Breaking News:

Liburan ke Jepang

Simak! Jadwal Bunga Sakura Mekar pada 2020 di Kota-kota Jepang

Jadwal lengkap mekarnya bunga sakura pada 2020 di Tokoy, Kyoto, Hiroshima, hingga Osaka.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Gigih Prayitno
The Georgia Straight
Ilustrasi piknik di bawah pohon sakura di Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jepang kurang lengkap jika traveler belum berburu foto dengan bunga sakura.

Momen mekarnya bunga sakura memang selalu dinantikan traveler saat liburan ke Jepang.

Mekarnya bunga sakura tersebut identik dengan simbol musim semi di Jepang.

Mekarnya bunga sakura ini sering dimanfaatkan para masyarakat dan wisatawan untuk mengikuti tradisi hanami.

Tradisi hanami merupakan sebuah pesta atau piknik yang dilakukan di area pohon sakura sambil melihat bunga sakura bermekaran.

Menjadi lambang kebahagiaan, tak heran jika banyak wisatawan yang piknik menggelar tikar dan makan bersama di pohon sakura sambil melihat mekarnya bunga sakura.

Tonton juga:

Dilihat TribunTravel dari situs soranews24 pada Selasa (14/1/2020), mekarnya bunga sakura biasanya terjadi selama satu minggu penuh.

Akan tetapi, bunga sakura tidak mekar secara bersamaan di beberapa kota di Jepang.

Nah, bagi traveler yang berencana liburan musim semi di Jepang ada baiknya melihat jadwal mekarnya bunga sakura di kota-kota Jepang dulu.

2 dari 4 halaman

Menurut Badan Meteorologi Jepang alias Nihon Kisho, mekarnya bunga sakura diprakirakan jatuh di bulan Maret hingga Mei 2020.

Berikut jadwal mekarnya bunga sakura di kota-kota Jepang:

Tokyo = mulai mekar 19 Maret / mekar penuh 27 Maret 2020

Kochi = mulai mekar 19 Maret / mekar penuh 27 Maret 2020

Fukuoka = mulai mekar 20 Maret / mekar penuh 29 Maret 2020

Aichi = mulai mekar 21 Maret / mekar penuh 30 Maret 2020

Hiroshima = mulai mekar 22 Maret / mekar penuh 1 April 2020

Kyoto = mulai mekar 23 Maret / mekar penuh 1 April 2020

Wakayama = mulai mekar 24 Maret / mekar penuh 1 April 2020

Osaka = mulai mekar 25 Maret / mekar penuh 1 April 2020

3 dari 4 halaman

Kagoshima = mulai mekar 25 Maret / mekar penuh 1 April 2020

Ishikawa = mulai mekar 1 April / mekar penuh 7 April 2020

Miyagi = mulai mekar 7 April / mekar penuh 12 April 2020

Nagano = mulai mekar 9 April / mekar penuh 14April 2020

Aomori = mulai mekar 23 April / mekar penuh 27 April 2020

Hokkaido = mulai mekar 1 Mei / mekar penuh 5 Mei 2020

Prediksi Nihon Kisho tentang jadwal mekar bunga sakura di Jepang
Prediksi Nihon Kisho tentang jadwal mekar bunga sakura di Jepang (Nihon Kisho via soranews24)

Tahukah traveler, jika ada hal tidak biasa tentang bunga sakura yang tidak diketahui semua orang.

Dilansir TribunTravel dari laman goodhousekeeping, berikut hal tidak biasa tentang bunga sakura:

1. Mekar hanya bertahan seminggu

Dalam budaya Jepang, bunga sakura melambangkan kerapuhan.

4 dari 4 halaman

Hal ini karena bunga sakura yang mekar saat musim semi hanya bertahan selama satu minggu.

2. Setelah kelopak bunga jatuh, musim bunga sakura berakhir

Musim bunga sakura di Jepang disebut dengan hanami.

Periode selanjutnya disebut dengan hazakura, yaitu waktu di saat kelopak bunga sakura jatuh dari pohonnya dan batang mengeluarkan tunas daun baru.

Di saat itulah, musim bunga sakura telah berakhir.

Ilustrasi pohon bunga sakura yang sedang bermekaran.
Ilustrasi pohon bunga sakura yang sedang bermekaran. (pexels.com)

3. Sakura terus bermutasi

Terdapat lebih dari 600 spesies bunga sakura.

Termasuk jumlah hibrida, perubahan dalam jumlah kelopak, ukuran bunga, perubahan warna, dan hasil buah yang berbeda.

4. Jumlah kelopak bunga memengaruhi nama

Bunga sakura dengan kelopak berjumlah lima atau kurang disebut dengan hitoe.

Sementara bunga dengan kelopak antara lima hingga 10 disebut dengan hanyae.

Dan, bunga dengan kelpok lebih dari 10 disebut yae.

Ilustrasi piknik di bawah pohon sakura di Jepang.
Ilustrasi piknik di bawah pohon sakura di Jepang. (The Georgia Straight)

5. Kelopak bunga dan daun sakura bisa dimakan

Kelopak dan daun pertama-tama harus direndam dalam larutan garam.

Proses tersebut disebut dengan shiozuke.

Selanjutnya kelopak dan daun yang disebut sakurazuke bisa untuk dimakan.

Biasanya orang Jepang memakan kelopak dan daun sakura dicampurkan dengan kue mochi.

6. Jepang punya pohon sakura berusia 2.000 tahun

Pohon sakura tertua di Jepang dapat ditemukan di Kuil Jissou di Prefektur Yamanashi.

Disebut Jindai Zakura, pohon sakura ini memiliki lingkar akar besar 13,5 meter.

Bunga Sakura di Jepang
Bunga Sakura di Jepang (Pexels/Bagus Pangesti)

7. Teh sakura populer di Jepang

Kelopak dan daun sakura yang telah direndam dalam larutan garam (sakurazuke) juga bisa direndam dengan air panas.

Itulah yang disebut dengan teh sakura.

Dengan warna merah muda dan rasa yang lembut, teh sakura biasanya disajikan saat acara pernikahan.

8. Tahun Jepang mengikuti mekarnya bunga

Tahun bisnis dan akademik baru di Jepang dimulai pada April saat sakura mekar.

Hal ini memberikan kesempatan pekerja atau siswa baru untuk saling bersosialiasi dalam piknik dan pesta yang biasa diadakan saat bunga sakura bermekaran.

12 Hal Tidak Biasa yang Kamu Tidak Tahu Tentang Bunga Sakura di Jepang

Tak Ada di Jepang, Indonesia Juga Punya 5 Taman Bunga Sakura

3 Waktu Terbaik Mengunjungi Jepang untuk Nikmati Salju dan Melihat Bunga Sakura Mekar

Melihat Yozakura Jewellumination, Spot Terbaru Menikmati Bunga Sakura di Jepang pada Malam Hari

Sedang Musim Mekar, Ini Rekomendasi 7 Tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Sakura di Tokyo, Jepang

Tak Perlu ke Jepang, Inilah 5 Tempat untuk Melihat Bunga Sakura di Indonesia

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
liburan ke JepangBunga SakuraBunga Sakura di Jepang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved