Breaking News:

Tahun Baru 2020

Lorong Bambu Jadi Tempat Wisata Instagramable di Banyuwangi, Bisa Dikunjungi untuk Tahun Baru

Di pusat kota Banyuwangi kini ada terowongan “Lorong Bambu”, sebuah destinasi yang sangat instagramable.

Suryatravel/haorrahman
Lorong bambu, sebuah destinasi Instagramable di pusat kota Banyuwangi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di pusat kota Banyuwangi kini ada terowongan “Lorong Bambu”, sebuah destinasi yang sangat instagramable.  

Lorong Bambu adalah instalasi seni berupa terowongan yang terbuat dari ornamen bambu dilengkapi membran yang menutupi atapnya. 

Terowongan Bambu yang cocok untuk liburan saat Tahun Baru 2020 ini membentang di atas Jalan Veteran yang ada di tengah kota, tepatnya di depan Gedung Seni dan Budaya (Gesibu).

Instalasi tersebut diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Rabu (18/12) malam, bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke- 248 Kabupaten Banyuwangi (Harjaba). 

Anas mengatakan Lorong Bambu sebuah instalasi berbentuk kurva menyerupai terowongan terbuka berbahan bambu.

Pihaknya sengaja menempatkannya di pusat kota karena terintegrasi dengan kawasan bersejarah Banyuwangi.

“Kami sedang membangun kawasan pusat kota sebagai pusat wisata sejarah Banyuwangi. Untuk itu, kami ingin melengkapi kawasan tersebut dengan destinasi yang ikonik khas Banyuwangi,” kata Anas.

Di kawasan tersebut telah ada bangunan Inggrisan yang dibangun tahun 1889, serta juga ada Kantor Pos yang peninggalan jaman kolonial Belanda.

Juga ada Gedung Juang yang tengah direnovasi menjadi pusat aktivitas warga kota.

“Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Terowongan ini bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas disini juga menjadi atraksi wisata,” kata Anas.

2 dari 3 halaman

Terowongan bambu ini dirancang oleh seniman instalasi bambu asal Yogyakarta Novi Kristinawati Sunoto.

Pengerjaannya memakan waktu sekitar tiga bulan.

Semua instalasi terbuat dari bambu, mulai atap hingga selasarnya.

Panjangnya terowongan ini berkisar 62 meter dengan lebar 13 meter.

Ditambahkan Anas, mengapa dia memilih bambu untuk sebuah instalasi di kota, karena bambu sangat mudah ditemui di Banyuwangi.

Bahkan, di Banyuwangi terdapat desa yang merupakan sentra kerajinan bambu, yakni Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Warga Desa Gintangan ini berhasil menjadikan bambu sebagai komoditas ekonomi dan menumbuhkan ekonomi kreatif di sana.

Bahkan, warga Desa Gintangan ini setiap tahun menggelar “Gintagan Bamboo Festival”.

Ditambahkan dia, kawasan Lorong Bambu ini akan dijadikan pusat kegiatan kreatif warga Banyuwangi. Berbagai festival akan digelar di jalanan ini.

“Ini akan menjadi “Jalan Festival”, karena festival yang bakal digelar di kota akan kami tempatkan di sini. Ini juga akan menjadi destinasi selfie baru bagi warga Banyuwangi,” pungkas Anas. (haorrahman)

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang di Tribunsuryatravel.com dengan judul Di Pusat Kota Banyuwangi Kini Ada Terowongan “Lorong Bambu”, Destinasi Baru Instagramable

Liburan Tahun Baru di Banyuwangi, Jangan Lewatkan Berfoto di Lorong Bambu yang Instagramable

Cukup Bayar Rp 35 Ribu, Bisa Snorkeling Bersama Hiu di Bangsring Underwater Banyuwangi

Geseng Bangsong, Kuliner Khas Banyuwangi yang Kini Langka

4 Stasiun Kereta Api Ganti Nama, Stasiun Karangasem jadi Banyuwangi Kota

Terjadi Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Ranti di Banyuwangi Masih Ditutup

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
tempat wisata instagramableBanyuwangilibur NatalTahun Baru 2020 Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved