujung harus melewati pintu kaca untuk masuk, setelah pintu itu baru terlihat nuansa tempo dulu dari gedung ini.

Di lobi ini terdapat tempat penjualan tiketnya dengan dua petugas yang siap melayani para pengunjung,

Terdapat pula layanan jasa cetak foto, kafe, dan juga toko cinderamata mata.

Titip sepatu

Setelah membeli tiket, saya diarahkan oleh pemandu untuk melepas alas kaki, dan dititipkan di samping loket tiket.

Sebagian gantinya, saya diberi pinjaman sandal untuk mengeksplorasi museum ini.

Untuk memulai eksplorasi, saya harus melewati sebuah pintu sensor. Di bagian ini cukup unik, karena ada tiga orang pemandu yang berbaris rapih dan menyambut pengunjung dengan kalimat sapa yang meriah secara bersamaan.

3 dari 4 halaman

Di ruangan ini juga terdapat banyak spot foto yang begitu menarik dari karya seni mural tiga dimensi yang luar biasa.

Diluar dugaan

Pengujung yang datang pada hari itu seolah tak ada hentinya, sehingga kami harus bergantian untuk mengambil foto di sana.

Erninda Rere Aryani selaku General Manager Magic Art 3D Museum mengatakan bahwa tempat ini satu-satunya tujuan wisata di Kota Tua yang tak bertema sejarah.

Erninda Rere Aryani selaku General Manager Magic Art 3D Museum
Erninda Rere Aryani selaku General Manager Magic Art 3D Museum (Warta Kota/Janlika Putri)

Atraksi utamanya adalah lukisan mural unik yang sangat instagramable.

"Awalnya memang ditargetkan kepada generasi millennial atau anak muda. Namun perkiraan kami meleset, karena justru pasarnya lebih luas. Pengunjung yang sudah berusia dewasa ke atas juga datang ke sini. Bahkan ada rombongan ibu-ibu yang datang ke sini dengan kompak berseragam," kata Rere, panggilan akrabnya.

Maka dari itu yang berkunjung ke museum ini beragam, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Karena memberikan sesuatu yang berbeda dari destinasi lainnya di KOta Tua, maka dalam sehari pengujung yang datang bisa mencapai ribuan. Bahkan lebih banyak lagi saat akhir pekan.

Ilusi optik

Seperti sudah saya sebutkan, atraksi utamanya adalah lukisan mural 3D sehingga ada ratusan lukisan di sini dari lantai satu sampai lantai dua

4 dari 4 halaman

Setiap ruangan menampilkan tema yang berbeda, dan mereka menyebutnya sebagai zona. Ada Zona Lukisan, Zona Satwa, Zona Laut, Zona Rutinitas, Zona Dinosaurus, Zona Petualangan dan Zona Horror. Semuanya menghadirkan ilusi optik yang sangat memukau.

Lukisan jembatan rapuh di lantai. Karena itu, pengunjung harus melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal yang disipakan museum.
Lukisan jembatan rapuh di lantai. Karena itu, pengunjung harus melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal yang disipakan museum. (Warta Kota/Janlika Putri)

Di setiap lukisan terdapat pemandu yang akan membantu mengarahkan gaya pengunjung, sekaligus untuk mengambil foto.

Tentunya layanan ini sangat membantu para pengunjung yang yang ingin mengabadikan moment beramai-ramai tanpa perlu repot bergantian.

Ada pula rambu di lantai, menunjukkan titik paling bagus untuk mengambil foto, agar ilusi optiknya terlihat maksimal.

Menurut Rere, semua lukisan itu dikerjakan 15 seniman lukis, delapan dari Korea Selatan dan tujuh dari Indonesia.

Mereka hanya membutuhkan waktu empat bulan untuk mengerjakan semua lukisan itu. Dan hasilnya benar-benar menakjubkan.

Saya seperti masuk ke dunia lain berkat ilusi optik tersebut. Saya merasa seperti ada hewan di samping saya, atau berjalan di jembatan rapuh dan akan jatuh ke jurang yang dalam.

Seolah tak boleh ada ruang kosong, mural tak hanya terdapat di dinding, karena ada pula yang di lantai. Hal ini menjelaskan kenapa pengunjung harus mengenakan sandal pinjaman dari museum.

Jangan sampai lukisan di lantai rusak karena tergerus sepatu pengunjung.

Bagi yang ingin seru-seruan selain berfoto dengan lukisan 3D, di lantai 2 ada beberapa ruangan ilusi optik.

Saya dibuat kebingungan mencari jalan pada ruangan bertema Labirin Kaca, lalu dibuat semangat mengikuti irama musik di Laser Room.

Lalu ada pula spot foto yang seolah-olah saya duduk di kursi raksasa.

Ilusi optik membuat pengunjung tampak duduk di kursi raksasa
Ilusi optik membuat pengunjung tampak duduk di kursi raksasa (Warta Kota/Janlika Putri)

Sampai malam

Magic Art 3D Museum Jakarta ini bisa jadi destinasi wisata malam, karena buka sampai pukul 22.00.

"Kadang tutup bisa sampai jam sebelas malam ,Karena masih ada pengunjung yang menikmati foto-foto di dalam. Jadi kami tunggu sampai mereka puas lalu kita tutup," tandas Rere.

Anda tertarik kan? Jangan lupa siapkan ponsel pintar dengan beterai penuh ya, supaya jangan kehabisan.

Namun bila dirasaa hasil jepretan kamera sendiri kurang memuaskan, di sini juga ada beberapa kameramen yang akan memotret Anda dengan kameranya. (M25)

Magic Art 3D Museum
Gedung Kerta Niaga I, unit GF& lantai 1, Jl. Kali Besar Timur no.9, Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat.

Jam operasional:
Senin-minggu , dari 10.00-22.00 WiB

Harga tiket"
Senin - Jumat
Anak- anak Rp 40.000
Dewasa. Rp60. 000
Sabtu & Minggu
Anak-anak Rp 60.000
Dewasa Rp 80. 000.

Transportasi umum.
- dekat dengan halte busway kota tua dan Halte Bus TransJakarta Kali Besar Barat.
- dekat dengan stasiun KRL Jakarta Kota

 5 Tempat Bersejarah di Jakarta yang Bisa Dikunjuni Naik Bus Tingkat Wisata

 Jadwal Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek di Jakarta, Ada Barongsai saat Car Free Day

 7 Kopi Susu Enak dan Terkenal di Jakarta, Favoritmu Masuk Daftar?

 Lezatnya Bakmie Jackie, Kuliner Legendaris di Kawasan Pecinan Jatinegara Jakarta

 7 JPO Instagramable di Jakarta yang Cocok Dikunjungi untuk Liburan Akhir Pekan

Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Bikin Foto-foto Instagramable Yuk di Magic Art 3D Museum

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Kota TuaJakartaviral di medsosMagic Art 3D Museum Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved