Breaking News:

Pramugari Ini Ungkap Suka Duka Menjalani Profesinya, Bisa Jalan-jalan Tapi Harus Kerja di Hari Libur

Pramugari yang sudah terbang selama bertahun-tahun akan memiliki banyak pengalaman. Ada pula suka duka yang dialami oleh pramugari.

pointswithacrew.com
Ilustrasi pramugari saat melayani penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari yang sudah terbang selama bertahun-tahun akan memiliki banyak pengalaman.

Seiring dengan pengalaman mereka yang bertambah maka semakin banyak juga gaji mereka.

Pramugari adalah satu profesi yang sering dijumpai traveler ketika liburan.

Mereka selalu melempar senyum dan siap sedia membantu penumpang.

Dibalik profesi yang terlihat menyenangkan tersebut ada pula suka duka yang dialami oleh pramugari.

Berikut ini suka duka menjadi pramugari dikutip TribunTravel.com dari berbagai sumber.

1. Mengubah perspektif

Seorang pramugari mengatakan pengalamannya dalam penerbangan merubah pola pikirnya dalam memandang dunia.

Pramugari lain menuturkan ia bisa bertemu banyak orang dan mencoba semua jenis makanan.

Tonton juga:

2 dari 4 halaman

2. Tidak perlu bekerja di luar negeri

Seorang pramugari di Singapura mengatakan setelah bekerja keras di pesawat dan penumpang sudah meninggalkan pesawat maka pekerjaan sudah selesai.

Pramugari lain mengatakan tidak ada pekerjaan lain setelah mengantarkan penumpang dengan selamat.

3. Bisa mengunjungi berbagai kota di luar negeri yang berbeda setiap hari

Pramugari di Singapura ini mengatakan bisa mengunjungi berbagai kota di luar negeri.

"Saya juga suka bahwa satu minggu saya bisa berada di Tokyo dan minggu berikutnya di Milan," kata seorang pramugari lain.

4. Pengalaman berbelanja

Seorang pramugari membagikan pengalaman unik.

Ia satu-satunya pramugari yang berbicara tentang belanja.

Menurutnya dia bisa mencari barang bermerek saat liburan ke luar negeri.

3 dari 4 halaman

5. Penghasilannya tidak tentu

"Penghasilan kami sangat bervariasi, bisa bagus satu bulan dan buruk berikutnya karena tergantung penerbangan rata-rata sepanjang tahun," kata seorang pramugari.

Ia mengatakan saat sakit tidak bisa melakukan penerbangan dan artinya penghasilannya berkurang.

Jika tidak terbang dan tidak mendapatkan uang saku maka ia akan kehilangan setengah penghasilannya.

Namun, jika pramugari terus menerus terbang maka hidupnya nyaman karenanya gajinya sangat cukup di Singapura.

6. Jetlag dan kesehatan

Risiko sebagai pramugari jarang bisa menikmati hari libur bersama keluarga.

Namun, tidak hanya itu menurut seorang pramugari, mereka juga adalah korban dari radiasi saat terbang dari satu benua ke benua lain.

Jadi menurutnya tubuhnya bisa jadi rentan dalam masalah kesehatan.

Kadang mereka juga menjelajahi negara dengan waktu tidur yang sedikit dan membuat jet lag.

4 dari 4 halaman

7. Tidak habiskan hari libur bersama keluarga

Satu hal yang dikeluhkan pramugari adalah tidak bisa menghabiskan waktu bersama keluarga bersama orang yang mereka cintai.

"Ini benar-benar menyebalkan ketika kamu tidak dapat berada di sana untuk orang yang kamu cintai ketika mereka membutuhkan kamu," kata seorang pramugari.

Pramugari di Amerika Serikat Ini Ungkap Pesawat Favorit Mereka saat Terbang

Pramugari Ungkap Sisi Positif dan Negatif dalam Menjalankan Profesinya

7 Perilaku Buruk Penumpang dalam Pesawat, Termasuk Lempar Mi Panas ke Wajah Pramugari

 

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)

 

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pengakuan pramugariPramugari PesawatTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved