Breaking News:

Tahun Baru 2020

Rekomendasi 17 Tempat Wisata untuk Menikmati Malam Pergantian Tahun di Jogja

Rekomendasi tempat wisata di Jogja yang cocok untuk dikunjungi ketika merayakan malam pergantian tahun baru 2020

Editor: Gigih Prayitno
instagram.com/explorejogja
Tempat Wisata Tebing Bereksi, Jogja 

TRIBUNTRAVEL.COM - Malam tahun baru tinggal beberapa jam lagi. Sejumlah tempat pasti akan dipenuhi orang-orang.

Bagaimana dengan Anda?

Sudahkah menentukan tempat untuk menghabiskan malam tahun baru?

Jika belum, sebaiknya mulai dipikirkan akan kemana. Sebab, jalanan akan penuh dan sulit untuk pergi kemana-mana.

Berikut sederet destinasi wisata yang bisa Anda jadikan tempat menghabiskan malam tahun baru:

1. Tebing Breksi

Tebing Bereksi
Tebing Bereksi (instagram.com/explorejogja)

Namanya mungkin masih terdengar asing, tapi setiap minggu pasti banyak orang yang datang. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, rekan kerja maupun pasangan. 

Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih di tempat yang menyenangkan.

Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi wisata lainnya? Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya. 

Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing. Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.

2 dari 4 halaman

Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur. Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.

Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mencoba berfoto di sini.

Wisatawan yang menghabiskan malam pergantian tahun di Tebing Breksi pada Senin (31/12)
Wisatawan yang menghabiskan malam pergantian tahun di Tebing Breksi pada Senin (31/12) (Tribun JOgja/ Siti Umaiyah)

Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut. Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. 

Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. 

Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.

Objek ini kini menjadi jujukan wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan. Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja. 

Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB. Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya. Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.

2. Heha Sky View

Destinasi Wizard Baru Heha Sky Sport
Destinasi Wizard Baru Heha Sky Sport (instagram.com/hehaskyview)

 

Heha Sky View memang baru saja dibuka pada 2019. Tempat wisata ini menjadi ramai pengunjung sebab menjadi perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu.

3 dari 4 halaman

Heha Sky View kini sedang naik daun lantaran tempat tersebut menawarkan pemandangan alam khas perbukitan dan tentu saja instagramable.

Meski baru saja dibuka tempat tersebut mampu menarik perhatian para treveller atau pemburu foto cantik untuk datang ke destinasi yang terletak di Gunung Kidul ini.

Untuk menikmati panorama alam nan mempesona, para pengunjung wajib membeli tiket dengan tarif Rp 10.000/orang pada pukul 10.00-16.30. Jika ingin menikmati gemerlap lampu Jogja dan berkunjung pada pukul 16.30-23.30, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 15.000/orang.

HeHa Sky View,Destinasi Wisata Baru Gunung Kidul
HeHa Sky View,Destinasi Wisata Baru Gunung Kidul (instagram.com/hehaskyview)

Heha Sky View sendiri merupkan sebuah restoran yang terdiri dari tiga lantai yang dilengkapi dengan spot foto selfie di antaranya teras kaca, sky bridge dan kolam.

Bagi pengunjung yang ingin berpose di teras kaca akan dikenakan biaya kurang lebih Rp 30.000 dan untuk jasa sewa foto Rp 5.000. 

Heha Sky View ini terletak di Jalan Dlingo-Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung memerlukan waktu 43 menit atau 18,6 kilometer dari kota Yogyakarta.

Dari pusat Yogyakarta ambil arah jalan Wonosari lalu lurus saja ke timur sampai ke Piyungan dan menuju ke Bukit Bintang.

Tetap ikuti jalur tersebut hingga menemukan pos PJR Patuk lalu belok ke arah kanan sampai menemukan pertigaan. Sampai pertigaan ambil arah ke kanan dan tetap ikuti jalan hingga menemukan Heha Sky View. 

3. Tugu Pal Putih

Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih Yogyakarta
Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih Yogyakarta (TRIBUNJOGJA.COM / Wahyu Setiawan)

Tugu Pal Putih atau Tugu Golong Giling ini tak asing di telinga. Sejarah tugu yang dibangun pada tahun 1755 oeh Sri Sultan Hamengku Buwono I ini menjadi simbolis dan menandakan garis batas antara gunung merapi, Keraton Yogyakarta dan Pantai Selatan. 

4 dari 4 halaman

Ikon Yogyakarta ini konon katanya jika pengunjung dapat mengabadikan momen di Tugu tersebut maka mereka yang berfoto dapat kembali lagi ke Yogya. 

Suasana pesta kembang api di Simpang Tugu Pal Putih Yogyakarta, Senin (1/1/2018)
Suasana pesta kembang api di Simpang Tugu Pal Putih Yogyakarta, Senin (1/1/2018) (Tribun Jogja/ Obed Doni Ardiyanto)

Lokasi yang tak jauh dari wisata kuliner ini dipenuhi pengunjung ketika menjeang malam. Biasanya pengunjung mengabadikan momen di tengah Tugu sembari menunggu jalanan terlihat sepi. Agar mendapatkan latar belakang Tugu yang berlatar belakang lampu dan bangunan bersejarah. 

Kawasan Tugu akan mulai diramaikan pengunjung ketika menjelang pukul 19.00 hingga larut malam. 

Tentu kawasan ini sealu menjadi tempat pesta kembang api di setiap malam pergantian tahun. 

Tak hanya lokasinya yang strategis melainkan pesona Tugu dan langit Jogja memberikan kesan yang pas di hati. 

4. Sepanjang Jalan Malioboro

Sepanjang Jalan Malioboro
Sepanjang Jalan Malioboro (kaskus.id/images)

Jantung Yogyakarta yang tak bisa terlewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Malioboro yang kini menjadi semi pedestrian yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk berbelanja maupun mengabadikan momen di sisi jalan.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa pergi ke Malioboro.

Di sini Anda juga dapat menikmati berbagai macam kuliner yang hanya dapat dijumpai di malam hari.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati hiburan musisi jalanan yang memberikan kehangatan di hati dan memberikan suasana khas Jogja.

Biasanya Malioboro, Titik Nol dan Tugu menjadi tempat pilihan untuk menikmati malam tahun baru bersama keluarga dan sahabat terdekat.

Banyak orang berbondong-bondong ke kawasan ini guna menikmati pesta kembang api yang digelar di Alun-alun Utara Kraton. 

5. Titik Nol Kilometer

Kawasan Wisata Titik Nol Kilometer
Kawasan Wisata Titik Nol Kilometer (instagram.com/explorejogja)

Kawasan Nol Kilometer, merupakan kawasan yang dikelilingi bangunan Belanda seperti Bank Indonesia, Bank BNI dan Monumen Serangan Umum 1 Maret. 

Saat malam hari bangunan-bangunan sinari lampu-lampu yang sayup. Sehingga memunculkan kesan romantisnya sudut kota Yogyakarta.

Seorang anak menyaksikan kembang api di malam pergantian tahun baru di titik nol kilometer kota Yogyakarta
Seorang anak menyaksikan kembang api di malam pergantian tahun baru di titik nol kilometer kota Yogyakarta (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Kawasan ini juga pas untuk menghabiskan malam pergantian tahun. 

Di sini merupakan tempat pesta merayakan pergantian tahun. Sebab tempat ini juga merupakan ikon Jogja yang populer berdekatan dengan Alun-alun Utara, Kraton Jogja dan Malioboro. 

6. Spot Riyadi

Panorama alam yang bisa dinikmati di Spot Riyadi, Prambanan. Tampak latar belakang Yogyakarta dan Gunung Merapi
Panorama alam yang bisa dinikmati di Spot Riyadi, Prambanan. Tampak latar belakang Yogyakarta dan Gunung Merapi (TRIBUNJOGJA.COM | Mona Kriesdinar)

Tak kalah dari tempat-tempat wisatalainnya. Sebab tempat ini dapat dijadikan lokasi untuk menikmati sunset ataupun kembang api saat acara tahun baru. 

Spot Riyadi yang beada di Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Untuk menuju kelokasi tersebut memakan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat kota.

Sejumlah kembang api dinyalakan di sekitar kawasan Cnadi Prambanan dalam rangka menyambut pergantian tahun yang diabadikan dari Sammbirejo, Prambanan, Sleman,DI Yogyakarta, Senin (1/1/2018).
Sejumlah kembang api dinyalakan di sekitar kawasan Cnadi Prambanan dalam rangka menyambut pergantian tahun yang diabadikan dari Sammbirejo, Prambanan, Sleman,DI Yogyakarta, Senin (1/1/2018). (Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali)

Panorama kota yang memanjakan mata, terlihat seperti bintang-bintang kecil yang berada di bawah. Jika pengunjung beruntung, biasanya disini tampak keindahan Gunung Merapi yang begitu mempesona. 

Jam buka mulai pukul 05.00-23.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, namun tetap harus membayar biaya parkir sekitar Rp 2000/kendaraan bermotor dan Rp 5000/kendaraan.

7. The Manglung View and Resto

The Manglung View and Resto:
The Manglung View and Resto: (omahtraveljogja.com)

Meskipun bukan tempat wisata seperti pantai atau hutan pinus, tempat tersebut memberikan nuansa romantis bagi para pengunjungnya.

The Manglung View and Resto merupakan restoran istimewa yang menawarkan keindahan pemandangannya sembari menyantap makanan.

Resto tersebut terletak di Jl. Ngoro Ngoro Ombo No.16, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pengunjung dapat menimati suasana syahdu ini pada pukul 12.00-22.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 11.00-22.00 WIB (Minggu dan hari libur). Harga makanan dan minuman mulai dari Rp10.000.

Resto ini akan mulai dipenuhi pengunjung di sore atau malam hari karena sekaligus menikmati senja dan menimati bintang dan gemerlapnya lampu Yogyakarta.

Suasana tersebut tentu menambah rasa syahdu dan romantis bagi Anda.

Berbagai macam kuliner seperti nasi goreng dengan racikan bumbu khas Mangungm Wader Sambel Ijo, Brongkos, aneka teh, kopi dan wedang-wedangan dapat menemani Anda mengobrol santai bersama teman.

Rantai dan dedaunan berbentuk jati akan menjadi spot favorit untuk pasangan yang ingin mengabadikan momen senja. 

8. Kedai Wedangan Watu Lumbung

Kedai Wedangan Watu Lumbung: Ngobrol Asik dengan Teman Sejawat
Kedai Wedangan Watu Lumbung: Ngobrol Asik dengan Teman Sejawat (dolandolen.com)

Cari tempat nongkrong dengan pemandangan bagus? Kedai Wedang Watu Lumbung merupakan tempat singgah bagi para pemburu wisata. Anda yang berkunjung ke tempat ini akan disugguhkan menu yang khas pedesaan.

Nuansa tradisional pun turut hadir dalam ornamen yang terbuat dari kayu dan bambu. Lokasi kedai tersbut berada diatas Bukit Parangtritis, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan sawah, gunung, pesisr pantai hingga sunset. Anda pun dapat merasakan suasana malam dan menikmati gemerlap lampu pedesaan.

Disini Anda juga dapat berpose ala-ala selebgram karena spot foto yang bernuansa bambu dan kayu.

Beberapa menu jajan pasar dapat Anda jumpai seperti getuk, grawol, nogosari, sayuran khas jogja, hingga aneka macam gorengan. Untuk minuman tersedia kopi, wedang uwuh, wedang ronde, susu dan masih banyak lagi. Pengunjung dapat menyantap makanan dan minuman mulai dari harga Rp 5.000.

Kedai tersebut buka dari jam 08.00-23.00 WIB jam dan menyediakan lokasi penginapan yang mengusung konsep alam. Lokasi Kedai Wedang Watu Lumbung berada di Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kretek, Kecamatan Kretek, Duwuran, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul.

9. Ladang Jagung Kopi Klotok 

Ladang Jagung Kopi Klotok
Ladang Jagung Kopi Klotok (instagram.com/ringgoagus)

Ingin berwisata di kelilingi jagung seperti Ringgo Agus dan Sabai Dieter? Anda bisa mencobanya sebelum jagung-jagungnya di panen dan dibuat bakwan jagung.

Selain hamparan tanaman jagung, Anda dapat menikmati suasana yang masih sejuk dengan latar belakang megahnya Gunung Merapi.

Sejumlah makanan yang disajikan di Kopi Klotok Ikan Kriuk
Sejumlah makanan yang disajikan di Kopi Klotok Ikan Kriuk (TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando)

Ladang jagung ini mendadak menjadi spot foto yang sedang hits di media sosial yang letaknya berada di kawasan Kaliurang bagian utara. Anda dapat berfoto dan menikmati suasana sore di Kopi Klotok sembari berposde di ladang jagung tersebut.

