Breaking News:

5 Negara Paling Tak Ramah Turis di Dunia, Bajak Laut Jadi Masalah di Somalia

Dilansir TribunTravel dari laman ourtripguide.com, 5 negara paling tak ramah turis di dunia.

news.com.au
Bajak laut Somalia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pariwisata menjadi satu pemasukan terbesar bagi suatu negara.

Untuk itu mereka beramai-ramai mempromosikan negaranya untuk dikunjungi wisatawan asing.

Sayang tak semua negara memperlakukan turis dengan baik.

Beberapa di antaranya justru membenci keberadaan warga asing di negaranya.

 

Mereka seolah menutup rapat pintu negaranya untuk dikunjungi.

Dilansir TribunTravel dari laman ourtripguide.com, 5 negara paling tak ramah turis di dunia.

1. Korea Utara

Korea Utara
Korea Utara (ourtripguide.com)

Korea Utara sebenarnya jauh lebih mudah untuk dikunjungi daripada yang mungkin kamu pikirkan.

Namanya banyak wisatawan yang mengeluh jika mereka kurang mendapat kebebasan selama berkunjung.

Semua wisatawan ke Korea Utara diminta untuk memesan paket tur lengkap sebelum mengunjungi.

2 dari 4 halaman

Selama kunjungan, kamu akan ditemani oleh pemandu setiap saat.

2. Suriah

Suriah
Suriah (ourtripguide.com)

Perang sipil yang intens saat ini di Suriah membuat kunjungan ke negara itu sangat berbahaya.

Bahkan orang-orang yang memiliki alasan kuat untuk berada di sana, seperti wartawan dan pekerja kemanusiaan, menempatkan diri mereka pada resiko yang sangat besar.

Mereka membutuhkan otorisasi khusus untuk masuk ke negara itu.

Bagi kamu turis biasa, untuk bisa mendapatkan visa hampir mustahil.

Sebab pengurusan visa di negara itu harus melalui proses yang rumit.

Wisatawan harus menghadapi waktu menunggu yang tidak terbatas untuk disetujui atau ditolak.

3. Somalia

Somalia
Somalia (ourtripguide.com)

Resiko tinggi pembajakan membuat perjalanan ke negara ini tidak disarankan.

3 dari 4 halaman

Somalia sebenarnya dikenal karena sejumlah besar bajak laut berkeliaran di laut sekitarnya.

Dan bahkan jika kamu bisa melewati bajak laut, kamu akan membutuhkan sponsor serta undangan untuk mengunjungi negara itu.

Bagian teraman (yang merupakan istilah relatif) Somalia adalah Somaliland, yang bertindak sebagai daerah otonom negara itu.

Untuk masuk ke Somaliland, kamu memerlukan visa Somaliland, sementara visa Somalia untuk seluruh negara.

Juga, jika kamu orang Israel atau paspor kamu dicap dari Israel, kamu tidak akan diizinkan masuk.

4. Angola

Angola
Angola (ourtripguide.com)

Jika ingin mengunjungi Angola, kamu harus menyiapkan budget berlebih,.

Untuk mengajukan permohonan visa, kamu harus membayar biaya aplikasi dan undangan, lalu memesan penerbangan dan hotel.

Juga, kamu tidak akan masuk tanpa sertifikat vaksinasi internasional yang menyatakan telah menerima inokulasi demam kuning dalam 10 tahun terakhir.

Mengunjungi Angola tanpa panduan profesional sama sekali tidak disarankan karena banyak alasan beresiko, dan ranjau darat yang belum meledak adalah satu alasannya.

4 dari 4 halaman

Jika berhasil masuk, apa pun yang kamu lakukan, jangan mengambil foto seorang petugas polisi.

Sebab kamu akan didenda mahal atau masuk penjara.

5. Aljazair

Aljazair
Aljazair (ourtripguide.com)

Aljazair adalah negara lain selain Angola yang membutuhkan uang tunai untuk membayar perjalanan mereka sebelum sampai di sana.

Misalnya, kamu harus memesan hotel terlebih dahulu, dan kemudian dapat menerima sertifikasi akomodasi.

Setelah memilikinya, harus berbicara dengan agen perjalanan lokal sehingga dapat mengamankan undangan.

Kemudian, kamu baru bisa mengajukan permohonan visa.

Turis Indonesia Buat Semua Jadwal Shinkansen Terlambat Viral di Medsos, KBRI Jepang Beri Imbauan

Viral di Medsos, Turis Asal Jerman Ini Buat Kagum Warga Jogja

Viral di Medsos, Turis WNI Bikin Shinkansen Jepang Terlambat, KBRI Tokyo Beri Peringatan

12 Kelakuan Turis Asing di Bali yang Meresahkan, Menjambret hingga Tendang Pengendara

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
turisbajak lautSomalia Taz Skylar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved