TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Asisten Deputi Investasi Hengki Manurung menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 17 juta pada 2020.
"Saya pribadi mungkin harus bilang mungkin 17 juta dulu. Saya bilang yang moderatnya aja dulu. Sebelumnya 16,4 juta kalau enggak salah yang kita capai," kata Hengki di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).
Sementara itu, target lama menginap atau length of stay tahun 2020 ditargetkan lebih dari 10 hari per wisatawan mancanegara.
"Target hampir sama seperti yang dikejar (wisatawan dari) Asean dan Asia Pasifik, tapi tetap kami lagi coba yang Benua Amerika dan Eropa," katanya.
Menurut Hengki, wisatawan Amerika dan Eropa merupakan karakter wisatawan yang memiliki keinginan untuk berlama-lama tinggal di sebuah daerah.
Kemenpar meyakini target wisatawan bisa dicapai apalagi Kemenpar juga akan mengelola ekonomi kreatif.
Tonton juga:
Adapun Kemenpar akan mengejar jumlah length of stay dari kegiatan, seperti meeting, incentives, conferencing, and exhibition (MICE).
Ini mengingat tren sebelumnya ada 25 persen sampai 30 persen wisatawan yang berkunjung dalam rangka MICE.
Maka dari itu, Hengki menilai wisatawan dalam rangka MICE harus dipadukan dengan leisure atau wisata menarik.
"Dari jumlah total wisatawan (tahunan) antara 25 persen sampai 30 persen kita kejar. Jadi kalau angka (target) 17 juta wisatawan berarti hampir 5 jutaan adalah bisnis traveler," ungkapnya.
• 7 Destinasi yang Dijual Kemenpar dan ASITA Bagi Delegasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018
• Deretan Kejadian Turis Bule Tabrak Kendaraan dan Warga di Bali yang Viral di Medsos
• Demi Wujudkan 10 Bali Baru, Kemenpar Dorong KUR di Kepulauan Seribu
• Viral di Medsos, Turis Bule Mabuk Mengendarai Mobil Ugal-ugalan di Bali hingga Tabrak 4 Kendaraan
• 7 Alasan Turis Kecewa Liburan ke Paris, Merasa Tidak Aman hingga Porsi Makan Kecil
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenpar Targetkan 17 Juta Wisman Kunjungi RI pada 2020"