Kedai kopi legendaris ini menyajikan makanan khas tradisonal dan memberikan suasana yang khas juga. Di sini pengunjung dapat menikmati secangkir kopi dan beberapa mendoan yang menjadi favorit para pengunjung. 

10. Kaliurang

kaliurang light festival
kaliurang light festival (youtube)

Tempat satu ini tentu tak bisa dilewatkan sebab lokasi wisata satu ini masuk dalam daftar untuk merayakan pesta tahun baru. 

Meski letaknya berada di Utara Kota Yogyakarta, kwasan Kaliurang ini selalu menjadi primadona tersendiri. 

Bagi yang ingin menikmati pergantian tahun di area pegunungannya Yogya, area Kaliurang ini menjdi spot yang menarik.

Tidak ada salahnya Anda juga mencoba bermalam di sekitar vila atau hotel di sekitar Kaliurang.

Sebab seperti bukit Turgobatau Turgo Hill biasanya menyajikan pesta lampu yang menarik sekaligus pesta kembang api. 

Setelah Anda menikmati malam tahun baru yang menarik, Anda juga dapat menyaksikan gagahnya Gunung Merapi di pagi hari.

11. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark (SKE)
Sindu Kusuma Edupark (SKE) (instagram.com/skedupark)

Taman bermain ini bisa menjadi opsi rekreasi keluarga. Hal ini dikarenakan Sindu Kusuma Edupark memiliki wahana permainan yang bisa dinikmati segala usia. Dengan begitu, anggota keluarga bisa rekreasi di tempat ini, menghabiskan waktu bersama keluarga.

Sindu Kusuma Edupark tak jauh dari Kota Yogyakarta. Letaknya di Jalan Jambon, Sinduadi, Sleman. Jangan lupa, jika mengunjungi taman bermain tersebut, diharapkan untuk mengabadikan momen seru bersama keluarga di sejumlah wahana permainan Area bermain ini bukapada pukul 08.00-23.00 WIB. 

Selain itu biasanya menjelang malam tahun baru, Sindu Kusuma Edupark juga menggelar berbagai macam acara dan hiburan. 

Tak ketinggalan pula dengan pesta kembang api yang sudah disiapkan. Anda juga dapat melihat indahnya kembang api yang menghias langit Jogja melalui bianglala.

12. Candi Prambanan

Sejumlah kembang api dinyalakan di sekitar kawasan Cnadi Prambanan dalam rangka menyambut pergantian tahun yang diabadikan dari Sammbirejo, Prambanan, Sleman,DI Yogyakarta, Senin (1/1/2018).
Sejumlah kembang api dinyalakan di sekitar kawasan Cnadi Prambanan dalam rangka menyambut pergantian tahun yang diabadikan dari Sammbirejo, Prambanan, Sleman,DI Yogyakarta, Senin (1/1/2018). (Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali)

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-19. Candi tersebut juga merupakan situs warisan dunia yang diakui UNESCO di Jawa Tengah.

Kompleks Candi Prambanan tersebut Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta.

Candi tersebut juga pernah dikujungi para artis Negeri GIngseng tersebut pada Mei 2013 dan B.A.P pada pembukaan Asian Games 2018. Pada Mei 2013, masih digunakan untuk pengambilan gambar variety show Korea Selatan ‘Barefoot Friends’. 

Para arktor dan aktris tersebut mendapatkan tantangan untuk tidak menggunakan alas kaki dan diminta untuk berfoto dengan orang asing.

Biasanya di kawasan ini para pengunjung akan dapat menikmati hiburan seperti pagelaran seni dan budaya ‘Sendratari Ramayana’.

Tak hanya itu biasanya Candi Prambanan juga menjadi tempat untuk mengadakan konser hingga pesta kembang api untuk pergantian maam tahun baru.

13. Wedang Kopi Prambanan: Menikmati Sore di Tengah Sawah

Wedang Kopi Prambanan: Menikmati Sore di Tengah Sawah
Wedang Kopi Prambanan: Menikmati Sore di Tengah Sawah (wedangkopiprambanan.com)

Wedang Kopi Prambanan terletak di Jl. Prambanan - Manisrenggo No.16, Area Sawah, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten. Tempat asik untuk menikmati sunset bersama orang terkasih akan jauh lebih romantis. 

Lokasi ini akan menjadi spot instagramable dengan makanan dan minuman yang cukup terjangkau. Nuansa klasik begitu kental ditambah dengan rasa kopi yang khas sehingga dapat memikat hati para pengunjungnya. 

Jika Anda beruntung, biasanya di setiap sorenya terdapat live musik yang menambah suasana menjadi syahdu dan romantis.

14. Gunung Purba Nglanggeran

Senja di Embung Nglanggeran
Senja di Embung Nglanggeran (Foto: Internet)

Pernah mendengar tentang gunung purba? Ternyata, Yogyakarta memiliki gunung purba yang terbentuk kurang lebih 70 juta tahun lalu. Letaknya di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Tak heran, nama gunung itu kemudian menjadi Gunung Api Purba Nglanggeran karena letak wilayahnya. Hingga kini, gunung purba itu bisa menjadi daerah wisata di Yogyakarta yang banyak digemari pelancong.

Pengembangan daerah wisata Gunung Api Purba Nglanggeran itu tak lepas dari tangan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri di tahun 1999. Awalnya, tarif masuk gunung hanya Rp 500, namun kini sudah mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.

Pada 2008, Badan Pengelola Desa Wisata Nglanggeran mengambil alih tempat tersebut untuk menambah berbagai fasilitas. Dengan begitu, destinasi wisata itu bisa semakin banyak pengunjung karena fasilitas yang lengkap.

Disebut gunung api purba karena pada 60 juta tahun lalu, gunung ini aktif di dasar laut. Namun, adanya perubahan situasi daratan, maka gunung ini pun muncul di permukaan.

Tinggi gunung itu diperkirakan mencapai 700 meter dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar.

Di kawasan Embung Nglanggeran bisa menikmati pesta kembang api dan pertunjukan musik dengan pengisi acara NOS Band, Agung Pradanta n Friends serta Campur Sari Sido Rukun (SRGK) pimpinan Dimas Tedjo.
Di kawasan Embung Nglanggeran bisa menikmati pesta kembang api dan pertunjukan musik dengan pengisi acara NOS Band, Agung Pradanta n Friends serta Campur Sari Sido Rukun (SRGK) pimpinan Dimas Tedjo. (istimewa)

Apa saja hal yang menarik di Gunung Purba Nglanggeran? Ada banyak. Pengunjung bisa melakukan panjat tebing, berkemah, piknik, outbond atau hanya sekedar melihat-lihat keindahan panorama alam.

Tentu, Gunung Api Purba Nglanggeran ini bisa digunakan untuk panjat tebing. Hal ini dikarenakan tebing tergolong berbatu andesit, terbentuk dari aktivitas gunung api purba.

Sehingga, itu membentuk bongkahan-bongkahan yang bisa meningkatkan adrenalin pegiat olahraga panjat tebing.

Ada beberapa variasi rute pemanjatan di tebing gunung, mulai yang ringan, sedang hingga tinggi. Jika Anda baru pertama kali, disarankan untuk memilih kategori ringan. Kawasan tebing di gunung ini selalu ramai di kunjungi oleh para pemanjat.

Di tahun 2019, Gunung Api Purba Nglanggeran ini dijadikan tempat untuk kegiatan Indonesia Climbing Festival (ICF).

Pemilihan gunung itu sebagai tempat kegiatan karena destinasi tersebut memiliki panorama alam eksotik.

Kawasan ini juga menjadi tempat yang menarik untuk menikmati pergantian tahun. Selain itu, disini juga ada Embung Nglanggeran yang dapat menjadi tempat yang pas menikmati akhir tahun. Sebab, di sekitar embung banyak dihiasi dengan lampu warna-warni sehingga tampak menawan.

15. Bukit Bintang

Bukit Bintang saat senja.
Bukit Bintang saat senja. (tribunjogja/gilang satmaka)

Destinasi wisata ini memang cukup terkenal dan banyak menjadi incaran para pengunjung karena tempatnya yang relatif dekat dan harganya yang cukup murah.

Di sini, pengunjung bisa melihat pemandangan kota dari atas bukit. Sembari melihat pemandangan, adapula kuliner yang bisa dicicipi menambah nikmat suasana. Anda juga dapat menikmati pesta kembang api dari ketinggian. 

Bukit Bintang ini berada di tepi jalan yang menghubungkan antara Yogya dan Wonosari. Tepat di kilometer ke-15, bukit ini sebenarnya bernama Hargo Dumilah. Akan tetapi, karena letaknya yang membuat para pengunjung bisa melihat bintang, maka dinamakan Bukit Bintang.

Bagi yang berminat berwisata ke sini, sebaiknya Anda memilih waktu di malam hari, dimana bintang-bintang itu benar-benar terlihat. Juga, dataran yang lebih rendah akan diterangi oleh lampu. Pemandangan itu terlihat gemerlap dari atas.

Jika beruntung, Anda juga bisa melihat kelap-kelip lampu pesawat yang melintas diatas langit Yogyakarta. Seru bukan?

Untuk menuju Bukit Bintang Yogyakarta, Anda bisa menyiapkan kendaraan pribadi. Dari Kota Yogyakarta, Anda mulai mengambil jalan ke arah Piyungan. Jalannya memang lurus namun mendaki. Namun, jangan takut, pendakian tersebut hanya sampai di tikungan Bokong Semar.

Destinasi Wisata Bukit Bintang, Menikmati Malam dari Ketinggian
Destinasi Wisata Bukit Bintang, Menikmati Malam dari Ketinggian (instagram.com/maghfirra)

Bukit Bintang memang tak jauh, hanya berkisar 20 km dan ditempuh dalam 40 menit perjalanan. Namun, perlu diingat, Anda wajib berhati-hati, mengingat jalanannya menanjak dan berkelok-kelok, bahkan tingkungannya relatif tajam dan curam. 

Hindari berkendara di belakang truk besar dengan muatan penuh. Terkadang, mereka mogok di tengah jalan ketika rem blong.

Jangan lupa untuk menggunakan pakaian agak tebal untuk menuju kemari. Pasalnya, udara di malam hari cukup dingin, sehingga memungkinkan Anda untuk menggigil ketika menggunakan pakaian tipis.

Berapa harga tiket masuk? Uniknya, Bukit Bintang tak seperti tempat wisata lain yang membutuhkan tiket masuk. Tempat ini sebenarnya adalah tempat peristirahatan, sehingga untuk menikmati keindahan malam di sana, Anda bisa menikmatinya secara gratis.

Bukit Bintang juga telah bertransformasi menjadi lebih baik, setelah adanya renovasi. Tempat tersebut kini lebih bisa dinikmati karena tersedia beberapa fasilitas umum yang bisa digunakan.

16. Queen of The South Resort, Parangtritis

Queen of The South Resort, Parangtritis
Queen of The South Resort, Parangtritis (instagram.com/queenofthesouth_resort)

Salah satu kawasan yang menarik untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta yaitu Parangtritis. 

Jika Anda bosan dengan suasana kota, Anda dapat mencari ambiens berbeda di Queen of The South Resort.

Biasanya tempat tersebut menyediakan berbagai macam acara dan juga hiburan.

Meski letaknya berada di perbukitan Pantai Parangtritis, tempat ini dapat menjadi pilihan untuk menikmati malam tahun baru

17. Hutan-hutan Pinus Imogiri

Hutan Pinus Imogiri
Hutan Pinus Imogiri (instagram.com/explorejogja)

Di dengar dari namanya saja, wilayah hutan pinus tersebut sudah terbayang keindahannya. Suara nyanyian dedaunan dan hembusan angin membuat Anda tak ingin meninggalkan lokasi ini. 

Di sini Anda juga dapat menikmati malam tahun baru dari perbukitan. 

Anda juga dapat mengunjungi berbagai macam tempat wisata pinus seperti Pintu Langit Dharmo, Bukit Lintang dan masih banyak lainnya. 

Salah satu spot selfie di Hutan Pinus Pengger.
Salah satu spot selfie di Hutan Pinus Pengger. (Instagram/@fertiamalia)

Hal ini dikarenakan, lokasinya yang berdekatan. Namun, untuk spot foto yang ada di setiap tempat tentu berbeda-beda. Jika Anda cukup waktu untuk mengeliling semua spot foto gunakanlah sebaik-baiknya. 

Setiap lokasi Hutan Pinus Anda akan merogoh kocek senilai Rp 5000. Akan tetapi, jika ingin berfoto di spot-spot foto, Anda akan dikenakan biaya tambahan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul DAFTAR Spot Wisata di Jogja Ini Bisa Jadi Alternatif Nikmati Malam Tahun Baru 2020

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
malam tahun baruliburan tahun baru di jogjaliburan ke jogjaAcara Pergantian Tahun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved